Instrumen investasi di pasar uang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang ada di pasar modal karena pasar uang sendiri juga mempunyai instrumen yang bisa diperjualbelikan. Dalam memperjualbelikan instrumen itu semuanya hampir sama yaitu dengan adanya beberapa surat berharga.
Akan tetapi dalam penerapan investasi pasar uang untuk instrumen surat berharga yang dapat diperjualbelikan adalah surat berharga jangka waktu pendek.
Selain itu pada pasar uang juga memiliki instrumen lainnya yang dapat diterapkan, karena pada mekanisme pasar uang ini akan membuat orang ataupun investor supaya bisa melakukan kegiatan transaksi keuangan melalui perusahaan keuangan yang ada baik itu perusahaan perbankan ataupun sekuritas.
Jenis-Jenis Instrumen Investasi di Pasar Uang
Sekarang ini sudah banyak produk pasar uang yang bisa dimanfaatkan guna mendukung transaksi di pasar uang. Dari pihak investornya sendiri ataupun individu tidak bisa melakukan pembelian atau penjualan sekuritas pasar uang miliknya sendiri.
Lihat Juga Video Cara Mudah Melakukan Pengiriman Uang Ke Luar Negeri
Dalam hal ini pasar uang itulah yang nantinya akan dibalut menggunakan dana dan dari pihak investor yang akan membeli saham tersebut. Berikut ini adalah beberapa instrumen dari pasar uang yang dapat digunakan oleh investor dalam menanamkan modalnya di pasar uang:
1. Surat Berharga Pasar Uang
Surat berharga yang satu ini dikenalkan oleh Bank Indonesia sebagai salah satu bentuk investasi yang tersedia di pasar uang yang nantinya dapat membantu dalam menstabilkan nilai rupiah. Dalam pengenalan instrumen surat berharga pasar uang baik itu bank atau lembaga keuangan akan memperoleh sejumlah pendanaan untuk jangka pendek.
Dengan demikian nantinya bisa diterbitkan adanya surat berharga pasar uang yang dijadikan sebagai alat investasi. Kemudian instrumen itulah yang nantinya juga bisa diperjualbelikan oleh Bank Indonesia ataupun pihak lain.
2. Wesel Bank
Wesel bank atau yang dikenal dengan bankers acceptance merupakan instrumen investasi di pasar uang yang dapat diperjualbelikan kembali. Sementara itu untuk penerapan sistemnya ini cenderung menggunakan sumber dana jangka pendek sehingga tidak akan membutuhkan waktu lama ketika akan memperjualkan kembali wesel bank.
Jangka waktu yang dibutuhkan dalam proses penarikan wesel ini kisaran antara 30 hari hingga 180 hari. Wesel bank biasanya akan berkaitan dengan berbagai macam kegiatan perdagangan luar negeri seperti halnya kegiatan ekspor dan impor.
3. Kertas Berharga
Kertas berharga juga dijadikan sebagai instrumen investasi di pasar uang yang lebih dikenal dengan commersial paper. Pada penggunaan kertas berharga ini dapat diperjualbelikan di pasar uang yang memiliki jangka waktu cenderung lebih pendek.
Adanya kertas berharga biasanya berbentuk promes serta diterbitkan oleh lembaga keuangan seperti halnya bank. Kertas yang satu ini diterbitkan dengan tujuannya untuk memenuhi kebutuhan modal dalam jangka waktu pendek oleh perusahaan yang memiliki janji terhadap penerbit promes untuk melakukan pembayaran sejumlah dana ketika sudah waktunya jatuh tempo.
4. Sertifikat Deposito dan Bank Indonesia
Sertifikat deposito menjadi alternatif utama dari pihak perbankan guna memenuhi kebutuhan yang sifatnya jangka pendek dan biasanya diterbitkan dengan pilihan jangka waktu yang dapat disesuaikan oleh bank. Dalam proses pencairan sertifikat deposito dapat dilakukan sesudah masanya jatuh tempo dan prosesnya sama dengan sertifikat Bank Indonesia.
Kehadiran dari sertifikat Bank Indonesia ini merupakan surat berharga yang telah dikeluarkan oleh Bank Indonesia dengan jumlah nominal tertentu.
Baca Juga Artikel Tentang Investasi Lainnya dari Transfez
Cara Investasi Saham Luar Negeri
Cara Memulai Investasi Properti Rumah Kontrakan
Cara Memulai Investasi untuk Pengantin Baru
Cara Memulai Investasi dari Nol
Investasi untuk Kaum Muda dalam Mempersiapkan Masa Depan
Investor yang melakukan pembelian surat deposito dan Bank Indonesia mempunyai tujuan tersendiri dalam penyaluran kelebihan dana yang sebelumnya tidak dapat disalurkan sementara waktu dan jika pihak investor membutuhkan dananya kembali maka SBI juga bisa diperjualkan pada Bank Indonesia atau bank lain.
5. Interbank Call Money
Salah satu instrumen investasi di pasar uang yaitu interbank call money sebagai bentuk pinjaman antar bank yang melakukan proses kliring.
Call money ini adalah kredit ataupun pinjaman yang harus dilakukan pelunasan dengan segera apabila sudah mendapatkan tagihan dari pihak kreditor ataupun pihak yang memberikan dana.
Jangka waktu untuk masa kredit biasanya sekitar 1 hingga 7 hari dengan proses pemberian call money sebenarnya sama pada saat proses pemberian kredit. Perbedaan yang cukup terlihat dari segi persyaratannya cenderung lebih ringan dan jangka waktu yang ditawarkan juga lebih singkat.
6. Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito ini juga menjadi instrumen investasi di pasar uang sebagai produk unggulan yang banyak digunakan oleh pihak perbankan supaya bisa membantu dalam meningkatkan modal. Adanya sertifikat deposito ini berfungsi layaknya rekening tabungan dan pada umumnya bisa meminjamkan sejumlah modal pada pihak perbankan.
Instrumen investasi yang satu ini lebih aman karena pihak federal deposit insurance corporation telah memberikan asuransinya cukup besar dan sertifikat deposito sendiri memberikan penawaran bunga yang lebih tinggi dibandingkan rekening tabungan ataupun rekening pasar uang lainnya.
Hal ini tentunya berbeda dengan instrumen pasar uang lain karena likuiditas dari sertifikat deposito tidak begitu tinggi dan kamu tidak dapat melakukan penarikan uang sewaktu-waktu.
7. Surat Perbendaharaan Negara
Salah satu jenis dari instrumen investasi yang berada di pasar uang yaitu surat perbendaharaan negara yang sudah digunakan oleh banyak investor. Pada jenis surat perbendaharaan negara yang satu ini akan mengakui utang dengan bentuk mata uang rupiah ataupun valuta asing.
Selain itu sistem instrumen investasi surat perbendaharaan negara juga diberikan jaminan terhadap pembayaran atas bunganya. Perlu diketahui surat perbendaharaan negara juga memiliki masa berlaku yang dimulai dari 12 bulan sehingga dari pihak investor juga harus memahami cara penerapan instrumen investasi yang satu ini.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikianlah beberapa uraian terkait instrumen investasi di pasar uang yang dapat digunakan oleh investor untuk mendapatkan keuntungan. Pada umumnya untuk penerapan instrumen investasi pasar uang cenderung menggunakan surat berharga yang memiliki nilai besar.
Artikel ini terakhir diperbaharui pada 02 Juni 2024