Bagi kamu yang sudah terjun dan melek investasi maka sudah sangat mengenal dengan sebutan obligasi. Bentuk surat untuk hutang yang penerbitannya dilakukan oleh entitas pemerintahan ataupun perusahaan dengan jangka waktu tertentu.
Mengenal tentang kegiatan penanaman modal dan segala bentuk instrumennya memang begitu banyak. Sehingga bisa menjadi peluang yang menjanjikan untuk kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih.
Pengertian Obligasi
Salah satu jenis instrumen dalam penanaman modal yang dapat dipilih oleh para investor pada pasar modal selain adanya efek saham yang juga diperdagangkan. Menurut laman OJK berbeda dengan saham untuk diberikan hak kepemilikan pada pemegang.
Sebenarnya ini merupakan sebuah pinjaman yang mana akan diberikan investor pada sebuah perusahan. Sifatnya hutang jangka panjang yang penerbitannya oleh pemerintah dengan nilai nominal ataupun waktu jatuh tempo tertentu.
Contoh dan Jenis
Terdapat beberapa jenis dari instrumen penanaman modal ini yang sudah diterbitkan serta diperdagangkan di pasar modal. Berikut inilah beberapa jenis yang dapat kamu ketahui:
Investasi obligasi korporasi
Bentuk surat yang mana penerbitannya dilakukan oleh perusahaan swasta nasional seperti halnya BUMN ataupun BUMD.
Surat Utang Negara atau SUN
Bentuk dari surat berharga yang dilakukan penerbitan oleh pemerintah sesuai dengan aturan UU No. 24/2002.
Sukuk koperasi
Instrumen dalam penanaman modal dengan berpendapatan tetap yang mana diterbitkan sesuai prinsip syariah berdasarkan ketentuan Bapepam & LK Np.IX.A.13 tentang Efek Syariah.
Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN
Surat berharga yang telah diterbitkan oleh pihak pemerintah sesuai syariat Islam berdasarkan ketentuan UU No.19/2008 Tentang Surat Berharga Syariah Negara (SSN).
Efek Beragun Aset (EBA)
Efek yang sifatnya hutang dan diterbitkan dengan adanya Underlying Aset untuk dasar penerbitannya.
Baca Juga Artikel Lain Tentang Program Studi dan Universitas
Daftar Jurusan Kuliah University of Cambridge
Daftar Jurusan Kuliah di Stanford University
Daftar Jurusan Kuliah di Harvard University
Daftar Jurusan Kuliah Tsinghua University
Daftar Program Studi di University of Edinburgh
Daftar Jurusan Kuliah University of Tokyo (UTokyo)
Daftar Jurusan Kuliah Nanyang Technological University (NTU)
Keuntungan Investasi Obligasi
Setiap instrumen dalam penanaman modal memang mempunyai keuntungan hingga resiko yang memnag harus siap untuk diterima. Namun dalam instrumen yang satu ini mempunyai keuntungan untuk kamu ketahui dan bisa menjadi pilihan penanaman modal.
Berikut inilah keuntungan dari instrumen yang bisa kamu dapatkan:
Mendapatkan kupon
Dengan memilih instrumen yang diterbitkan oleh pemerintah ini juga mempunyai keuntungan tersendiri. Kamu bisa memperoleh kupon atau nisbah secara berkala dari efek yang sifatnya utang namun dibeli.
Tingkatan kupon atau nisbah ini cukup tinggi dari adanya bunga di Bank Indonesia atau BI Rate. Sehingga jelas dapat dilihat keuntungannya surat utang menjadi lebih besar jika dibandingkan dengan deposito.
Mendapatkan capital gain
Bagi kamu investor pemula tentunya awan dengan sebutan capital gain yang sudah banyak menjadi istilah dalam kegiatan penanaman modal. Capital gain berupa keuntungan investasi obligasi yang berasal dari penjualan aset modal di mana harga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan modal awal itu sendiri.
Perhitungan imbal hasil di awal
Kemudahan yang bisa menjadi pertimbangan banyak investor untuk memilih instrumen penanaman modal satu ini. Pasalnya setiap imbal balik yang bisa didapatkan oleh investor sudah diperhitungkan sejak awal, sehingga investor juga mengetahui berapa hasil yang akan didapatkannya.
