Bisnis Model Canvas atau BMC merupakan kerangka kerja yang telah dikenal banyak pengusaha. Fungsinya untuk mendefinisikan model usaha startup. Berikut adalah penjelasan terkait BMC.
Apa Itu Bisnis Model Canvas
BMC adalah sebuah strategi yang dimanfaatkan dalam manajemen. Strategi ini berupa visual chart.
Di dalamnya terdiri dari 9 elemen. Model usaha ini pertama kali dikenalkan oleh Alexander Osterwalder.
Alexander Osterwalder menulis buku yang berjudul Business Model Generation. Dalam buku yang ia tulis, Alexander mencoba menjelaskan framework sederhana guna mempresentasikan elemen-elemen yang penting dalam sebuah model usaha.
Bila diamati sekilas, sesungguhnya alur business model canvas terlihat cukup sederhana. Secara garis besar, alur dari strategi ini mengalir dari satu elemen menuju elemen yang penting selanjutnya.
Segmentasi Konsumen atau Customer Segments
Elemen pertama dalam Bisnis Model Canvas yang harus Anda punya saat memulai usaha ini yakni menentukan segmen konsumen mana yang hendak menjadi target bisnis.
Contohnya, ada suatu maskapai penerbangan yang mengeluarkan 2 produk. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dari 2 segmen pelanggan yang berbeda.
Bisa juga ada 2 stasiun televisi yang menayangkan 2 acara berbeda guna memenuhi segmen pelanggan yang juga berbeda. Block ini memuat berbagai hal terkai5 pelanggan Anda.
Pada customer segments, Anda wajib mampu menjawab 3 block. Meliputi customer jobs, customer gain, serta customer pain.
Baca Juga Artikel Luar Negeri Lainnya:
7 Universitas Favorit di Malaysia
Cara Mendapatkan Beasiswa di Luar Negeri
5 Negara Favorit Tujuan Kuliah di Luar Negeri
11 Tips Hemat Jadi Mahasiswa di Luar Negeri
5 Negara Favorit Pemburu Beasiswa
Proposisi Nilai Konsumen atau Value Proposition
Elemen kedua yang dimaksud di bisnis model canvas ini yaitu sekat yang menjadi keunggulan produk. Apa saja hal yang sesungguhnya menjadi poin-poin yang bisa mendatangkan manfaat yang ditawarkan usaha.
Maupun yang ditawarkan perusahaan untuk customer segment-nya. Hal tersebut jadi kesempatan bagi Anda guna menjabarkan kekuatan serta keunggulan.
Hal apa sajakah yang membedakan usaha Anda dengan usaha yang lain. Sebelum Anda memulai sebuah usaha, Anda harus tahu terlebih dulu siapa target audience yang barangkali dapat jadi pelanggan produk Anda.
Saluran atau Channels
Channel yang dimaksud dalam elemen bisnis model canvas ini adalah media maupun sarana apa saja yang dapat Anda manfaatkan. Tujuannya untuk menyampaikan produk barang maupun jasa.
Channel atau saluran yakni bagaimana Anda dapat menyampaikan produk Anda sampai akhirnya tiba di tangan konsumen. Lewat pemanfaatan channels yang tepat, Anda baru dapat menyampaikan value propositions yang dimiliki pada customer segments.
Ini merupakan salah satu elemen BMC yang amat penting.
Sumber Pendapatan atau Revenue Streams
Revenue stream adalah bagian yang sangat vital. Di mana organisasi mendapat pemasukan dari pelanggan.
Elemen Bisnis Model Canvas satu ini harus dikelola semaksimal mungkin. Tujuannya untuk dapat meningkatkan pendapatan usaha.
Jangan sampai terdapat bahan baku, produk, maupun kinerja yang tak dimanfaatkan dengan maksimal.
Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Kirim Uang ke Bulgaria
Cara Kirim Uang ke Belgia
Cara Kirim Uang ke Austria
Cara Kirim Uang ke Amerika Serikat
Cara Kirim Uang ke United Kingdom
Cara Kirim Uang ke Singapura
Cara Kirim Uang ke Cina
Cara Kirim Uang ke Malaysia
Cara Kirim Uang ke Thailand
Cara Kirim Uang ke Jepang
Sumber Daya atau Key Resource
Key resource merupakan sekat yang ada dalam BMC. Sekat ini berisi daftar sumber daya yang memang sebaiknya direncanakan.
Selain itu sumber daya tersebut dimiliki perusahaan guna mewujudkan value proposition perusahaan. Segala jenis sumber daya, mulai dari proses pengelolaan material baku, mengontrol stok barang, menata sumber daya manusia, hingga menata proses operasional.
Semua hal tersebut menjadi perhatian dalam menyusun BMC. Poin ini juga membahas terkait sumber daya yang dibutuhkan guna menciptakan nilai bagi customer.
Di sini, Anda wajib mampu menjelaskan aset yang Anda butuhkan guna membuat model usaha startup dapat berfungsi.
Hubungan Konsumen atau Customer Relationship
Customer Relationship menjadi elemen dalam contoh BMC atau business model canvas. Di mana perusahaan tersebut menjalin ikatan dengan para pelanggannya.
Bagian ini wajib dapat Anda jawab guna mengetahui bagaimana langkah Anda dalam menjalin hubungan dengan para customer. Di mana, karakteristik yang dimiliki pelanggan berbeda-beda.
Oleh sebab itu, Anda wajib paham terkait bagaimana cara Anda mengambil hati pelanggan serta mempertahankan pelanggan yang telah loyal. Dibutuhkan pengawasan yang ketat sekaligus intensif supaya pelanggan tak gampang berpaling ke usaha yang lain.
Apalagi hanya karena alasan jalinan hubungan yang dirasa kurang baik.
Membuat Business Plan dengan Menggunakan Business Model Canvas
Sekarang ini, ada banyak usaha startup yang mulai bermunculan. Di mana founder atau CEO perusahaan tersebut umumnya dijabat oleh generasi millenial.
Apakah perusahaan yang saat ini tengah Anda pimpin juga tergolong usaha startup? Salah satu model business plan yang kerap dimanfaatkan oleh usaha startup yakni membuat business model canvas (BMC).
Dalam menyusun business plan, seorang pelaku usaha, wajib mampu mengisi 9 block. Dengan menyusun business plan perusahaan, Anda dapat lebih mudah jika ingin merencanakan usaha secara tepat.
Bisnis Model Canvas juga akan memungkinkan usaha Anda mampu terus berkembang serta jauh dari risiko mengalami kegagalan.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.
Download Aplikasi Transfez di Android
Download Aplikasi Transfez di iOs
Languages
Verifikasi Sekarang!
