Krisis Ekonomi 2007 Secara Global yang Merusak Perekonomian

Krisis ekonomi 2007 ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia saja namun juga sejumlah negara lain. Kondisi krisis ekonomi memang menyulitkan negara ketika pendapatan yang diperoleh mengalami penurunan sangat signifikan yang berdampak pada kebangkrutan beberapa bank yang ada pada negara tersebut.

Baca Juga: Cara Mudah Bertransaksi Bisnis Menggunakan Aplikasi Transfez Bisnis

Krisis ekonomi yang terjadi tahun 2007 terbilang cukup panjang dengan keberlangsungannya hingga tahun 2008 bahkan ada yang sampai 2015 baru bisa menyelesaikannya. Indonesia termasuk negara yang juga mengalami krisis ekonomi di tahun 2007 dan telah diselesaikan hingga tahun 2013.

Krisis Ekonomi 2007 Secara Global yang Merusak Perekonomian

1. Awal Terjadinya Krisis Ekonomi 2007

Krisis finansial yang terjadi pada tahun 2007 sampai 2012 berawal pada bulan Juli 2007 pada saat kepercayaan diri di dalam nilai securitized mortgage sudah hilang dari investor yang ada di Amerika serikat dan menyebabkan terjadinya krisis likuiditas. Krisis ini kemudian mengalami peningkatan yang semakin tinggi di bulan September 2008.

Krisis yang terjadi pada awal 2007 ini disebabkan oleh adanya kegagalan merger ataupun efek dari beberapa perusahaan yang berbasis keuangan di Amerika serikat dan menyebar atau berimbas pada kebangkrutan. Selain itu bagi perusahaan pemerintah di Eropa ditambah lagi dengan adanya penolakan serta penurunan harga pasar saham yang ada di dunia.

2. Penyebab Krisis Ekonomi 2007

Krisis keuangan yang telah melanda pada ekonomi global sejak tahun 2007 memulai era baru adanya pertumbuhan yang rendah dan terus bertahan hingga tahun 2015. Dari perkiraannya waktu itu menunjukkan bahwasanya tidak ada pengajaran ketinggalan ke tingkat pertumbuhan sebelum adanya krisis melanda melainkan pemulihannya yang terlalu lambat.

Pada saat ekonomi global ini telah dihadapkan untuk bertahan pada kesenjangan produksi negatif juga harus ditambah lagi dengan adanya tingkat pertumbuhan yang cenderung lebih rendah untuk jangka panjang. Krisis ekonomi ini hampir terjadi pada seluruh global sehingga setiap negara harus memperbaikinya dengan baik untuk mengembalikan kondisi normal dari perekonomian negara.

Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang dengan Transfez ke Lebih dari 50 Negara

Lihat Juga Video Mudahnya Menggunakan Aplikasi Transfez Singapura

3. Upaya Mengembalikan Kondisi Ekonomi

Krisis ekonomi 2007 memang berjalan cukup panjang dan sulit untuk teratasi, namun dalam rangka guna mengembalikan posisi ekonomi pada tingkat pertumbuhan produk domestik bruto tahunan pra tahun 2007 dengan kisaran 2,7% di Austria serta 3,1% di Amerika serikat. Kesenjangan pertumbuhan ekonomi tersebut secara keseluruhan telah mencapai angka 15% harus ditutup.

Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang hanya memungkinkan apabila tingkat pertumbuhan tetap secara signifikan berada di atas trend saat itu untuk beberapa tahun ke depan. Hal ini dikarenakan pemulihan ekonomi terbilang cukup lemah karena adanya ketidakpastian perkembangan pertumbuhan ekonomi di masa depan yang nantinya bisa menyebabkan rumah tangga mengambil tindakan pencegahan tabungan lebih tinggi serta perusahaan penunda melakukan investasinya.

