Investasi Dinar dan Dirham

Investasi banyak macamnya, salah satu investasi yang belakangan ini sedang naik daun yaitu investasi dinar dan dirham. Dinar dan dirham bukan saja dijadikan alat pembayaran akan tetapi dijadikan investasi.

Kamu pasti masih bingung kenapa dinar dan dirham bisa di investasikan? Ternyata dinar merupakan koin yang terbuat dari emas 22 karat yang memiliki berat sekitar 3 gram hingga 4,25 gram, yang bisa diinvestasikan dengan harga emas yang mengikuti kurs internasional.

Sedangkan dirham merupakan koin yang terbuat dari perak, sama-sama bisa diinvestasikan dengan nilai kurs pacaran internasional.

Investasi Dinar dan Dirham

Dinar dan dirham sudah diakui oleh organisasi Internasional World Islamic Trade Organization (WITO), sebagai sebuah instrumen investasi.

Baca Juga Artikel Tentang Investasi Lainnya dari Transfez

Cara Investasi Saham Luar Negeri
Cara Memulai Investasi Properti Rumah Kontrakan
Cara Memulai Investasi untuk Pengantin Baru
Cara Memulai Investasi dari Nol
Investasi untuk Kaum Muda dalam Mempersiapkan Masa Depan

Agar lebih jelas tentang investasi dinar dan dirham. Silahkan simak pembahasannya dibawah ini agar kamu dapat menjadi lebih paham!

Penjelasan Investasi Dinar dan Dirham

Pengertian Dinar sendiri merupakan alat tukar yang digunakan pada zaman dahulu kala. Selain dinar yang terbuat dari emas, ada pula dirham yang terbuat dari perak yang sama-sama digunakan sebagai alat pembayaran.

Memang tidak banyak negara yang menggunakan dinar dan dirham sebagai alat transaksi mereka. Tapi, banyak orang yang memanfaatkan dinar dan dirham sebagai investasi karena memiliki nilai yang tinggi.

Cara Berinvestasi Dinar dan Dirham

Layaknya berinvestasi emas batangan, berinvestasi dinar dan dirham sama-sama menguntungkan karena nilai kurs yang digunakan sama besarnya. Selain itu dinar dan dirham memiliki bentuk dan desain yang cantik sehingga ada kesenangan tersendiri ketika mengoleksinya.

Lihat Juga Video Cara Mudah Kirim Uang Ke Luar Negeri

Untuk kamu yang ingin berinvestasi dinar dan dirham. Silahkan ikuti cara-cara dibawah ini agar investasi yang kamu lakukan menghasilkan keuntungan.

– Tentukan Tujuan Investasi

Seperti investasi lainnya berinvestasi dinar dan dirham juga memerlukan tujuan yang jelas. Agar dalam proses berinvestasi kamu tetap konsisten dengan tujuannya.

Tujuan investasi banyak macamnya, bisa untuk biaya hidup dihari tua, biaya pendidikan anak, ataupun tabungan untuk liburan keluarga. Pilih dari banyak tujuan tersebut dan mantapkan niat investasi kamu.

– Pahami Hukum yang Berlaku

Berinvestasi dinar dan dirham diperbolehkan akan tetapi dinar dan dirham tidak diperbolehkan untuk alat transaksi. Penjelasan tentang alat transaksi ini diatur dalam pasal 2 ayat 1 dan pasal 21 ayat 1 Undang-Undang Mata Uang yang menjelaskan Alat Tukar yang sah di Indonesia hanya Rupiah saja.

– Gunakan Uang yang Tidak Terpakai

Jika kamu ingin berinvestasi kamu harus memiliki uang lebih untuk modal investasi tersebut. Seperti gunakan uang yang tidak terpakai untuk membeli dinar dan dirham, agar keuangan rumah tangga kamu tidak terganggu dan kamu tetap memiliki uang simpanan dan dana darurat.

Karena apabila suatu hari mengalami kerugian kamu memiliki dana untuk men-cover kerugian tersebut.

