Investasi Syariah dan Jenis Layanan yang Tanpa Unsur Riba

Investasi syariah merupakan investasi berdasarkan syariat pada agama Islam dan sektor pasarmodal ditujukan untuk memainkan secara halal. Sehingga dana investor tidak lagi ditempatkan pada sebuah perusahaan yang menjual makanan tidak halal ataupun sejenisnya.

Baca Juga Artikel Tentang Investasi Lainnya dari Transfez

Cara Investasi Saham Luar Negeri
Cara Memulai Investasi Properti Rumah Kontrakan
Cara Memulai Investasi untuk Pengantin Baru
Cara Memulai Investasi dari Nol
Investasi untuk Kaum Muda dalam Mempersiapkan Masa Depan

Dalam penentuan penanaman modal yang dilakukan secara syariah ditelah diterbitkan oleh OJK dengan peraturannya serta instrumen investasi sesuai pada prinsip syariah dan hukum syariah di pasar modal sesuai fatwa dari DSN MUI.

Cara Kerja Investasi Syariah

Cara Kerja Investasi Syariah

Investasi ini sebenarnya sama-sama di pasar modal akan tetapi cara kerja untuk syariah dan konvensional memiliki perbedaan sebab untuk cara syariah harus melalui sistem akad terlebih dahulu. Akad merupakan sebuah perjanjian ataupun bentuk kesepakatan dari pihak yang satu atau kedua memiliki komitmen dengan adanya nilai syariah yang digunakan.

Sementara itu untuk qobul adalah jawaban atas ijab yang telah dilakukan pada pihak yang menerima modal. Dalam sistem syariah terdapat 3 prinsip akad yang digunakan di antaranya musyarakah, ijarah dan mudharabah.

Jenis Investasi Secara Syariah

Menurut pengertian dan ketentuan dari OJK terdapat 3 jenis investasi secara syariah yang tidak bertentangan dengan ajaran agama. Namun sekarang ini sudah ada jenis investasi secara syariah selain yang disebutkan oleh OJK

Inilah beberapa uraian mengenai jenis invetasi yang dilakukan secara syariah:

1. Saham Syariah

Pada dasarnya saham merupakan surat berharga sebagai bukti atas kepemilikan modal dari pemegang saham pada sebuah perusahaan yang diikuti. Dari pemegang saham inilah mempunyai hal guna mendapat imbal hasil dari perusahaan yang ditanamkan modal atau dilakukan pembelian saham perusahaan.

Saham tersebit memiliki dua jenis yakni saham konvensional dengan keleluasaan dari pihak investor dalam melakukan pembelian saham perusahaan sesuai keinginan baik itu memang halal ataupun non halal. Sementara untuk saham syariah ini dari investor hanya bisa melakukan pembelian saham perusahaan dengan menjual produk halal ataupun tidak bertentangan pada ajaran agama.

2. Sukuk atau Obligasi Syariah

Dalam artian secara harfiahnya, sukuk ini sebenarnya berasal dari bahasa Arab artinya instrumen legal. Sukuk ini sebuah investasi yang digunakan sebagai deskripsi surat berharga untuk jangka panjang dan menggunakan prinsip syariah.

Sukuk tidak mengenal adanya isilah kupon bunga seperti yang dilakukan pada obligasi dan investasi halal ini menganggap bahwa riba merupakan transaksi piutang. Dengan demikian obligasi syariah atau yang dikenal dengan sukuk menyebut bunga tersebut dengan bagi hasil.

Lihat Juga Video Cara Mudah Melakukan Pengiriman Uang Ke Luar Negeri

3. Reksadana Syariah

Cara kerja untuk investasi reksadana syariah dan konvensional pada dasarnya adalah sama yakni dari manajer investaso akan melakukan pengelolaan pada dana milik investor. Akan tetapi, terdapat perbedaan antara keduanya, untuk reksadana syariah hanya bermain pada sebuah perusahaan dengan mengusung label halal.

