Jaminan fidusia adalah jaminan yang digunakan untuk pengalihan hak atas kepemilikan benda baik itu yang bergerak ataupun tidak bergerak dengan melalui registrasi dari hak kepemilikan yang masih di dalam kekuasaan atas benda tersebut. Jika ada seseorang yang melakukan pembelian kendaraan bermotor melalui sistem kredit maka dari pihak pemberi kredit tersebut akan melakukan pembelian pada dealer.
Dengan demikian ketika motor sudah menjadi milik dari pemberi kredit meskipun melalui registrasi hak miliknya akan tetapi untuk BPKB dengan atas nama pihak pembeli. Dalam menerapkan jaminan fidusia ini sudah terdapat ketentuan undang-undang yang berlaku di Indonesia sehingga tidak bisa berlaku seenaknya sendiri.
Apa Itu Jaminan Fidusia
Jaminan fidusia adalah pengalihan atas hak kepemilikan dari benda dengan dasar kepercayaan yang memiliki ketentuan bahwasanya benda tersebut memiliki hak kepemilikan yang dapat dialihkan tetap berada dalam penguasaan dari pemilik benda yang sesuai dengan UU Nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia. Sebenarnya kata dari fidusia ini berasal dari bahasa Romawi yang artinya fitnes yaitu kepercayaan.
Dalam prakteknya sendiri untuk jaminan fidusia bahwasanya dari pihak pemilik barang hanya butuh untuk menyerahkan beberapa kepemilikan ke pihak lain akan tetapi untuk penguasaannya sendiri semoga tetap masih dimiliki. Maka dari itu juga terdapat istilah jaminan fidusia karena pada proses penyerahan kepemilikan akan disertai oleh pemberian jaminan yang ditujukan ke pihak lain.
Sertifikat Jaminan Fidusia
Dalam mengesahkan jaminan fidusia ini tergolong tidak mudah karena harus mempunyai sertifikat terlebih dahulu yang nantinya dapat disahkan secara legal oleh pihak notaris yang bersangkutan. Dari adanya sertifikat jaminan fidusia ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan perlindungan bagi pihak peminjam serta pemberi pinjaman dan untuk sertifikat jaminan dapat dimanfaatkan guna menjamin supaya tidak ada kerugian pada salah satu pihak.
Bagi pihak yang memberi pinjaman dengan adanya sertifikat tersebut menjadi suatu hal yang penting untuk dimiliki karena sertifikat jaminan fidusia mempunyai kekuatan hukum secara sah. Kegunaan dari sertifikat jaminan fidusia akan membantu dalam proses pengambilan benda apabila memang dari pihak peminjam tidak bisa melakukan pelunasan dengan pinjaman yang saat ini dimilikinya.
Lihat Juga Cara Bayar Tagihan dari Singapura
Prinsip Dalam Jaminan Fidusia
Prinsip yang diterapkan pada jaminan fidusia ini dapat memberikan jaminan keberlangsungan atas wisuda seperti halnya peminjaman dana atau yang lain dan terdapat dua prinsip fidusia yang saat ini sudah banyak diketahui. Pada prinsip yang pertama adalah kecerdasan atas barang yang akan dilakukan proses dari fidusia dan barang tersebut bisa dijadikan sebagai jaminan namun juga harus mempunyai kelengkapan data yang jelas atas hak kepemilikannya dengan proses pembuktian melalui waktu yang cukup cepat.
Prinsip lain dari jaminan fidusia adalah adanya perjanjian yang telah dilakukan dengan adanya barang jaminan fidusia di dalamnya. Dengan demikian barang yang nantinya dijadikan sebagai jaminan fidusia ini merupakan atas kesepakatan yang telah dilakukan antara dua belah pihak dan sudah tercantum di dalam surat perjanjian.
