Tugas dan Wewenang OJK untuk Melakukan Pengawasan Jasa Keuangan

Tugas dan wewenang OJK ini memang menjadi sesuatu yang paling dasar untuk melakukan pengawasan dan pengaturan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. OJK sebagai lembaga yang independen untuk menjalankan tugas, fungsi dan wewenangnya pada sistem pengaturan serta pengawasan di dalam sektor jasa keuangan.

Selain itu OJK sebagai lembaga yang telah berdiri sejak Juli 2012 dengan sejarah adanya keinginan untuk melakukan pengadaan sistem pengaturan hingga pengawasan di sebuah kegiatan jasa keuangan yang ada di Indonesia. Terbentuknya OJK ini bertujuan supaya dari semua sektor jasa keuangan itu bisa menyelenggarakan adanya sistem yang adil, teratur, transparan serta akuntabel.

Tugas dan Wewenang OJK untuk Melakukan Pengawasan Jasa Keuangan

Tugas dan Wewenang OJK

Dalam menjalankan fungsinya sebagai OJK atau otoritas Jasa keuangan ini yaitu untuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap lembaga jasa keuangan. Dengan demikian tidak heran terdapat tugas dan wewenang OJK yang cukup penting untuk dijalankan supaya sesuai dengan peraturan dan ketentuan dari undang-undang.

Adapun untuk tugas dan wewenang dari OJK itu sendiri yang dapat kamu ketahui sebagai berikut:

1. Tugas Penting Otoritas Jasa Keuangan

 Tugas Utama

Tugas utama yang dimiliki oleh otoritas Jasa keuangan sebagai lembaga otonom yang secara bebas sehingga tidak ada campur tangan dari pihak mana saja. Terlebih dari pihak yang mempunyai tugas, fungsi dan wewenang dalam pengaturan, pemeriksaan, pengawasan hingga penyidikan pada semua bagian yang ada di dalam jasa keuangan.

Hal ini khususnya pada sektor perbankan, pasar modal hingga sektor jasa keuangan non bank seperti halnya lembaga pembiayaan, asuransi serta lembaga jasa keuangan yang lain. Adanya tugas utama dari OJK ini memiliki peran yang sangat penting untuk mengawasi pergerakan dari lembaga jasa keuangan.

 Dalam Sektor Perbankan

Tugas dan wewenang OJK di dalam sektor perbankan ini untuk melakukan pembuatan penyusunan terhadap sistem hingga pengawasan bank. Selain itu tugas OJK pada sektor perbankan dalam melakukan penegakan secara hukum dari sektor tersebut.

Dalam hal ini otoritas Jasa keuangan juga harus melakukan pemeriksaan, pembinaan hingga pengawasan pada sektor bank. Dengan demikian untuk langkah ke depannya dapat dikembangkan kembali dalam proses peningkatan kualitas hingga performa dari perbankan untuk memberikan kepentingan baik masyarakat luas.

Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang dengan Transfez ke Lebih dari 50 Negara

 Dalam Sektor Pasar Modal

OJK memberi tugas yang cukup penting pada sektor pasar modal seperti halnya menjalankan keseluruhan dari manajemen ketika terjadi krisis pasar modal. Adanya lembaga OJK ini bisa membuat perumusan serta penetapan terhadap prinsip tertentu pada kegiatan transaksi.

OJK dalam tugasnya di dalam sektor pasar modal ini juga harus melakukan pengelolaan hingga membuat berbagai macam analisis pada pengawasan pengembangan yang terjadi di pasar modal. Dengan begitu pasar modal bisa berjalan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku saat ini.

 Dalam Sektor IKNB

Pada sektor IKNB ini merupakan berbagai industri keuangan non bank. OJK memiliki peranan yang sangat penting terhadap IKNB dalam menjalankan semua kebijakan dari IKNB tersebut sesuai dengan peraturan yang saat ini sudah berlaku.

Hadirnya lembaga yang satu ini juga harus melakukan kegiatan evaluasi, membuat perumusan norma hingga prosedur yang ada di dalam sektor IKNB. Selain itu juga ada peraturan di bidang IKNB yang harus dilakukan oleh otoritas Jasa keuangan.