Reksadana syariah juga sudah resmi diawasi oleh OJK serta DPS atau Dewan Pengawas Syariah. Mereka terjun langsung di lapangan investasi untuk memberikan bantuan pada manajer investasi guna mengembangkan produk investasi secara syariah tersebut.

4. Deposito Syariah

Bagi Anda yang ingin menjalankan investasi syariah sekarang ini sangat mudah terlebih bagi pemula, konsep invetasinya seperti dengan menabung yakni menyimpan uang di bank. Perbedaan antara deposito syariah ini harus menggunakan akad mudharabah yang nantinya memberi bagi hasil dibandingkan dengan bunga.

Saat nantinya Anda membuka rekening deposito syariah maka akan membuka bentuk kesepakatan bersama pihak bank mengenai nisbah yang nantinya diberikan pada akhir periode masa deposito. Dengan kesepatan di awal akan membuat Anda dan pihak bank tidak saling berebut mengenai jumlah hasil yang nantinya didapatkan.

5. Emas

Investasi syariah yang sangat aman dan jauh dari kata riba salah satunya adalah memilih investasi emas sebagai penanaman modal tidak kasat mata namun tetap bisa dikelola sendiri dengan baik. Akan tetapi di sejumlah negara, emas merupakan nilai tukar yang menjadikannya tidak sesuai dengan syariat agama Islam dan di Indonesia menanbung emas merupakan mubah atau dianjurkan.

Jenis investasi yang satu ini sudah sangat populer sejak dulu mengingat pergerakan pada harga emas cenderung lebih stabil. Kemudahan menabung emas yang aman pun bisa denga mudah dirasakan hanya melalui online sehingga tidak perlu menyimpannya di dalam brankas.

6. Properti Syariah

Investasi dalam menggunakan sistem syariah salah satunya pada bidang property, invetasi tanah ataupun bangunan termasuk halal dalam ajaran agama Islam sehingga bentuknya tidak hanya uang. Hal ini dikarenakan tidak hanya mampu memberi uang demi mendapatkan keuntungan dalam jumlah banyak namun bisa dengan menyewakan ataupun menjual di kemudian hari.

Akan tetapi dalam investasi ini membutuhkan perhitungan, nilai jual tanah ataupun bangunan makin mengalami kenaikan pada setiap tahunnya. Dengan demikian tidak ada hasil riba dan tidak menyalahi aturan agama, bahkan investasi properti syariah mampu mendatangkan penghasilan secara tetap jika bangunan dijadikan sebagai kost ataupun rumah sewa.

Aplikasi Investasi Secara Syariah

Aplikasi untuk menjalankan investasi secara syariah tersedia banyak pilihan yang ada di pasar modal dan tidak menyalahi aturan agama. Jenis investasi yang satu ini tentunya banyak diincar oleh kalangan masyarakat karena memiliki pedoman dan nilai yang tidak melanggar aturan agama Islam.

Aplikasi investasi secara syariah sudah banyak yang terdaftar di OJK sehingga pengguna bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Inilah aplikasi investasi tanpa riba dan sudah masuk anggota Bursa Efek Indonesia atau BEI sebagai platform investasi Islami:

• Bibit
• LinkAja Syariah
Mandiri Sekuritas atau MOST
• E-mas Bank Syariah Indonesia
• PT BNI Sekuritas atau e-Smart Syariah
• PT MNC Sekuritas atau MNC Trade Syariah
• PT BRI Danareksa Sekuritas atau D’ONE Syariah, dll.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.

google play store   350px appstore

Demikianlah beberapa penjabaran terkait investasi syariah yang menguntungkan tanpa campur tangan dari riba. Bagi investor yang ingin terjun di dunia invetasi tanpa riba bisa memilih jenis sesuai dengan kebutuhan.

Artikel ini terakhir diperbaharui pada 02 Maret 2024