mengulas cara kirim uang ke luar negeri yang paling ekonomis

Mau kirim uang ke keluarga atau kerabat di luar negeri tapi bingung memilih cara yang paling ramah kantong? di era sekarang, mengirim uang ke luar negeri semakin mudah dengan banyaknya pilihan layanan transfer uang. Namun, di balik kemudahan prosesnya, biaya transfernya seringkali menjadi pertimbangan. Nominal yang kamu mau kirim sebenarnya tidak sebesar itu, tapi bisa jadi besar karena biaya administrasi dan semacamnya.

Oleh sebab itu, di artikel ini Transfez akan mengulas berbagai macam cara kirim uang ke luar negeri, serta membahas biaya serta kelebihan-kekurangan masing-masing. Harapannya, setelah kamu membaca artikel ini kamu bisa menentukan cara kirim uang ke luar negeri  yang paling tepat untukmu.

Baca juga: Apakah Forex Halal atau Haram? Ketahui Penjelasan Dalam Aturan Islam

5 Cara Kirim Uang ke Luar Negeri

Ada banyak metode yang bisa kamu pilih untuk mengirim uang ke luar negeri. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beberapa layanan menawarkan transfer yang cepat, namun dengan biaya tinggi, sementara yang lain mungkin lebih terjangkau namun memakan waktu lebih lama. Berikut ini lima cara yang paling sering digunakan untuk mengirim uang ke luar negeri.

1. Transfer via Bank

Transfer via bank masih menjadi salah satu cara konvensional yang banyak dipilih untuk kirim uang ke luar negeri. Bank-bank di Indonesia seperti Mandiri, BRI, BCA, dan BNI menyediakan layanan transfer internasional dalam berbagai mata uang seperti USD, EUR, dan AUD. Prosesnya melibatkan pengisian formulir di cabang bank, dengan waktu transfer 1 hingga 7 hari kerja tergantung negara tujuan.

Namun, biaya transfer melalui bank cenderung lebih tinggi dibandingkan alternatif lainnya. Umumnya, biaya administrasi berkisar sekitar 5 USD, tetapi bisa bervariasi tergantung nominal dan kebijakan bank. Selain itu, ada potongan biaya tambahan yang mungkin dibebankan ke rekening pengirim.

cara kirim uang ke luar negeri via transfer bank

Untuk transaksi dengan nominal besar, beberapa bank meminta dokumen pendukung seperti slip gaji atau surat keterangan penghasilan. Misalnya, Bank Mandiri mewajibkan bukti asal usul dana untuk transfer di atas 100.000 USD.

Kelebihan transfer via bank adalah jangkauannya yang luas dan dukungan terhadap banyak mata uang. Namun, ada opsi lain yang lebih cepat dan murah, terutama untuk nominal kecil atau biaya yang lebih efisien.

2. Remitansi Tradisional

remitansi tradisonal, cara kirim uang ke luar negeri

Remitansi tradisional adalah salah satu metode pengiriman uang ke luar negeri yang sudah dikenal luas, terutama bagi mereka yang merasa lebih nyaman dengan layanan konvensional. Prosesnya melibatkan perantara seperti bank atau perusahaan transfer uang yang memfasilitasi pengiriman dana dalam berbagai mata uang. Meski membutuhkan waktu beberapa hari untuk memproses transaksi, metode ini tetap menjadi pilihan populer, khususnya di kalangan masyarakat yang belum terlalu akrab dengan teknologi digital.

Dua layanan remitansi tradisional yang paling terkenal di Indonesia adalah Western Union dan MoneyGram. Western Union memiliki jaringan yang sangat luas, dengan lebih dari 20.000 agen tersebar di seluruh Indonesia. Mulai dari kantor pos hingga agen kecil, akses ke layanan Western Union sangat mudah dijangkau, bahkan di daerah-daerah terpencil. Di sisi lain, MoneyGram juga memiliki kehadiran yang signifikan, dengan lebih dari 2.500 agen yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Cara kerja remitansi tradisional seperti Western Union atau MoneyGram cukup mudah. Kamu hanya perlu datang ke agen terdekat, seperti kantor pos atau bank mitra, lalu mengisi formulir dengan detail penerima, seperti nama, negara tujuan, dan jumlah yang akan dikirim. Setelah membayar biaya pengiriman, uang biasanya bisa diambil oleh penerima dalam hitungan menit di agen negara tujuan, atau ditransfer langsung ke rekening bank penerima jika layanan tersebut tersedia.

3. Remitansi Digital

Dalam beberapa tahun terakhir, layanan remitansi berbasis fintech (Remitansi Digital) menjadi pilihan yang semakin populer untuk mengirim uang ke luar negeri. Aplikasi seperti Transfez, Flip, Wise, dan Topremit memungkinkan pengguna melakukan transfer uang dengan lebih mudah dan biaya yang lebih rendah. Layanan ini sangat membantu berbagai kalangan, mulai dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW), hingga keluarga atau kerabat yang tinggal di luar negeri, bahkan jika mereka tidak memiliki rekening bank di dalam atau luar negeri.

