Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Perekeonomian Nasional

Dampak krisis ekonomi akan terjadi apabila tidak dapat dikendalikan dengan baik oleh pemerintah hingga negara. Seperti yang diketahui bahwasanya Indonesia sendiri sudah mengalami krisis ekonomi yang kesekian kalinya dimulai dari tahun 1998 sebagai krisis ekonomi paling parah sepanjang sejarah.

Baca Juga: Cara Mudah Bertransaksi Bisnis Menggunakan Aplikasi Transfez Bisnis

Pada saat Indonesia mengalami krisis ekonomi 1998 menjadikan semua lapisan masyarakat porak-poranda bahkan pemerintah mengalami kekacauan karena tidak mampu membayar hutang terhadap asing. Krisis ekonomi mengakibatkan kondisi yang sangat buruk tidak hanya bagi perekonomian yang juga kehidupan setiap masyarakat yang tinggal di suatu negara tersebut.

Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Perekeonomian Nasional

Apa Itu Krisis Ekonomi

Dampak krisis ekonomi memang terlihat sangat besar sehingga di daerah jika banyak negara yang takut apabila mengalami krisis ekonomi dan berlangsung dalam jangka panjang. Krisis ekonomi merupakan keadaan dari perekonomian suatu negara yang telah mengalami penurunan secara drastis dan biasanya negara yang telah mengalami keadaan krisis ekonomi akan mengalami penurunan PDB, naik turunnya harga yang disebabkan oleh inflasi serta anjloknya harga properti hingga saham.

Pada kondisi itu menjadi suatu hal yang sangat menakutkan karena akan banyak sekali pihak yang dirugikan apabila sampai terjadi krisis ekonomi pada suatu negara. Gejala yang ditimbulkan oleh krisis ekonomi biasanya akan diawali oleh penurunan belanja yang terjadi dari pemerintah sehingga nantinya akan menaikkan jumlah pengangguran melebihi batas 50% dari jumlah tenaga kerja yang ada di negara tersebut.

Dampak Krisis Ekonomi

Krisis ekonomi bisa terjadi pada negara maju ataupun berkembang sehingga perlunya kesiapan dalam menyikapi krisis ekonomi yang bisa terjadi kapan saja. Berikut inilah dampak krisis ekonomi yang biasanya terjadi pada suatu negara:

1. Pemerintah kesulitan memenuhi kebutuhan belanja negara

Jika negara telah mengalami krisis ekonomi maka sudah dipastikan dari segi pemerintahan sendiri akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan belanja negara. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga pasar yang menjadikan anggaran belanja negara tidak cukup untuk membeli apa yang menjadi kebutuhan.

Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang dengan Transfez ke Lebih dari 50 Negara

Lihat Juga Video Mudahnya Menggunakan Aplikasi Transfez Singapura

2. Pengangguran

Krisis ekonomi memberikan dampak yang cukup besar untuk negara dan tentunya semua pihak akan terkena dampaknya baik itu mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Dampak krisis ekonomi yang bisa dilihat adalah naiknya angka pengangguran apabila suatu negara sudah terkena krisis ekonomi.

Pada saat negara yang bersangkutan mengalami peristiwa krisis ekonomi maka sudah dipastikan banyak perusahaan yang nantinya akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawannya. Hal ini memang perlu dilakukan oleh perusahaan karena tidak mampu dan tidak memiliki cukup dana guna memberikan pembayaran gaji terhadap karyawan.

3. Masyarakat Sulit Memenuhi Kebutuhan Setiap Hari

Dampak krisis ekonomi juga akan terjadi pada lapisan masyarakat yang merasa kesulitan guna memenuhi kebutuhan kehidupan setiap harinya. Sebab pada saat negara mengalami krisis ekonomi biasanya harga kebutuhan akan naik sangat tajam sehingga daya beli masyarakat tidak mampu.

