Instrumen investasi di Indonesia saat ini sudah sangat populer digunakan oleh masyarakat. Sekarang ini masyarakat Indonesia telah tersadarkan dengan minatnya untuk melakukan kegiatan investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang.
Paradigma terkait investasi terus mengalami pergeseran sehingga saat ini lebih mudah dijangkau oleh kalangan masyarakat yang ingin mendapatkan keuntungan lebih besar. Bahkan untuk kalangan masyarakat yang memiliki penghasilan menengah ke bawah pun juga sudah banyak yang menerapkan investasi.
Investasi Jangka Pendek dan Investasi Jangka Panjang
Instrumen investasi di Indonesia ini sebenarnya tersedia cukup banyak yang bisa dibeli oleh para investor untuk penanaman modal. Akan tetapi perlu diketahui bahwasanya tidak dari semua dari instrumen investasi yang ada ini cocok digunakan pada setiap investor.
Berikut inilah perbedaan antara investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang yang dapat diterapkan oleh para investor:
1. Investasi Jangka Pendek
Salah satu jenis investasi dengan periodenya cenderung lebih pendek yang menawarkan hasil return setelah 3 hingga 12 bulan. Jenis investasi yang satu ini merupakan investasi yang sifatnya sementara hanya untuk mengamankan dana yang ada sembari menunggu adanya peluang investasi lain yang menawarkan return cenderung lebih optimal.
Pada jenis investasi jangka pendek ini memiliki dua ciri yang cukup terlihat yaitu investasi cenderung mempunyai kualitas lebih tinggi dan harus liquid yang nantinya akan lebih mudah untuk dijual kembali. Jika dilihat secara sepintas memang investasi jangka pendek ini sangat sempurna akan tetapi juga tetap memiliki kekurangan dalam penerapannya sebagai investasi.
2. Investasi Jangka Panjang
Instrumen investasi di Indonesia untuk jangka panjang ini tentunya akan membutuhkan waktu selama beberapa tahun supaya nantinya bisa menghasilkan keuntungan. Sehingga cukup banyak dari pihak investor yang harus menahan terlebih dahulu untuk melakukan penyimpanan investasi ini sampai 10 tahun dan barulah dijual yang nantinya bisa memperoleh keuntungan cukup besar.
Bahkan juga banyak di antara para investor yang menerapkan investasi jangka panjang hanya memberi instrumen tersebut tanpa menjualnya kembali. Meskipun memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan keuntungan akan tetapi pemulihan investasi jangka panjang ini cenderung lebih optimal dibandingkan dalam penerapan investasi jangka pendek.
Jenis Instrumen Investasi di Indonesia
Dalam menjalankan kegiatan investasi di Indonesia ini tentunya harus memilih instrumen yang sesuai dengan kebutuhan. Instrumen investasi tentunya memberikan keuntungan yang berbeda dari setiap masing-masingnya tergantung dengan tingkat resiko yang ditawarkan.
Adapun beberapa jenis instrumen investasi yang saat ini tersedia di Indonesia dan dapat dijadikan sebagai pilihan berikut ini:
1. Properti
Properti merupakan salah satu investasi yang mempunyai banyak kesamaan dengan investasi lain seperti halnya emas karena dalam bentuk benda fisik yang dimiliki untuk dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Nilai dari properti ini terus mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu tanpa banyak fluktuasi dan dari tingkat resikonya sendiri juga sangat rendah.
Lihat Juga Video Cara Mudah Melakukan Pengiriman Uang Ke Luar Negeri
Terdapat banyak modal investasi properti yang dapat dipilih dengan cara yang paling sederhana dalam menjalankan investasi ini bisa membeli tanah, pembangunan properti di atas tanah tersebut dan menjual properti apabila mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.
Sementara itu dalam pengaplikasian properti juga bisa disewakan supaya nantinya memperoleh pendapatan aliran secara rutin atau dijadikan sebagai passive income.
2. Deposito
Deposito merupakan instrumen investasi di Indonesia yang bentuknya mirip dengan tabungan dan tingkat resiko yang dimilikinya cenderung lebih rendah sehingga sangat cocok untuk dijadikan investasi bagi para investor pemula. Akan tetapi jika dibandingkan dengan tabungan tentunya berbeda dari segi tingkat bunga yang ditawarkan serta pemilihan waktu jatuh temponya.
Suku bunga yang diberikan pada investasi deposito cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pemilihan bunga tabungan biasa di layanan perbankan. Pada umumnya untuk bunga yang ditawarkan ini sekitar 5 sampai 6% setiap tahun dan juga ada sejumlah perbankan yang memberikan penawaran suku bunga lebih dari 6% sehingga sangat menguntungkan bagi investor pemula.
3. Saham
Saham sekarang ini juga dijadikan sebagai instrumen investasi di Indonesia yang sudah marak digunakan oleh kalangan masyarakat karena mendapatkan keuntungan yang cenderung lebih.
Keuntungan dari saham ini juga seimbang dengan tingkat resiko yang tinggi sehingga apabila tidak bisa memainkan fluktuasi saham itu sendiri bisa kehilangan modal.
Baca Juga Artikel Tentang Investasi Lainnya dari Transfez
Cara Investasi Saham Luar Negeri
Cara Memulai Investasi Properti Rumah Kontrakan
Cara Memulai Investasi untuk Pengantin Baru
Cara Memulai Investasi dari Nol
Investasi untuk Kaum Muda dalam Mempersiapkan Masa Depan
Tips Memilih Manajer Investasi
Investasi Saham Aktif dan Pasif
Terlebih untuk nilai saham terus mengalami perubahan setiap menit sehingga harus memiliki teknik dalam memainkan supaya bisa memperoleh keuntungan setiap harinya. Dalam memainkan saham harus membutuhkan pemahaman serta analisa secara detail sebelum memutuskan untuk pemilihan investasi yang satu ini.
4. Emas
Salah satu jenis dari instrumen investasi yang saat ini sudah banyak digunakan oleh kalangan masyarakat Indonesia dalam bentuk fisik dan mempunyai nilai intrinsik lebih jelas. Dalam pemilihan investasi emas ini memang sangat menarik karena memiliki tingkat resiko cukup rendah dan nilainya sendiri juga cenderung lebih stabil yang nantinya akan terus mengalami peningkatan setiap tahun.
Apabila menginginkan untuk investasi emas sebaiknya bisa memilih jenis emas batangan karena jauh berbeda dibandingkan dengan emas perhiasan, emas batangan cenderung murni sehingga memiliki nilai yang lebih besar. Dalam pembelian investasi emas ini bisa menyiapkan tempat penyimpanan sendiri yang nantinya bisa dijual apabila nilai dari harga emas ini mengalami kenaikan.
5. Reksadana
Reksadana merupakan sebuah pilihan instrumen investasi yang saat ini sudah banyak digunakan oleh para investor dengan mengumpulkan sejumlah dana yang dijadikan satu kemudian diinvestasikan pada instrumen investasi yang tersedia di pasar modal. Dalam hal ini investasi reksadana sudah tersedia dalam 5 jenis meliputi pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, sadana saham serta reksadana index.
Instrumen yang satu ini mempunyai potensi untuk tingkat resiko yang berbeda dan yang paling rendah adalah reksadana pasar uang, sementara itu untuk potensi mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan penawaran risiko yang cukup rendah yaitu reksadana saham.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikianlah beberapa jenis instrumen investasi di Indonesia yang bisa digunakan untuk memperoleh keuntungan dalam jangka pendek ataupun panjang. Dalam pemilihan instrumen investasi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan untuk menjalankan investasi tersebut.