Investasi reksadana syariah merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari para investor dan nantinya dikelola oleh badan hukum yakni manajer investasi. Nantinya dari manajer investasi ini akan menginvestasikan pada beberapa surat berharga di antaranya obligasi, saham ataupun instrumen pasar uang yang lainnya sesuai dengan prinsip syariah.
Portofolio untuk penempatan dana pada instrumen keuangan syariah seperti halnya sukuk ataupun saham syariah. Dengan demikian produk yang nantinya didapatkan oleh investor dalam bentuk syariah sesuai dengan permintaannya.
Apa Itu Investasi Reksadana Syariah?
Investasi yang mengusung basis syariah merupakan salah satu alternatif untuk investor yang lebih memilih mengedepankan prinsipIslam dengan return perolehan. Reksadana syariah merupakan instrumen investasi yang dijalankan dengan memegang prinsip keuangan menurut kaidah syariah Islam.
Instrumennya ini sebagai sarana guna menghimpun dana yang berasal dari para investor. Dengan demikian manajer investasi akan mengelola dananya sesuai kaidah dan prinsip syariah sehingga sudah dipastikan halal.
Baca Juga Artikel Cara Mengelola Gaji Lainnya dari Transfez
Cara Mengelola Gaji 10 Juta untuk Mulai Menabung dan Investasi
Cara Mengelola Gaji Pendapatan 5 Juta dan Penggunaan yang Tepat
Cara Mengelola Penghasilan Gaji 3 Juta pada Kehidupan Rumah Tangga
Cara Mengatur Gaji 2 Juta Agar Cukup untuk Kebutuhan Satu Bulan
Cara Mengatur Gaji Harian untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari
Cara Kerja Reksadana Syariah
Sistem kerja yang dijalankan oleh reksadana syariah dan konvensional memiliki perbedaan dari segi sistem kinerjanya, investasi syariah lebih ke tahap pembersihan kekayaan dari adanya unsur non halal dari manajer investasi. Dengan demikian manajer investasi akan menyesuaikan portofolio ketika Daftar Efek Syariah terbaru sudah berlaku secara efektif.
Investor akan memberikan kuasa dan akad wakalah bin ujrah sehingga manajer investasi dan bank kustodianlah yang nantinya mengelola investasi tersebut. MI dan bank kustodian juga memperoleh fee sebagai jasanya melakukan pengelolaan dan untuk risiko serta tingkat pengembaliannya akan sesuai dengan jenis dari reksadana yang telah dipilih oleh investor.
Jenis Reksadana Syariah
Dengan mengetahui gambaran umum mengenai investasi reksadana syariah dan cara kerjanya maka akan mudah bagi Anda memilih instrumen dari produ reksadana syariah. Terdapat beberapa jenis reksadana syariah yang perlu dipertimbangkan untuk dipilih guna mengalokasikan dana yang dimiliki.
Inilah beberapa jenis dari reksadana syariah yang bisa menjadi pilihan:
1. Reksadana Syariah Pasar Uang
Jenis reksadana yang satu ini dengan cara alokasikan dana investasi dari investor pada instrumen pasar uang syariah. Pilihan instrumen yang digunakan adalah surat berharga sudah bersih dari adanya unsur non halal.
Namun perlu diketahui bahwa reksadana syariah pasar uang ini memiliki masa jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Selain itu untuk jenis instrumennya mempunyai risiko paling rendah dibandingkan dengan instrumen yang lain.
2. Reksadana Syariah Penghasilan Tetap
Salah satu jenis investasi reksadana syariah yang menginvestasikan minimal 80 persen dari aktiva bersih pada efek syariah pendapatan tetap. Maka dengan begitu produk ini menjadi instrumen investasi dalam jangka menengah sampai jangka panjang dengan dan adanya return cenderung lebih stabil.