4. Latar Belakang Terjadinya Krisis Ekonomi Global 2007

BNP paribas Perancis telah mengutarakan ketidaksanggupannya guna mencairkan sekuritas dengan Subprime mortgage dari Amerika serikat dan ini merupakan bibit terjadinya krisis selanjutnya yang meluar dan menjadi sebuah krisis likuiditas terburuk di berbagai belahan dunia. Subprime mortgage ada istilah guna kredit perumahan yang diberikan pada pihak debitur dengan sejarah kredit yang buruk ataupun memang belum mempunyai secara kredit sama sekali sebelumnya.

Dengan demikian ini bisa digolongkan menjadi kredit yang memiliki risiko cukup tinggi karena tidak diketahui bahwasanya debitur mampu untuk melakukan pembayaran angsuran ataupun tidak. Penyaluran pada subprime mortgage di Amerika serikat telah mengalami peningkatan yang cukup pesat yaitu sebesar 200 miliar dolar Amerika serikat di tahun 2002 menjadi 500 miliar dolar Amerika serikat di tahun.

5. Subprime Mortgage Bukan Pemicu Utama Krisis Ekonomi

Krisis ekonomi 2007 memang menjadi masa yang sangat menyulitkan pada beberapa negara dan subprime mortgage memang menjadi awal terciptanya krisis, akan tetapi jumlahnya sebenarnya relatif lebih kecil dibandingkan dengan keseluruhan kerugian yang akhirnya dialami oleh perekonomian secara keseluruhan global. Kerugian besar juga terjadi dan bersumber dari praktek pengemasan atas subprime mortgage ke dalam berbagai macam bentuk sekuritas lain yang nantinya dapat diperdagangkan di pasar finansial.

Baca Juga Artikel Tentang Bisnis Lainnya dari Transfez

Bisnis Jasa Konstruksi
Bisnis Jasa Keuangan
Bisnis Jasa Lukis
Bisnis Jasa Mendengarkan Curhatan
Bisnis Jasa Bodyguard

Pada tahap pertama sebenarnya sekuritasi dilakukan pada sejumlah subprime mortgage sehingga bisa menjadikan sekuritas yang dikenal dengan mortgage backed securities atau MBS. Sementara itu untuk sistem keuangan modern dari praktek sekuritisasi MBS menjadi suatu hal yang sangat lazim dan bahkan di tahun 2006 untuk jumlah kredit perumahan di Amerika serikat yang telah di sekuritisasi menjadi MBS pun telah mencapai 60% dari keseluruhan outstanding kredit perumahan

6. Rentetan Kejadian Ketidaksanggupan Membayar Dari BPN Paribas Tahun 2007

Berikut inilah rentetan kejadian sebagai pernyataan adanya ketidaksanggupan membayar dari BPN paribas. Pada kondisi inilah sebagai pertanda perjalanan krisis buruk setelah perang dunia II:

• Agustus: BPN paribas tidak menyanggupi untuk mencairkan sekuritas yang berhubungan dengan subprime mortgage di Amerika serikat. Kemudian The Fed dan ECB memompali kuiditas pada pasar dengan nilai masing-masingnya sebesar 24 miliar dolar Amerika serikat dan hampir mencapai 65 miliar euro, The Fed lalu menurunkan suku bunganya menjadi 4,75%

• Oktober: kerugian terbesar dialami oleh bank ataupun lembaga keuangan diantaranya Citibank, UBS Swiss serta Merryl Lynch. Bank of England juga telah melakukan injeksi likuiditasnya hingga 10 miliar poundsterling yang mengakibatkan penarikan uang secara besar-besaran. Setelah itu The Fed juga kembali menurunkan suku bunga 25 bps menjadi 4,5%.

• Desember: The Fed telah melakukan pengambilan langkah untuk memompa likuiditas dengan cara melakukan kegiatan kerjasama bersama 5 Bank sentral lain diantaranya BOE atau Bank of England, Bank of Canada, Bank of Japan, Swiss National Bank dan ECB. Kemudian The Fed kembali untuk melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps menjadi angka 4,25%.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

google play store
350px appstore

Demikianlah beberapa pembahasan terkait krisis ekonomi 2007 yang membuat gejolak perekonomian dunia semakin memburuk karena BPN paribas tidak sanggup melakukan pembayaran. Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 2007 sebagai awal dan banyak negara yang membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan pada kondisi normal.