– Beli Dinar dan Dinar di Perusahaan Terpercaya

Ketika memutuskan untuk berinvestasi dinar dan dirham, kamu harus bisa cermat ketika membeli dinar dan dirham. Kamu hanya boleh beli dinar dan dirham di perusahaan terpercaya seperti Antam, UBS, dan lainnya, karena perusahaan tersebut mengeluarkan sertifikat dinar yang mereka produksi dan menjamin keaslian dinar dan dirham tersebut.

– Mulai dengan Modal Kecil

Jika kamu merupakan orang baru dalam investasi dinar dan dirham. Beli lah dinar dan dirham dengan modal yang paling kecil.

Anggap saja kamu baru latihan berinvestasi, sehingga apabila rugi nilai kerugian kamu tidak begitu besar. Dengan modal yang kecil juga dapat menjadi ajang kamu untuk mempelajari naik turun harga dinar dan dirham, sehingga nantinya kamu akan sangat paham dan menjadi mahir.

Tips Sukses Investasi Dinar dan Dirham

Setelah kamu sudah mengerti cara-cara berinvestasi dinar dan dirham. Kamu juga perlu mengikuti tips-tips dibawah ini agar investasi dinar dan dirham kamu sukses.

1. Niatkan Investasi Untuk Jangka Panjang

Harga dinar dan dirham memiliki nilai fluktuasi yang sama stabilnya seperti emas. Akan tetapi jika dibandingkan saham keuntungannya akan jauh lebih kecil.

Oleh karenanya untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal investasi dinar dan dirham harus diniatkan untuk investasi jangka panjang.

2. Dinar yang Bersertifikat

Tips selanjutnya agar investasi Dinar dan Dirham kamu sukses kamu harus memastikan setiap dinar dan dirham yang kamu miliki bersertifikat. Karena dengan sertifikat tersebut dinar dan dirham yang kamu punya sudah dijamin keasliannya sekaligus membuat nilai jual dinar dan dirham menjadi lebih tinggi.

3. Konsisten

Dalam Berinvestasi sangat dibutuhkan tekad yang kuat serta konsisten yang tinggi. Mulai dari nilai yang kecil dan pelajari dengan baik celah berinvestasi dinar dan dirham.

Kemudian ketika kamu memiliki kelebihan uang kembali kamu dapat menambah investasi dinar dan dirham kamu.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Dinar dan Dirham

Berinvestasi dalam instrumen apapun pasti akan memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk kamu yang ingin berinvestasi dinar dan dirham kamu wajib tahu kelebihan dan kekurangan dari berinvestasi pada instrumen ini.

1. Kelebihan Investasi Dinar dan Dirham

Investasi dinar dan dirham memiliki banyak kelebihan yang bisa kamu rasakan, yaitu:

– Desain yang cantik dan unik sehingga sangat bagus untuk koleksi
– Nilai standar setiap keeping logamnya terdiri dari emas 22 karat dengan berat 4.25 gram
– Banyak diperjual belikan sehingga mudah didapatkan seperti di bank syariah, agen dan PT Antam
– Dapat dijual setengah dari nilainya
– Tidak ada nilai potongan
– Harga jual dinar tinggi di kalangan investor dinar dan dirham
– Selisih jual beli dinar hampir sama dengan emas batangan
– Bisa dijual secara internasional karena banyak negara yang menggunakan dinar dan dirham sebagai alat transaksi.

2. Kekurangan Investasi Dinar dan Dirham

Investasi dinar dan dirham juga memiliki beberapa kekurangan yang harus kamu perhatikan dengan baik, yaitu:

– Perlu tempat penyimpanan yang aman
Investasi jangka panjang sekitar 5-10 tahun untuk mendapatkan keuntungan
– Harus membayar PPN 10% karena termasuk perhiasan
– Persedian dinar yang dipengaruhi banyak faktor
– Harga jual dinar di toko emas yang hanya melihat emasnya saja tanpa melihat motif dan desain.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

google play store   350px appstore

Demikianlah informasi investasi dinar dan dirham. Layaknya investasi pada instrumen lainnya berinvestasi dinar dan dirham juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan dengan baik.