Apa alasan paling banyak perusahaan yang bangkrut? Setiap perusahaan di dunia dan di Indonesia pasti memiliki masa kejayaan dimana pada masa tersebut mereka akan berhasil merajai setiap pasar di Indonesia.
Salah satu alasan mengapa perusahaan tersebut bisa berjaya dan tumbuh hingga menjadi perusahaan yang besar adalah karena barang atau produk yang mereka produksi sangat dibutuhkan oleh konsumen atau sangat menarik perhatian konsumen.
Lihat Juga Video Cara Mudah Kirim Uang Ke Luar Negeri
Namun, sayangnya tidak semua perusahaan besar dapat terus bertahan di masa kejayaannya. Karena banyak perusahaan besar di dunia dan di Indonesia yang mendadak bangkrut karena kalah persaingan atau bahkan tidak bisa mengikuti perkembangan zaman.
Kamu mungkin belum mengetahui daftar-daftar perusahaan besar di Indonesia yang bangkrut. Untuk mengetahuinya silahkan simak penjelasan dibawah ini, agar kamu dapat mengambil pelajaran dari kisah mereka yang gagal.
Perusahaan Besar di Indonesia yang Bangkrut
1. PT Sariwangi
PT Sariwangi mengalami kebangkrutan karena mereka gagal membayar hutang. Tentunya kabar kebangkrutan ini sangat mengejutkan banyak orang.
Perusahaan yang memiliki nama lengkap PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (PT SAEA) dan PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung PT MSW , bangkrut karena terlilit hutang ke banyak bank dengan total pinjaman hingga Rp. 1,5 Triliun.
Kebangkrutan ini terjadi karena PT SAEA dan MPISW gagal dalam berinvestasi mengembangkan teknologi air yang tujuannya untuk berinovasi dalam meningkatkan produksi. Inovasi yang mereka kerjakan ternyata hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
Sehingga menyebabkan PT Sariwangi tidak sanggup untuk membayar cicilan, cicilan untan menjadi macet kepada banyak bank. Pihak Bank banyak yang mengajukan tagihan peminjaman akan tetapi PT Sariwangi tidak mampu untuk membayarnya.
2. Nyonya Meneer
Perusahaan besar di Indonesia yang bangkrut berikutnya adalah nyonya meneer yang terlilit hutang hingga 267 miliar. Perusahaan besar ini berasal dari kota Semarang yang bangkrut karena tidak mampu membayar hutang kepada beberapa kreditur.
Sebelum terlilit hutang sebanyak Rp. 267 miliar, PT Nyonya Meneer juga pernah mengalami kerusuhan operasional dari tahun 1984 sampai 2000 tentang perebutan kekuasaan antar anggota keluarga. Sehingga wajar saja apabila krisis hutang ini tidak bisa diselesaikan dengan baik.
3. 7-Eleven
Kamu mungkin salah satu orang yang sering nongkrong di 7-Eleven ini. Perusahaan besar yang memiliki gerai cukup banyak di sekitaran wilayah JABODETABEK ternyata mengalami kebangkrutan karena membengkaknya biaya operasional.
PT Modern Internasional yang memiliki anak perusahan PT Modern Sevel Indonesia yang merupakan pemilik dari 7-Eleven ini, membuat keputusan untuk menutup seluruh gerai 7-Eleven pada 30 Juni 2017.
4. Kodak
Kodak merupakan merk kamera ternama di Indonesia. Tapi, karena lambatnya berinovasi dan tidak dapat mengikuti perkembangan zaman Kodak harus bangkrut di tengah-tengah kecanggihan kamera di Dunia.
Dalam beberapa dekade Kodak tidak dapat menciptakan produk baru, dan terus bertahan pada produk kamera lamanya yang sederhana. Sedangkan para pesaingnya sudah meluncurkan kamera-kamera canggih seperti kamera digital.
