Artikel ini membahas tentang tips traveling ke Vietnam untuk pemula dan kamu yang suka backpackeran ke negara Asia Tenggara. Ada banyak hal yang kamu harus ketahui, apa saja?
Vietnam merupakan salah satu negara di Asia Tenggara, yang memiliki tempat wisata yang tidak kalah menarik dengan Thailand. Bahkan, Vietnam memiliki gaya hidup yang lebih murah dibandingkan Thailand, apalagi Vietnam menerapkan bebas visa bagi wisatawan Indonesia yang ingin pergi berlibur.
Tips Traveling ke Vietnam
Gaya hidup orang-orang Vietnam tidak terlalu jauh beda dengan Indonesia, bahkan kamu mungkin akan melihat bangunan yang hampir mirip dengan Indonesia. Untuk kamu yang baru saja ingin berpergian ke Vietnam, sebaiknya simak tips jalan-jalan ke Vietnam berikut ini.
1. Mempersiapkan Paspor dan dokumen lain yang dibutuhkan
Tips traveling ke Vietnam yang pertama, mempersiapkan segala sesuatu sebelum berangkat ke Vietnam, merupakan hal yang harus dilakukan oleh seseorang yang ingin berlibur ke Vietnam tanpa menggunakan tour guide. Sebelum berangkat, sebaiknya kamu mempersiapkan paspor yang memiliki masa berlaku setidaknya 6 bulan.
Apabila paspor kamu memiliki masa berlaku yang kurang dari 6 bulan, maka segera perpanjang ke dinas terkait terlebih dahulu.
Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Kirim Uang ke Vietnam
Cara Kirim Uang ke Malaysia
Cara Kirim Uang ke Jepang
Cara Kirim Uang ke India
Cara Kirim Uang ke Filipina
2. Menyusun Itinerary
Tips traveling ke Vietnam yang kedua, membuat jadwal kunjungan akan mempermudah kamu dan menghindari dari kebingungan saat telah tiba di Vietnam. Maka, buatlah jadwal tempat wisata yang ingin kamu kunjungi selama di Vietnam agar mempermudah kamu saat sedang liburan.
Selain itu, membuat rencana perjalanan juga bisa kamu gunakan untuk memperhitungkan budget perjalanan untuk menghindari pengeluaran yang seharusnya tidak dibutuhkan.
3. Tiket Pesawat dan Penginapan
Tips traveling ke Vietnam yang ketiga, tiket pesawat dan penginapan merupakan dua hal yang wajib untuk siapa saja yang ingin pergi berlibur dan kemana saja negara yang ingin dikunjungi. Saat ini, sudah banyak platform online yang menyediakan penjualan tiket pesawat dan penginapan, sehingga mempermudah kamu dalam mempersiapkan hal tersebut.
Sebaiknya, kamu melakukan keberangkatan pada saat low season untuk meminimalisir budget pengeluaran, karena ada banyak promo tiket pesawat dan penerbangan yang mungkin kamu dapatkan.
4. Menukarkan Mata Uang
Tips traveling ke Vietnam yang ke-5, sebelum keberangkatan kamu menuju Vietnam, sebaiknya kamu menukarkan uang dengan USD dahulu. Lalu, setelah sampai di Vietnam kamu bisa menukarkan dengan uang Dong, yaitu mata uang Vietnam.
Sebisa mungkin kamu jangan menukarkan mata uang Rupiah dengan Dolar saat di Vietnam, karena Rupiah di Vietnam dihargai rendah dan juga masih jarang penukaran uang yang menyediakan Rupiah.
5. Memilih Kota untuk Landing Pesawat
Tips traveling ke Vietnam yang ke-6, saat membeli tiket pesawat ada beberapa pilihan untuk menuju ke Vietnam, biasanya wisatawan akan turun di bandara utama yang berada di kota Ho Chi Minh yaitu bandara Tansonnath. Kamu bisa langsung menuju bandara tersebut dengan menggunakan Garuda Indonesia atau VietnamAirlines.
Tapi, apabila kamu ingin tiket pesawat yang lebih murah kamu bisa memesan pesawat Airasia dan transit di bandara KLIA2 di Kuala Lumpur Malaysia, kemudian kamu naik pesawat Tiger Airways dan transit di Changi Airport, Singapura.
6. Mengambil Brosur dan Peta Wisata
Tips traveling ke Vietnam yang ke-7, brosur dan peta wisata biasanya tersedia di VietnamTourist Information Center di bandara dan kamu dapat memperolehnya secara gratis meskipun terkadang brosur dan peta tersebut kerap habis. Brosur dan peta wisata ini, juga dapat kamu dapatkan secara online, agar kamu tidak kebingungan saat berada di Vietnam.