Keunggulan utama remitansi digital terletak pada efisiensi operasionalnya. Proses otomatis yang ditawarkan mengurangi biaya tenaga kerja dan administrasi. Dengan bantuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan big data, aplikasi-aplikasi ini dapat mengoptimalkan rute pengiriman dan negosiasi tarif yang lebih baik dengan mitra bank. Selain itu, transparansi biaya menjadi kelebihan lain dari layanan ini, pengguna dapat melihat dengan jelas biaya yang dikenakan tanpa khawatir adanya biaya tersembunyi.

Transfez by Jack Logo

Dari segi biaya, remitansi berbasis fintech seperti Transfez sering kali lebih unggul dibandingkan metode tradisional. Transfez, misalnya, menawarkan kurs yang lebih kompetitif. Volume transaksi yang tinggi memungkinkan mereka untuk menegosiasikan tarif yang lebih baik dengan bank mitra, yang pada akhirnya mengurangi biaya bagi pengguna dan mempercepat proses transfer.

Selain kemudahan, Transfez juga memberikan solusi yang lebih ekonomis dan efisien. Jika kamu ingin mengirim uang ke luar negeri dengan cara yang praktis dan hemat, unduh aplikasi Transfez sekarang. Bandingkan dengan layanan lain, dan rasakan sendiri keuntungannya!

Lihat Juga Video Cara Mudah Kirim Uang Ke Luar Negeri

4. PayPal

PayPal merupakan salah satu layanan transfer uang yang cukup populer di kalangan pengguna internet, terutama untuk transaksi internasional. Salah satu keunggulan utama PayPal adalah kemudahan penggunaannya. Proses pendaftaran dan pengiriman uang sangat cepat dan sederhana, bahkan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan teknologi. Dengan hanya beberapa langkah, pengguna dapat mengirim uang ke penerima di berbagai negara.

Kemampuan PayPal untuk melakukan transaksi internasional menjadi salah satu daya tariknya. Layanan ini mendukung berbagai mata uang, sehingga ideal bagi mereka yang sering bertransaksi lintas negara. Selain itu, PayPal juga dikenal dengan fitur keamanannya. Pengguna dilindungi oleh berbagai perlindungan, termasuk perlindungan terhadap pembeli dan penjual, yang membantu melindungi dari potensi penipuan.

Namun, di balik kemudahan tersebut, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Biaya pengiriman melalui PayPal bisa cukup tinggi, terutama jika menggunakan kartu kredit untuk membayar. Biaya ini biasanya berkisar antara 2,9% hingga 4,4% dari jumlah transaksi, ditambah biaya tetap yang bervariasi berdasarkan mata uang yang digunakan.

Keterbatasan dalam penarikan uang juga menjadi perhatian bagi pengguna. Meskipun penerima dapat menerima uang di akun PayPal mereka, mereka mungkin mengalami kesulitan untuk menarik dana ke rekening bank lokal. Hal ini dapat menghambat kemudahan yang ditawarkan oleh layanan ini, terutama bagi mereka yang mengandalkan transfer uang untuk kebutuhan sehari-hari.

5. Cryptocurrency

Cryptocurrency merupakan alternatif menarik untuk mengirim uang ke luar negeri. Meski terdengar asing bagi sebagian orang, metode ini menawarkan keamanan melalui teknologi kriptografi. Bitcoin adalah contoh paling terkenal, namun jenis lain seperti Ethereum dan Litecoin juga banyak digunakan. Keuntungan utamanya adalah biaya pengiriman yang lebih murah, hingga 75% lebih hemat dibandingkan metode tradisional seperti bank.

Selain lebih murah, transaksi dengan cryptocurrency juga sangat cepat, seringkali selesai dalam hitungan menit, jauh lebih cepat dibanding transfer bank yang bisa memakan waktu beberapa hari. Kelebihan lainnya adalah kemudahan mengirim uang tanpa batasan geografis, hanya dengan koneksi internet.

Namun, ada risiko yang perlu diperhatikan. Harga cryptocurrency sangat fluktuatif, yang bisa memengaruhi jumlah uang yang diterima oleh penerima. Meskipun transaksi aman berkat teknologi blockchain, risiko penipuan tetap ada, terutama jika tidak berhati-hati dalam bertransaksi.

Cryptocurrency semakin diminati, bahkan oleh perusahaan multinasional. Diperkirakan pada akhir 2024, nilai transfer kripto lintas batas untuk bisnis bisa mencapai $4,4 triliun. Meski begitu, penting untuk memahami risiko sebelum menggunakan cryptocurrency untuk pengiriman uang.

download Transfez

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.

google play store   350px appstore

Mengirim uang ke luar negeri kini semakin mudah dengan berbagai pilihan layanan yang tersedia. Mulai dari transfer via bank, remitansi tradisional, layanan remitansi digital, hingga penggunaan PayPal dan cryptocurrency, setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Biaya, kecepatan, dan kemudahan akses menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan cara terbaik untuk mengirim uang.

Dengan aplikasi Transfez, kamu dapat menikmati proses pengiriman uang internasional yang lebih hemat, cepat, dan aman. Baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis, Transfez menawarkan solusi yang efisien bagi mereka yang ingin mengirim uang ke luar negeri tanpa repot. Jadi, tunggu apa lagi? Unduh aplikasi Transfez sekarang

Baca Artikel Menarik dari Transfez Seputar Bisnis

Bisnis Indra Kenz Crazy Rich Medan
Bisnis Kosan 10 Kamar yang Menjanjikan
Bisnis Jasa Supir
Bisnis Jasa Bodyguard