Baca Juga Artikel Tentang Investasi Lainnya dari Transfez
Cara Investasi Saham Luar Negeri
Investasi untuk Kaum Muda dalam Mempersiapkan Masa Depan
Tips Memilih Manajer Investasi
Investasi Saham Aktif dan Pasif
3. Reksadana Syariah Campuran
Jenis reksadana syariah yang mempunyai lokasi dana investasi gabungan dengan berbagai macam instrumen efek syariah sangat beragam, dalam hal ini bisa berbentuk saham ataupun obligasi. Produk reksadana syariah campuran terdiri atas 0 sampai 20 persen pasar uang, 1 sampai 79 persen obligasi dan 1 sampai 79 persen saham dengan menyesuikan pada manajemen aset.
4. Reksadana Syariah Saham
Reksadana syariah saham merupakan salah satu jenis dari investasi reksadana syariah yang mengalokasikan minimal 80 persen dari aktiva dengan bentuk bursa efek syariah yang sifatnya ekuitas. Produk dari reksadana syariah ini mempunyai risiko sangat tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya.
Keuntungan Reksadana Syariah
Dengan memilih reksadana syariah maka Anda sebagai investor akan merasakan banyak keuntungan. Berikut ini beberapa daftar keuntungan yang kemungkinan besar akan dirasakan oleh investor:
1. Unit Penyetaraan Cukup Terjangkau
Bagi seorang investor yang bisa membeli unit penyertaan dimulai dari nilai Rp 10 ribu dengan memilih produk reksadana yang beragam. Dengan demikian memungkinkan dari pihak investor memilih sendiri produk instrumen dari reksadana syariah.
2. Diversifikasi Investasi Reksadana Syariah
Pada produk reksadana syariah ini merupakan kumpulan dari berbagai macam efek ataupun portofolio sehingga diversifikasi efeknya mampu menekan tingkat risiko penurunan nilai. Selain itu juga diversifikasi investasi memiliki kemampuan dalam mengurangi risiko kerugian pada saat kinerjanya efek mengalami penurunan.
3. Hemat Biaya dan Waktu
Produk dari kegiatan inevstasi yang dilakukan dengan instrumen reksadana syariah mempunyai biaya yang relatif sangat rendah. Sehingga investor pun tidak perlu melakukan pemantauan pada pasar efek sebab sudah dikelola langsung oleh manajer investasi.
Akan tetapi beberapa aplikasi ada yang tidak mengenakan biaya atas kegiatan transaksi pembelian, penjualan bahkan pengalihan pada investasi reksadana yang telah dipilih. Bagi investor reksadana maka tidak perlu lagi meluangkan waktunya untuk analisis pasar efek karena ada MI yang mengelolanya.
4. Dikelola oleh Manajer Investasi
Mudahnya peran investor dalam mengikuti investasi reksadana yakni tidak perlu mempunyai kemampuan untuk analisis pasar modal. Kegiatan seperti ini sudah dilakukan oleh manajer investasi sebagai ahli untuk melakukan analisis pasar modal dan mengelola portofolio reksadana milik investor.
Bahkan dari manajer investasi akan mendapatkan lisensi dari OJK. Sehingga produknya ini sangat cocok digunakan oleh investor pemula yang ingin terjun di dunia investasi sesuai dengan prinsip syariah.
5. Return Reksadana Lebih Optimal
Imbal hasil atau return reksadana syariah bisa disesuaikan dengan jangka waktu serta jenis produk yang telah dipilihnya. Maka dari itu Anda sebagai investor akan mendapatkan imbal hasil yang lebih optimal serta mampu mencapai tujuan dari kegiatan investasi.
Lihat Juga Video Cara Mudah Melakukan Pengiriman Uang Ke Luar Negeri
6. Menggunakan Prinsip Syariah
Reksadana syariah menggunakan prinsip syariah dan sudah mendapatkan fatwa dari DSN MUI. Selain itu juga dari DPS yang akan melakukan pengawasan pada aspek keseharian reksadana.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikianlah beberapa penjabaran mengenai jenis investasi reksadana syariah dan keuntungan yang bisa didapatkan oleh pihak investor. Instrumen investasi yang satu ini cukup menguntungkan secara optimal karena menggunakan sistem bagi hasil.