Kamu mungkin masih asing dengan teori harapan ini. Tapi sebenarnya teori ini sudah ada sejak tahun 1964 dan terus digunakan hingga kini dalam metode penjualan.
Nah, agar kamu lebih memahami lagi tentang teori harapan ini. Mari kita simak pembahasannya dibawah ini dengan baik.
Apa Yang Di Maksud Dengan Teori Harapan?
Teori Harapan seringkali disebut dengan teori ekspektasi yang memiliki penegeritkan teori yang mencoba menebak atau memprediksi suku bunga dalam waktu pendek. Juga memprediksi tentang suku bunga besaran suku bunga di masa depan.
Teori ini memperlihatkan bahwa investor akan mendapatkan jumlah bunga yang sama jika berinvestasi di dalam dua kali investasi obligasi satu tahun berturut-turut dibandingkan dengan berinvestasi dalam satu obligasi dua tahun sekaligus.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya teori harapan memiliki sinonim teori ekspektasi atau expectancy theory of motivation yang ada sejak tahun 1964 diluncurkan oleh Victor Vroom
Teori ekspansi ini menurut Vroom lebih menekankan pada outcome atau faktor hasil, daripada needs atau kebutuhan seperti teori hierarki kebutuhan dan teori dua faktor yang dikemukakan oleh Maslow dan Herzberg.
Teori Harapan ini menyatakan bahwa intensitas yang cenderung ke acara tertentu untuk mendapatkan intensitas harapan yang akan diikuti dengan hasil yang pasti, dan mendapatkan daya tarik dari setiap individu.
Baca Juga Artikel Tentang Kehidupan di Luar Negeri:
7 Universitas Favorit di Malaysia
Cara Mendapatkan Beasiswa di Luar Negeri
5 Negara Favorit Tujuan Kuliah di Luar Negeri
11 Tips Hemat Jadi Mahasiswa di Luar Negeri
5 Negara Favorit Pemburu Beasiswa
Sejarah Teori Harapan
Pada tahun 1964 teori ekspektasi dikemukakan oleh Victor Vroom. Lalu pada tahun 1990 Vroom dan Koontz memberi pernyataan bahwa individu akan termotivasi apabila melakukan hal khusus yang berguna untuk mencapai tujuan mereka, apabila tujuan mereka akan menghasilkan sesuatu yang besar.
Pada tahun 1948 Craig C Pinder dalam Bukunya Work Motivation menjelaskan tentang hubungan dengan tingkat ekspektasi seseorang. Dalam bukunya ia berpendapat bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat ekspektasi atau tingkat harapan seseorang.
Faktor-faktor tersebut adalah harga diri, keberhasilan waktu saat melaksanakan tugas, bantuan yang diberikan kepada pihak bawahan dari supervisor, informasi yang dibutuhkan saat melaksanakan tuga, bahan serta alat yang baik untuk bekerja.
Teori harapan memiliki 3 fokus Menurut Robbins yaitu:
Fokus hubungan upaya dan kinerja
Hungan ini tentang probabilitas yang sudah dipersiapkan oleh individu untuk mengeluarkan jumlah-jumlah tertentu yang berupaya untuk mendorong kinerja.
Fokus hubungan Kinerja dan Imbalan
Hubungan ini tentang seberapa jauh tentang individu untuk meyakini bahwa bekerja pada tingkatan tertentu akan mendorong tercapainya kinerja yang diinginkan.
Fokus hubungan imbalan dan sasaran pribadi
Hubungan ini berfokus tentang sejauh mana imbalan perusahaan akan memenuhi kebutuhan dari individu serta berpotensi untuk memberikan daya tarik imbalan untuk individu tersebut.
Harapan sendiri adalah salah satu penggerak yang didasari seseorang untuk melakukan tindakan. Sebab usaha tersebut, maka nantinya akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan yang direncanakan.
Dalam teori harapan ini dijelaskan juga seseorang akan mampu memaksimalkan sebuah keuntungan dan semakin mempersempit keuntungan yang akan dicapai akhirnya. Asumsi dari teori harapan adalah seseorang ingin sekali mencapai target di hidupnya atau sebuah prestasi untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Rumus Matematika Teori Harapan:
M = [(E-P)] [(P-O)]V]
Dengan rinciannya sebagai berikut:
M = Motivasi
M = Motivasi
E = Pengharapan
P = Prestasi
O = Hasil
V = Penilaian
Kesimpulannayan harapan seseorang memwakiliki keyakinan dari tingkat upya tertentu seorang indibis yang diikuti oleh tingkat kinerja yang ditentukan.