Melihat krisis ekonomi memberikan dampak yang sangat memperburuk keadaan, maka dari itu daerah banyak negara maju yang juga masih takut guna mengatasi masalah krisis ekonomi. Apabila krisis ekonomi sudah terjadi pada suatu negara maka sudah dipastikan keadaannya sangat mengacaukan bahkan akan terjadi penjarahan hingga perampokan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Penyebab Krisis Ekonomi

1. Hiperinflasi

Ketika suatu negara telah mengalami inflasi maka seharusnya dari pemerintah sendiri harus berusaha mengatasinya dengan baik. Apabila pemerintah sendiri tidak memiliki solusi yang tepat dalam mengatasi inflasi yang berlangsung dan membiarkannya terlalu lama tentu akan merugikan rakyat hingga negara.

Apabila kondisinya sudah terlalu lama keadaan krisis ekonomi ini akan berlanjut pada hiperinflasi sehingga menyebabkan pemerintah harus mencetak uang secara berlebihan. Akibat dari solusi ini membuat harga komunitas hingga jasa akan naik secara bertahap dan dari pemerintah akan kehilangan kendalinya atas kenaikan harga yang nantinya juga akan berpengaruh pada kenaikan suku bunga guna melakukan pengelolaan percepatan inflasi yang mengarah pada hiperinflasi.

Baca Juga Artikel Tentang Bisnis Lainnya dari Transfez

Bisnis Jasa Desain Grafis
Bisnis Jasa Rias
Bisnis Jasa Gestun
Bisnis Jasa Hukum
Bisnis Jasa Lukis

2. Stagflasi

Staglasi sebenarnya dapat dirasakan pada suatu negara apabila telah mengalami tingkat inflasi sangat tinggi dan perekonomiannya mengalami pertumbuhan yang sangat lambat. Ada situasi seperti inilah bisa membuat para pembuat kebijakan ini mengalami dilema guna menetapkan langkah yang tepat dan pemerintah sendiri juga tidak bisa tinggal diam karena harus mencari solusi untuk mengatasi masalah ini.

Krisis ekonomi tidak segera diatasi maka kebijakan yang diambil guna menekan angka inflasi dapat meninggikan tingkat pengangguran. Hal ini tentunya bisa menambah masalah baru dari segi tatanan sosial, ekonomi hingga hukum, karena pada saat negara telah mengalami stagflasi akan memberikan pengaruh pada keberlangsungan beberapa tahun ke depan.

3. Utang Negara Berlebih

Penyebab lain terjadinya krisis ekonomi yang terjadi pada suatu negara yaitu dikarenakan oleh hutang negara yang terlalu berlebihan. Dalam kondisi seperti ini bisa membuat negara kesulitan untuk melakukan pembayaran, konsepnya tidak jauh berbeda dengan perusahaan apabila memiliki banyak hutang dan tidak bisa membayarkannya maka sudah dipastikan perusahaan tersebut akan bangkrut.

Hal ini juga berlaku pada negara, apabila krisis ekonomi terlalu parah maka bisa membuatkan negara porak-poranda dan tidak bisa dikendalikan kembali. Besar kemungkinan negara kehilangan jati dirinya karena dampak dari krisis ekonomi.

4. Jatuhnya Pasar Saham

Pasar saham dapat mengalami kejatuhan yang disebabkan oleh kehilangan kepercayaan investor pada pasar saham yang mengakibatkan harga saham juga mengalami penurunan yang sangat drastis. Apabila kehancuran pada saham ini bisa terjadi maka akan tercipta pasar beruang dan apabila harga mengalami penurunan sampai 20% atau bahkan lebih dari titik tertingginya untuk mencapai titik terendah baru.

Jatuhnya pasar saham ini mampu menguras modal bisnis dan apabila kenaikan harga saham terus terjadi secara berkepanjangan maka bisa menimbulkan crash ataupun rasio perolehan harga yang melebihi rata-rata dalam jangka panjang. Selain itu juga akan berdampak pada penggunaan utang margin dalam jumlah yang berlebihan oleh para pelaku yang ada di dalam pasar saham.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

google play store
350px appstore

Demikianlah penjabaran terkait dampak krisis ekonomi yang terjadi pada suatu negara. Krisis ekonomi bisa terjadi pada negara maju ataupun berkembang dengan adanya penyebab yang mendasarinya.