Dengan menggunakan peta dan brosur bisa mempermudah kamu saat berwisata ke Vietnam. Sehingga, liburan kamu menjadi lebih menyenangkan dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
7. Pemeriksaan Imigrasi
Tips traveling ke Vietnam yang ke-8, walaupun wisatawan Indonesia bebas visa ke Vietnam, namun tetap saja akan dilakukan pemeriksaan di imigrasi yang cukup ketat. Hal ini untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti perdagangan manusia atau terorisme.
8. Menggunakan Bus Open Trip untuk Perjalanan yang Lebih Hemat
Tips traveling ke Vietnam yang ke-9, bila kamu memiliki budget yang minimum, jalan-jalan ke Vietnam menggunakan bus opentrip ini bisa kamu gunakan. Karena tiket bus open-trip dapat berpindah dari satu kota ke kota lain di Vietnam dengan biaya yang cukup murah, yaitu sekitar 230.000 Dong untuk 10 perjalanan. Rute yang biasa dilalui oleh bus open trip, adalah Ho Chi Minh City ke Hanoi atau sebaliknya.
Baca Juga Tips Traveling dari Transfez Lainnya
Tips Traveling Ke Jerman
Tips Traveling Ke Australia
Tips Traveling Ke Belanda
Tips Traveling Ke Prancis
Tips Traveling Ke Spanyol
9. Waspada Saat Menaiki Transportasi
Tips traveling ke Vietnam yang ke-10, saat berada di Vietnam, menggunakan transportasi umum sebaiknya kamu menggunakan transportasi resmi misalnya taxi yang ada argometernya, seperti taksi Vinasun dan Mailinh. Sebaiknya, kamu berhati-hati juga dengan kasus penipuan terhadap turis asing yang sering dilakukan oleh sopir taxi di Vietnam.
10. Mempelajari Kalimat Dasar dalam Bahasa Vietnam
Tips traveling ke Vietnam yang ke-11, karena warga Vietnam tidak banyak yang pandai bahasa inggris, maka sebaiknya kamu mempelajari sedikit bahasa mereka karena Vietnam cukup terkenal dengan kasus pencopetan dan pencurian. Kamu bisa menghafal kata-kata datar, seperti salam, tolong, harga berapa, hitungan, dimana dan sebagainya.
Lihat Juga Video Cara Mudah Kirim Uang Ke Luar Negeri
11. Tanyakan Harga Sebelum Membeli Sesuatu
Tips traveling ke Vietnam yang terakhir, berlibur ke Vietnam bukanlah sesuatu yang cukup aman bagi wisatawan, selain ketika naik taksi, kamu juga bisa menanyakan harga terlebih dahulu mengenai harga, ketika membeli sesuatu di Vietnam terutama makanan yang berada di pasar atau dipinggir jalan. Trik-trik seperti harga diawal tidak sama dengan harga setelah makan juga sering terjadi.
Misalnya untuk membeli minuman dipinggir jalan, ketika kamu tanya harganya, mereka bilang harga 5000 Dong, namun setelah makan, kamu disuruh bayar 50.000 Dong. Selain itu, bagi kamu yang beragama muslim, kamu juga harus berhati-hati dalam memilih makanan.
Mau kirim uang ke luar negeri? Transfer internasional dari Indonesia menggunakan Transfez
Bagaimana dengan transfer internasional ke luar negeri dari Indonesia? Ini dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Akun Transfez dapat dibuat dengan gratis, serta mampu memfasilitasi pengiriman uang internasional dengan biaya yang lebih hemat, transparan, aman dan cepat ke rekening bank di luar negeri.
Langkah pengiriman dengan Transfez dengan mudah dan sederhana:
1. Daftarkan akun di aplikasi Transfez,
2. Tentukan jumlah yang akan dikirim,
3. Verifikasi identitas kamu,
4. Masukkan informasi penerima uang,
5. Lakukan pembayaran,
6. Pengiriman uang selesai dilakukan.
Pelajari lebih lengkap tentang cara kirim uang ke luar negeri dengan Transfez di sini, selain itu, kamu juga mungkin tertarik untuk mencoba kalkulator kurs Transfez atau daftar destinasi negara tujuan untuk melihat jumlah uang yang akan diterima oleh penerima ketika menggunakan Transfez.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Nah, itulah 10 tips traveling ke Vietnam untuk kamu yang baru pertama kali ingin menjajaki kaki ke Vietnam. Selamat berlibur di Vietnam sebaiknya kamu juga harus selalu mengawasi barang-barang berharga, karena Vietnam cukup terkenal dengan beberapa aksi pencopetan dan penipuan terhadap wisatawan mancanegara, terutama dengan beberapa hal yang berkaitan dengan transportasi dan makanan.
Artikel ini terakhir diperbaharui pada 7 Juli 2024