Baca Juga Cara Transfer Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Transfer Uang ke Hongkong
Cara Transfer Uang ke Filipina
Cara Transfer Uang ke Australia
Cara Transfer Uang ke Singapura
Cara Transfer Uang ke Jepang
Dasar Dari Teori Harapan
Menurut Victor H Vroom Teori Harapan ada tiga dasar yaitu Harapan, Nilai, dan Peraturan. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Harapan
Harapan atau Expectancy merupakan kesempatan yang akan terjadi karena perilaku. Harapan ini tentang antara nilai-nilai yang diinginkan positif dan tindak diinginkan negatif.
Nilai
Nilai merupakan keinginan dan kekuatan yang relatif dari kebutuhan seseorang.
Pertautan
Pertautan adalah besaran yang diprediksi tentang kemungkinan jika bekerja dengan efektif, yang akan memenuhi keinginan serta kebutuhan yang diharapkan.
Kelebihan Teori Harapan
- Mendasarkan diri kepada kepentingan individu yang diharapkan mencapai kepuasan maksimal, dan menekan ketidakpuasan.
- Menekan pada harapan dan persepsi yang nyata serta aktual
- Menekan pada imbalan pay off atau imbalan
- Berfokus pada kondisi psikologi seseorang yang bertujuan akhir untuk mencapai kesenangan maksimal, dan menghindari kesulitan
Keterbatasan Teori Harapan
Teori Harapan menunjukan sikap atau sifat yang terlalu idealis. Mengapa begitu? Katanya hanya orang tertentu saja yang menang penghargaan merupakan korelasi yang tinggi atau pencapaian tinggi dari kinerja yang dilakukan
Teori ini jika dipraktekkan sangat terbatas karena tidak langsung berhubungan dengan cara kerja banyak organisasi. Tentunya ini berkaitan dengan acuan seperti tanggung jawab usaha, posiis, pendidikan serta lainnya.
Teori Harapan Pada Investasi
Teori harapan menurut Otoritas Jasa Keuangan adalah Teori tingkat bunga yang mengatakan bahwa hasil yang diharapkan, dari surat berharga ditentukan oleh besar pengaruh harapan investor terhadap tingkat suku bunga pada waktu yang akan datang atau expectation theory.
Dalam investasi teori ekspektasi ini tidak juga dapat dijadikan sebagai andalan. Masalah yang sering ditemui teori ekspektasi di investasi adalah seringnya menaikan suku bunga jangka pendek di masa depan dengan berlebihan.
Sehingga membuat para investor sulit untuk memprediksi dengan akurat kurva keuntungan dari obligasi yang dilakukan. Akibatnya teori ekspektasi di investasi tidak juga memperhitungkan dengan baik kekuatan luar serta faktor makroekonomi yang mendasar dan mendorong suku bunga dengan hasil akhir obligasi.
Mau kirim uang ke luar negeri? Transfer internasional dari Indonesia menggunakan Transfez
Bagaimana dengan transfer internasional ke luar negeri dari Indonesia? Ini dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Akun Transfez dapat dibuat dengan gratis, serta mampu memfasilitasi pengiriman uang internasional dengan biaya yang lebih hemat, transparan, aman dan cepat ke rekening bank di luar negeri.
Langkah pengiriman dengan Transfez dengan mudah dan sederhana:
1. Daftarkan akun di aplikasi Transfez,
2. Tentukan jumlah yang akan dikirim,
3. Verifikasi identitas kamu,
4. Masukkan informasi penerima uang,
5. Lakukan pembayaran,
6. Pengiriman uang selesai dilakukan.
Pelajari lebih lengkap tentang cara kirim uang ke luar negeri dengan Transfez di sini, selain itu, kamu juga mungkin tertarik untuk mencoba kalkulator kurs Transfez atau daftar destinasi negara tujuan untuk melihat jumlah uang yang akan diterima oleh penerima ketika menggunakan Transfez.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai teori harapan.
Artikel ini terakhir diperbaharui pada 2 Aug 2024