Contoh krisis ekonomi yang cukup terlihat di Indonesia yaitu yang terjadi pada tahun 1997 hingga 1998. Pada saat itu ekonomi Indonesia memang dinyatakan terjerat krisis setelah adanya imbas dari kekacauan kondisi keuangan Thailand serta beberapa negara Asia yang lainnya.
Baca Juga: Cara Mudah Bertransaksi Bisnis Menggunakan Aplikasi Transfez Bisnis
Krisis ekonomi memang memberikan dampak buruk terhadap perekonomian masyarakat hingga negara. Bahkan apabila krisis ekonomi berkepanjangan dan tidak mendapatkan penanganan maka hanya membuat negara semakin bangkrut seperti yang terjadi pada Sri Lanka saat ini.
Contoh Krisis Ekonomi Di Indonesia
Pada saat Indonesia mengalami krisis ekonomi, nilai dari tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pun melambung cukup tinggi yang sebelumnya 2000 per dollar di bulan Juni 1997 menjadi di atas angka 16.000 per dollar di bulan Juni 1998. Indonesia mengalami krisis ekonomi yang sangat berlarut-larut dan memberikan dampak yang cukup besar terhadap krisis politik.
Adanya krisis politik yang terjadi di Indonesia bisa terlihat dari jatuhnya pemerintahan orde baru kala itu, presiden Indonesia yang tengah menjabat yaitu presiden Soeharto terpaksa harus mengundurkan dirinya dari jabatan pada saat Mei 1998 yang mengakibatkan krisis ekonomi semakin memburuk. Penurunan jabatan dari presiden Soeharto dilakukan oleh mahasiswa yang turun ke jalan karena sudah tidak lagi mempercayai kebijakan dari pemerintah yang tidak mampu mengatasi masalah krisis ekonomi yang saat itu sedang melanda Indonesia.
Contoh Krisis Ekonomi Terparah Di Dunia
Sebenarnya krisis ekonomi tidak hanya terjadi pada sejumlah negara berkembang saja namun bukan suatu hal yang tidak mungkin juga bisa terjadi di negara maju. Berikut inilah krisis keuangan yang sangat sering terjadi berbagai belahan bumi dan menjadi krisis ekonomi terparah di dunia:
1. Krisis Kredit Tahun 1772
Krisis yang satu ini pertama kali muncul di London Inggris yang sangat cepat penyebarannya ke seluruh Eropa dan di pertengahan tahun 1760-an kerajaan Inggris mengumpulkan kekayaan melalui kepemilikan serta perdagangan kolonialnya yang mampu menciptakan aura optimisme berlebih serta periode pertumbuhan kreditnya semakin cepat oleh sejumlah bank di Inggris. Akan tetapi untuk kehebohannya tersebut mendadak berakhir 8 Juni 1772 pada saat Alexander Fordyce sebagai mitra perbankan perumahan Inggris Nial, James, Fordyce, and Down kabur ke negara Perancis supaya bisa menghindari pembayaran hutang yang menjadi tanggungannya.
Kabar inilah yang semakin cepat menyebar di negara Inggris dan mampu memicu terjadinya kekacauan pada sektor perbankan di negara tersebut hingga para kreditor pun berani melakukan penarikan uang di beberapa bank Inggris. Akan tetapi setelah itu krisis semakin menyebar secara cepat ke negara tetangga termasuk Belanda, Skotlandia dan negara bagian lain yang ada di Eropa serta negara koloni Inggris-Amerika, dampak dari krisis ekonomi ini memicu protes Tea Party Boston serta Revolusi Amerika.
Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang dengan Transfez ke Lebih dari 50 Negara
Lihat Juga Video Mudahnya Menggunakan Aplikasi Transfez Singapura
2. Great Depression Tahun 1929-1939
Salah satu contoh krisis ekonomi dalam lingkup dunia yaitu Great Depression sebagai masa depresi yang cukup hebat yaitu timbulnya bencana keuangan serta kondisi ekonomi yang memburuk di abad ke-20. Pada saat itu banyak yang percaya bahwasanya great depression dipicu oleh adanya kehancuran dari wall Street tahun 1929 dan setelah itu diperburuk lagi oleh adanya keputusan kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah Amerika Serikat.
Masa dari terjadinya great depression telah berlangsung selama hampir 10 tahun lamanya serta mengakibatkan kehilangan pendapatan secara besar-besaran, produksi terhenti di berbagai kawasan hingga pengangguran meningkat dan menyentuh pada rekor tertinggi terutama pada negara-negara industri. Sementara itu untuk di Amerika Serikat sendiri memiliki tingkat pengangguran yang sudah mencapai hampir 25% pada saat puncak krisis di tahun 1933.
3. Contoh Krisis Ekonomi Minyak OPEC Tahun 1973
Krisis yang satu ini dimulai pada saat beberapa negara anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah memutuskan untuk melakukan pembalasan Amerika Serikat yang terus mengirimkan senjata ke Israel pada saat terjadi perang Arab dan Israel ke-4. Pada saat itulah negara-negara OPEC telah menyatakan untuk melakukan embargo minyak dan secara tiba-tiba saja menghentikan ekspor minyak ke Amerika Serikat serta sekutunya.
Pada kondisi inilah menyebabkan masalah kekurangan minyak dalam jumlah yang cukup besar serta harga minyak pun mengalami lonjakan yang sangat parah, kejadian ini pada akhirnya berdampak terhadap krisis ekonomi di Amerika Serikat dan beberapa negara maju lainnya. Apabila sudah berada pada krisis ekonomi tentunya akan membutuhkan beberapa tahun sampai produksi serta harga minyak pulih kembali ke tingkat sebelum krisis tersebut terjadi.
Baca Juga Artikel Tentang Bisnis Lainnya dari Transfez
Bisnis Jasa Desain Grafis
Bisnis Jasa Rias
Bisnis Jasa Rental Motor
Bisnis Jasa Daur Ulang
Bisnis Jasa Instalasi Listrik
4. Krisis Asia Tahun 1997
Contoh krisis ekonomi lainnya yaitu krisis Asia yang berlangsung pada tahun 1997 pertama kalinya muncul di Thailand dan dengan cepat kemudian menyebar ke semua Asia timur serta mitra dagangnya. Dalam hal ini untuk aliran modal spekulatif yang ada di negara maju ke berbagai negara Asia timur telah memicu arah optimisme yang memberikan dampak kredit berlebihan serta tingkat hutangnya menjadi tinggi pada negara-negara di Asia.
Sementara itu di bulan Juli 1997, pemerintah Thailand pun harus meninggalkan kebijakan terkait nilai tukar tetapnya terhadap dolar Amerika Serikat yang harus diterapkan begitu lama karena kurangnya cadangan mata uang asing negara. Hal ini tentunya memicu timbulnya gelombang kepanikan pada pasar keuangan Asia yang menyebabkan pembalikan investasi asing dengan nilai miliaran dolar yang mengacaukan kondisi keuangan di Asia secara cepat, sehingga dibutuhkan waktu bertahun-tahun supaya kondisinya kembali normal.
5. Krisis Keuangan 2007 Sampai 2008
Contoh krisis ekonomi yang dikenal dengan istilah krisis subprime mortgage sebagai salah satu krisis yang paling parah sejak dari depression sehingga memicu kekacauan di pasar keuangan seluruh dunia. Yesus yang satu ini muncul dari kehancuran pasar perumahan di Amerika Serikat yang memberikan dampak cukup besar pada investasi terbesar di dunia.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikianlah beberapa uraian terkait contoh krisis ekonomi terbesar di dunia. Hampir semua negara sudah mengalami krisis ekonomi baik itu dengan tingkatan yang ringan hingga berat.