Memiliki banyak seri efek
Instrumen investasi obligasi yang mempunyai banyak pilihan serinya efek dengan sifatnya utang dan dapat dipilih oleh investor. Investor dapat menentukan pilihannya di pasar sekunder yakni efek yang tengah dijual kembali oleh investor di BEI.
Surat utang negara terjamin
Memilih instrumen ini tidak perlu bingung dan khawatir keamanannya. Jika kamu mempunyai surat utang negara pastinya telah terjamin karena sudah tercantum pada UU No. 24 Tahun 2002 Tentang Surat Utang Negara atau UU No. 24 Tahun 2008 Tentang Surat Berharga Syariah Negara, dengan begitu pastinya dibayarkan kembali dan ditambah dengan return atau kupon.
Kupon mempunyai nilai tinggi
Surat utang negara ini memiliki nilai yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan keuntungan dari bunga deposito. Hal seperti ini dapat membuat kamu memilih penanaman modal melalui surat utang sebab mendapatkan keuntungan lebih maksimal.
Surat utang bisa untuk jaminan
Surat utang yang kamu miliki tersebut bisa dijadikan untuk jaminan serta angunan. Sehingga kamu bisa menggunakannya untuk melakukan pengambilan pinjaman ke bank ataupun melakukan pembelian saham pada bursa efek.
Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Kirim Uang ke United Kingdom
Cara Kirim Uang ke Jerman
Cara Kirim Uang ke Belanda
Cara Kirim Uang ke Prancis
Cara Kirim Uang ke Spanyol
Cara Kirim Uang ke Amerika Serikat
Cara Kirim Uang ke Singapura
Cara Kirim Uang ke Cina
Kekurangan Investasi Obligasi
Tidak hanya memiliki kelebihan saja, surat utang ini juga mempunyai kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan untuk kamu. Inilah beberapa kekurangan yang bisa kamu ketahui:
Resiko likuiditas
Resiko likuiditas khususnya pada swasta ataupun pemerintah. Meskipun surat utangnya pemerintah lebih aman namun bukan berarti tidak ada kemungkinan surat utangnya kurang likuid atau bisa dikatakan susah untuk dilakukan penjualan lagi di pasar sekunder sebab jarang sekali ada investor yang berkenan.
Resiko maturitas
Salah satu kekurangan yang dimiliki yakni adanya resiko maturitas. Resiko ini seringkali terjadi di surat utang korporasi terkait masalah waktu jatuh temponya.
Semakin lama jatuh tempo tersebut maka makin tinggi juga tingkat resiko yang harus ditanggungnya. Cara alternatifnya yakni investor dapat meminta maturitas secara premium ataupun surat utang yang memiliki jatuh tempo lebih pendek 3 tahun misalnya.
Resiko default
Kekurangan untuk kemungkinan mendapatkan resiko default biasanya terjadi pada surat utang korporasi. Hal ini tentu berbeda dengan SUN yang mana surat utangnya korporasi tidak dijamin oleh pihak pemerintah.
Investor harus bisa mengetahui dan menyadari atas adanya resiko default atau gagal bayar ketika perusahaan mengalami kebangkrutan. Sehingga semua hal untuk investasi harus dipertimbangkan dengan bijak dan jelas.
Perbedaan Saham dan Obligasi
Pada umumnya kedua instrumen ini mempunyai tujuan yang tidak jauh berbeda yakni sebagai sarana untuk mendapatkan modal demi kepentingan usaha. Perbedaan pada saham yaitu pemilik saham mempunyai hak dan keuntungan perusahaan serta hak suara.
Sementara itu untuk obligasi, seorang pemiliknya hanyalah berstatus menjadi pemberi utang. Perusahaan penerbit saham akan menjual sebagian miliknya pada orang lain dan perusahaan penerbit obligasi melakukan penerbitan surat utang yang dapat dibelinya.
Demikianlah uraian tentang instrumen investasi obligasi dan saham untuk menjadi tambahan pemahaman kamu. Semoga uraian di atas bisa membantu kamu ketika akan terjun untuk penanaman modal.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.