Lihat Juga Video Mudahnya Menggunakan Aplikasi Transfez Singapura

2. Wewenang OJK

Tugas dan wewenang OJK telah terbagi menjadi 3 bagian yang cukup penting diantaranya:

 Wewenang OJK dalam menjalankan tugas untuk pengawasan hingga pengaturan terhadap lembaga jasa keuangan yang ada di dalam sektor perbankan. Adanya orang yang dijalankan tersebut terdiri dari:

1. Pengaturan dalam pengawasan yang berhubungan dengan kelembagaan bank dan terdiri atas perizinan pada sebuah pendirian bank hingga kegiatan usaha bank yang dijalankan

2. Pengaturan dalam pengawasan yang berhubungan dengan berbagai macam aspek kehati-hatian dari bank berupa pemeriksaan bank, tata kelola bank, manajemen risiko hingga prinsip untuk melakukan pengenalan terhadap nasabah dan nantinya mampu mencegah terjadinya tindak pencucian uang

3. Pengaturan serta pengawasan pada kesehatan bank yang meliputi adanya laporan bank yang sudah terhubung dengan kesehatan hingga kinerja bank, sistem informasi debitur, pengujian kredit hingga standar akuntansi bank.

 Tugas dan wewenang OJK untuk menjalankan tugas dalam pengaturan lembaga bank dan non bank. Adapun untuk wewenang secara resmi dari otoritas Jasa keuangan terdiri dari:

1. Penetapan aturan dalam pelaksanaan undang-undang RI yang dituangkan di dalam Nomor 21 Tahun 2011 tentang lembaga otoritas Jasa keuangan

2. Memberlakukan adanya peraturan terkait tata cara untuk membuat penetapan dalam pengelolaan statuter pada lembaga jasa keuangan

3. Melakukan pengambilan keputusan terhadap peraturan pengawasan yang ada di sektor jasa keuangan

4. Memberikan kepastian terhadap peraturan yang berhubungan dengan tata cara penetapan perintah secara tertulis pada lembaga Jasa keuangan hingga pihak-pihak tertentu

5. Memberlakukan adanya peraturan yang berhubungan dengan tata cara pengenaan sanksi yang dapat disesuaikan dengan ketentuan dari peraturan perundang-undangan pada sektor jasa keuangan

6. Membuat ketetapan tentang peraturan perundang-undangan yang ada pada sektor keuangan.

Baca Juga Artikel Tentang Bisnis Lainnya dari Transfez

Bisnis Jasa Desain Grafis
Bisnis Jasa Rias
Bisnis Jasa Lukis
Bisnis Jasa Mendengarkan Curhatan
Bisnis Jasa Bodyguard

 Wewenang lembaga otoritas Jasa keuangan untuk menjalankan wewenang dan tugasnya dalam penugasan pengawasan lembaga bank ataupun non bank. Dalam menjalankan wewenang ini terdiri dari:

1. Melakukan penunjukan terhadap pengelolaan statuter

2. Memberlakukan adanya kebijakan operasional dalam kewenangan pengawasan untuk kegiatan jasa keuangan

3. Melakukan penunjukan terhadap pengelolaan statuter

4. Melakukan pengawasan terhadap jalannya tugas pada pengawasan yang nantinya akan dilakukan oleh kepala eksekutif

5. Memberikan serta mencatat adanya izin usaha

6. Memberikan keputusan perintah yang dibuat secara tertulis terhadap lembaga jasa keuangan dan pihak-pihak tertentu

7. Mengesahkan saksi administratif kepada pihak yang nantinya akan melakukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang ada di sektor jasa keuangan.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

google play store   350px appstore

Demikianlah beberapa uraian terkait tugas dan wewenang OJK dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap lembaga jasa keuangan. Sehingga tidak heran peranan dari otoritas Jasa keuangan ini cukup tinggi dalam melakukan pengawasan dan memberikan izin resmi untuk menjalankan jasa keuangan.