Tradisi Lebaran di Arab Saudi dengan Perayaan Cenderung Sepi dan Tenang

Tradisi lebaran di Arab memang menjadi salah satu momen yang tidak pernah ditinggalkan oleh masyarakatnya. Terlebih Arab merupakan negara sebagian besar penduduknya adalah Islam sehingga perayaan lebaran akan sangat meriah yang disambut dengan penuh suka cita.

Tidak hanya di Arab, perayaan lebaran juga dilaksanakan di semua negara di dunia yang menganut agama Islam. Setiap negara memiliki tradisi yang berbeda salah satunya di negara Arab ini.

Tradisi Lebaran di Arab

Tradisi Lebaran di Arab

Setelah melaksanakan ibadah puasa satu bulan penuh mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari maka akan menyambut hari kemenangan. Hari Raya Idul Fitri selalu dinantikan karena hanya berlansung satu satun sekali saja.

Inilah beberapa tradisi perayaan Hari Raya Idul Fitri yang dilakukan oleh masyarakat di negara Arab Saudi:

Pesta Hijazi

Salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Arab dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri adalah pesta hijazi dengan sajian makanan tradisional sangat banyak. Beberapa makanan yang tersedia ada makanan manis dan gurih seperti halnya ta’teemah, ma’asoup, dibyaza dan juga roti foot.

Berbagai macam makanan yang tersedia tersebut selalu disiapkan oleh nenek dan memastikan bahwa seluruh keluarganya akan berkumpul di hari pertama lebaran. Dengan demikian semua anggota keluarga bisa menikmatinya secara bersama-sama dan jarang dilakukan selain hari lebaran ini.

Membagikan Hadiah

Sebenarnya hampir perayaan Hari Raya Idul Fitri di seluruh dunia ada salah satu momen yang memang spesial untuk anak-anak salah satunya di negara Arab ini. Orang yang lebih tua akan membagikan hadiah untuk anak-anak dan hal ini selalu menjadi momen yang dinantikan karena akan banyak mendapatkan hadiah.

Hadiah biasanya diberikan pada hari pertama lebaran tepatnya setelah melaksanakan sholat Ied dan masih di lingkungan masjid. Bagi-bagi hadiah ini berlangsung sangat meriah sebagai bentuk penyambutan kemenangan dengan suasana penuh suka cita.

Membagikan Uang Lebaran

Tradisi penyambutan Hari Raya Idul Fitri yang sangat meriah adalah pembagian uang dan biasanya akan dilakukan oleh anggota keluarga. Selain membagikan hadiah di masjid, anak-anak juga akan mendapatkan uang dari orang yang lebih tua.

Tidak hanya itu saja, pada tradisi pemberian hadiah ini setiap orang juga akan membawa hadiah dan saling bertukar. Sehingga tradisi perayaan Hari Raya Idul Fitri ini sangat meriah karena memang sebagai acara untuk menyambut suka cita.

Baca Juga Artikel Lainnya dari Transfez

Cara Cek Mutasi Rekening Bank Syariah Indonesia Lewat BSI Mobile dan ATM
Cara Cek Nomor Rekening BSI Lewat BSI Mobile dan Syarat Pengecekan
Cara Cek Saldo Rekening BSI Lewat BSI Mobile dan Internet Banking
Jenis Tabungan Bank Syariah Indonesia dan Keunggulan Produknya

Pesta Kedua di Malam Hari

Tradisi lebaran di Arab juga berlangsung maka hari ke dua Hari Raya Idul Fitri. Sebelum merayakannya, pada hari pertama di sore hari Arab akan sepi dan tenang karena dimanfaatkan untuk semua masyarakat mengisi ulang energi setelah beraktivitas seharian.

Biasanya pada hari kedua di malam harinya akan mengadakan pesta dengan menikmati makan malam berbekyu bersama keluarga besar. Pesta ini dilangsungkan di setiap rumah dan berkumpul anggota keluarga besar yang membuat pesta terasa sangat menyenangkan dan meriah.

Penggunaan Bunga Melati, Pewarna Henna dan Jalabiya

Sementara itu tradisi Hari Raya Idul Fitri di Arab Saudi bagian selatan tepatnya di daerah Jazan penduduknya akan mempersiapkan perayaan dua pekan sebelumnya. Para wanita akan merayakan sambutan Hari Raya Idul Fitri menggunakan bunga melati, pewarna henna dan juga mengenakan jalabiya, tradisi ini sebagai bentuk mengekspresikan kebahagiaan, keagungan ataupun keindahan.

Bunga melati nantinya dijadikan sebagai mahkota yang dililitkan pada bagian rambut dan ada yang menggunakan kalung melati ukuran besar yang panjangnya sampai 1 meter. Para wanita juga memesan janji temu bersama seniman henna guna menghiasi lengan dan kakinya dengan tato temporer yang mana polanya berbeda.

Kaum Pria Berkumpul

Tradisi lebaran di Arab, para pria di lingkungan rumah akan berkumpul menjadi satu di salah satu rumah pada pagi hari. Perkumpulan tersebut akan dihidangkan berbagai macam makanan hingga panjangnya mencapai 1 meter.

Salah satu makanan yang dihidangkan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri adalah ikan asin. Makanan ikan asin ini sudah dipersiapkan satu bulan sebelumnya sebagai bentuk menyambut hari kemenangan dan para wanita akan memasaknya untuk sarapan.

Perayaan Kembang Api dan Tarian Cerita Rakyat

Selain merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan makan bersama juga terdapat tradisi lain yang tidak jauh berbeda di Indonesia. Perayaan yang meriah lainnya adalah adanya kembang api yang menjadi momen penting dan selalu dinantikan oleh masyarakat setempat.

Tidak hanya dengan kembang api, tradisi lebaran yang sangat meriah juga ada di Arab yakni tampilan tarian cerita rakyat sebagai perayaan yang penting di Jazan. Beberapa tarian yang sangat terkenal di daerah ini adalah Jazani Ardha ataupun orang Jazani menyebutnya dengan istilah zlaf.

Tidak ada Semarak Takbir

Jika di Indonesia pada malam hari menjelang Hari Raya Idul Fitri sangat ramai dengan suara takbir bersahutan dan pukulan bedug, namun hal ini berbeda dengan yang ada di negara Arab Saudi. Negara ini cenderung lebih tenang dan tidak ada pukulan iringan bedug yang sangat ramai.

Di Arab hanya menyuarakan takbir saja di masjid-masjid tanpa ada tambahan pukulan bedug. Sehingga suasananya lebih tenang dan tidak terlalu ramai.

Mendekorasi Rumah

Tradisi lebaran di Arab yang sangat kental adalah dengan menghiasi rumah secantik dan semenarik mungkin. Perayaan ini sebagai bentuk menyambut hari kemenangan yang telah dinantikan selama satu bulan puasa dan harus dirayakan dengan penuh suka cita.

Selain itu masyarakat juga akan meninggalkan beras ataupun makanan pokok lainnya di depan pintu rumah orang. Namun dalam hal ini tidak memberitahukan siapa pengirimnya.

Demikianlah beberapa uraian mengenai tradisi lebaran di Arab sebagai perayaan menyambut haru kemenangan yang bahagia. Meskipun memang tidak semeriah di Indonesia namun tradisi tertentu tetap dilakuka di Arab.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

google play store   350px appstore

Artikel ini terakhir diperbaharui pada 11 Maret 2024