Padahal Kodak merupakan perusahaan yang berhasil menemukan film gulung pertama kali. Akibat keterlambatan inovasi tersebut, Kodak bangkrut pada tahun 2012.
Perusahaan Besar di Dunia yang Bangkrut
Selain di Indonesia, ada beberapa perusahaan Besar di Dunia yang bangrut. Ternyata kebangkrutan bisa terjadi pada perusahaan besar kelas internasional sekalipun, berikut dibawah ini adalah daftarnya.
1. Lehman brothers
Lehman Brothers merupakan bank terbesar di Amerika Serikat dan seringkali mendapatkan predikat bank paling stabil, dan digadang-gadang tidak akan pernah mengalami kebangkrutan di masa kejayaannya. Maka, orang-orang disana menyebutnya too big to fail atau terlalu besar untuk jatuh.
Bank ini memiliki asset yang bernilai 640 miliar dollar dengan usia bank yang lebih dari satu abad yaitu 158 tahun. Sehingga semakin memperkuat kondisi lehman brothers untuk jauh dari kebangkurtan.
Tapi kenyataannya Lehman Brothers mengalami kebangkrutan karena kondisi kredit perumahan di Amerika Serikat yang sangat buruk, sekaligus adanya manipulasi laporan keuangan.
Jatuhnya lehman brothers menjadi pemicu krisi ekonomi global, yang memberikan dampak buruk untuk tatanan perekonomian dunia.
2. MGM
MGM merupakan perusahaan produksi film Hollywood dari Amerika yang memiliki ikon singa. Perusahaan ini merupakan perusahaan produksi film yang memiliki studio film terbesar di Hollywood.
Pada masa kejayaannya MGM berhasil memproduksi banyak film yang terkenal dan berhasil dikenal di seluruh penjuru dunia. Selain sebagai perusahaan film ternama dan terbesar MGM berhasil mengorbitkan banyak aktor papan atas.
Salah satu aktor papan atas yang legendaris karena film yang diproduksi oleh MGM ini yaitu Garbo dan Clark gable.
Baca Juga Artikel Tentang Investasi Lainnya dari Transfez
Cara Investasi Saham Luar Negeri
Cara Memulai Investasi Properti Rumah Kontrakan
Cara Memulai Investasi untuk Pengantin Baru
Cara Memulai Investasi dari Nol
Investasi untuk Kaum Muda dalam Mempersiapkan Masa Depan
Namun sayangnya akibat menurunnya penjual DVD dan terlilit hutang yang jumlahnya sangat besar yaitu 3,7 miliar dollar MGM perusahaan film terbesar di Hollywood ini harus mengajukan bangkrut atau pailit.
Akibatnya MGM harus menjual semua aset yang ia miliki. Salah satu aset yang sangat berharga yaitu franchise untuk film James Bond, dan seris The Hobbit, kedua film yang sangat diminati di industri perfilman.
3. Marvel Entertainment
Kamu pecinta superhero Amerika pasti tidak akan asing dengan Marvel. Marvel menciptakan banyak karakter superhero yang membuat para penggemarnya menjadi sangat fanatic dan tak jarang menjadi berdebat dengan superhero dari studio sebelah yaitu DC.
Dibalik nama besarnya ternyata Marvel entertainment pernah mengalami kebangrukatan. Sebenarnya marvel merupakan perusahaan raksasa buku komik yang berdiri lebih dari 20 tahun.
Akan tetapi pada tahun 1996 Marvel mengalami kebangkrutan. Yang membuat mereka harus berinovasi dan mengatur strategi bisnis ulang.
Demikianlah daftar perusahaan besar di Indonesia yang mengalami kebangrutan, dan daftar perusahaan besar di dunia yang bangkrut.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Pelajaran yang bisa diambil dari kisah-kisah perusahaan tersebut yaitu meskipun perusahaan sempat berada pada masa kejayaannya tetap harus memperhatikan pengelolaan uang perusahaan, dan terus berinovasi mengikuti zaman.