Baca juga artikel lainnya di Blog Transfez
Pilihan Tabungan Pendidikan Anak yang Menguntungkan
Pentingnya Tabungan Pendidikan Anak
Rekomendasi Bank Dengan Layanan Tabungan Anak Sekolahan
Apa Itu Tabungan Anak BRI, Jenis dan Keuntungannya
Dasar Hukum Fidusia
Jaminan fidusia ini memiliki dasar hukumnya sendiri yang berlaku di Indonesia sehingga dalam penerapannya juga harus berdasar pada hukum. Jaminan fidusia telah diatur pada UU Nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia.
Biaya Fidusia
Pada umumnya biaya jaminan fidusia adalah ketergantungan atas besaran nilai dari penjaminan objek yang nantinya akan dijadikan sebuah kredit. Meskipun begitu biaya yang nantinya ditekankan dalam fidusia ini lebih mengacu terhadap peraturan pemerintah Nomor 28 tahun 2019 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak dan sudah berlaku pada Kementerian hukum dan hak asasi manusia.
Selain adanya peraturan itu juga terdapat kenaikan terhadap biaya jaminan fidusia yang sebagian besarnya akan masuk pada kelompok penjaminan. Akan tetapi perlu diketahui bahwasanya sejumlah kelompok nilai yang berasal dari penjaminan juga tidak ingin mengalami adanya perubahan.
Hak Eksekusi Fidusia
Hak eksekusi jaminan fidusia adalah hak yang biasanya memang diterapkan dari pihak penerima pinjaman karena memang tidak dapat melakukan proses untuk pembayaran angsurannya. Akan tetapi dari hak eksekusi jaminan fidusia ini tidak dapat dilakukan secara langsung karena terdapat sejumlah tahapan yang harus dilakukan sebelum melalui proses eksekusi fidusia.
Pada proses awal yang biasanya dilakukan di pihak yang memberikan pinjaman yaitu dengan memberi sebuah surat peringatan yang ditujukan pada pihak penerima pinjaman. Dari adanya surat peringatan yang pertama ini dapat dilihat dulu bagaimana respon yang diberikan dari pihak penerima pinjaman apabila pihak penerima tersebut memberikan respon dan ada itikad baiknya untuk membayar maka dari proses eksekusi jaminan fidusia ini bisa dibatalkan dengan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Tugas dari Pemegang Fidusia
Pemegang jaminan fidusia adalah mereka yang memiliki tanggung jawab dan tugas secara legal dan etis dalam menjalankan kewajibannya untuk menjadi pemegang fidusia. Adapun beberapa tugas yang biasanya akan dilakukan oleh pemegang fidusia ini sebagai berikut:
- Pihak pemegang fidusia dapat memastikan tidak menimbulkan sebuah konflik yang nantinya akan terjadi antara kedua belah pihak yaitu pemilik aset serta pemegang fidusia
- Pihak yang nantinya menerima kewajiban dari jaminan fidusia adalah atas nama dari pihak lain yang memang secara sengaja harus melakukan tanggung jawabnya dan melakukan pengelolaan aset yang nantinya bisa disesuaikan terhadap kepentingan pemiliknya
- Seperti ketentuan hukum yang telah berlaku untuk jaminan fidusia bahwasanya pemegang fidusia ini harus memberikan penjelasan secara detail dan lengkap terkait kondisi asli dari aset ataupun barang yang nantinya akan dijual pada pihak calon pembelinya. Selain itu pihak yang menjadi pemegang fidusia juga tidak bisa memperoleh keuntungan apapun dalam proses penjualan aset yang dilakukan
- Pada saat dari pihak pemilik aset ini sudah meninggal dunia maka akta untuk jaminan fidusia tetap masih bisa berlaku secara sah dimata hukum. Khususnya pada aset yang membutuhkan proses pengelolaan dan pengawasan lebih lanjut untuk jangka panjang seperti halnya perkebunan atau jenis aset lain.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikianlah beberapa uraian terkait jaminan fidusia adalah pengalihan hak atas kepemilikan barang berupa harta bergerak ataupun tidak bergerak. Penerapan jaminan fidusia ini terdapat pemegang fidusia yang harus menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik supaya bertanggung jawab atas tugasnya tersebut.