Memiliki asuransi di Indonesia saat ini dibagi menjadi dua macam, yakni asuransi jiwa tradisional dan unit link. Pada dasarnya, asuransi unit link ini merupakan jenis asuransi yang digabung dengan sebuah investasi. Sedangkan asuransi tradisional adalah salah satu produk asuransi murni yang biasa kita gunakan untuk kesehatan dan kecelakaan.
Meskipun keduanya terlihat sama, kenyataanya baik asuransi jiwa tradisional maupun unit link mempunyai perbedaan yang signifikan. Untuk kamu yang ingin tahu apa saja perbedaan antara asuransi jiwa tradisional dan unit link, simak ulasannya di bawah ini.
Nilai Tunai
Perbedaan pertama antara asuransi jiwa tradisional dan unit link adalah Nilai tunai. Bisa dikatakan, nilai tunai atau cash value adalah manfaat tunai yang tersedia untuk nasabah. Manfaat tersebut dapat dicairkan ataupun dibayarkan selama masa asuransi yang sesuai dengan jenis asuransi itu sendiri.
Berbeda dengan nilai Manfaat Akhir Kontrak. Nilai tersebut diklaim saat berakhirnya tanggal Masa Asuransi Polis atau Uang Pertanggungan jiwa yang diklaim ketika Tertanggung tutup usia. Untuk nilai tunai justru dapat digunakan ketika nasabah masih hidup.
Jika dilihat dari ada atau tidaknya nilai tunai yang terbentuk, sebuah asuransi terbagi atas dua macam:
Tanpa nilai Tunai
Pada Asuransi jiwa tradisional berjangka atau term-life dapat menyediakan proteksi tanpa nilai tunai. Caranya dengan perlindungan terbatas dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, Masa Asuransi tidak sampai usia Tertanggung dapat mencapai 99 tahun.
Asuransi jiwa tradisional term-life sangat cocok untuk mereka yang ingin memperoleh proteksi jiwa dengan Masa Asuransi yang lebih singkat. Hal itu dilakukan agar terlindungi dari risiko finansial akibat pencari nafkah dalam keluarga sudah meninggal.
Dengan Nilai Tunai
Untuk asuransi tradisional terdapat Asuransi jiwa tradisional endowment. Jenis tersebut merupakan asuransi jiwa tradisional dengan manfaat pembayaran tunai yang diberikan secara terjadwal. Selain itu juga pasti dibayar pada tahun -tahun Polis tertentu.
Biasanya, asuransi jiwa tradisional endowment disesuaikan pada kebutuhan nasabah untuk perlindungan dana pendidikan anak ataupun dana pensiun di masa depan. Sedangkan pada Asuransi jiwa unit link terdapat nilai tunai dengan menawarkan Manfaat Asuransi serta potensi Nilai Investasi.
Pada dasarnya, nilai tunai pada asuransi unit link berupa potensi Nilai Investasi yang terbentuk secara jangka panjang. Namun, fungsi utama asuransi unit link tetap pada perlindungan terhadap risiko hilangnya nilai ekonomi. Nantinya akan digantikan oleh nilai Manfaat Asuransi. Lalu untuk potensi Nilai Investasi tidak akan dijamin. Maka dari itu, asuransi unit link sebaiknya ditujukan untuk tujuan kebutuhan finansial jangka panjang.
Jumlah Premi yang Dibayar
Perbedaan asuransi jiwa tradisional dengan unit link bisa dilihat pada jumlah premi yang dibayar. Pada asuransi tradisional term-life, Premi yang dibayarkan nasabah relatif rendah. Sebab, produk ini biasanya hanya menyediakan perlindungan jiwa berupa nilai Uang Pertanggungan jiwa tanpa disertai nilai tunai.
Sedangkan, jumlah premi asuransi unit link umumnya lebih tinggi. Hal itu dikarenakan selain menyediakan nilai uang pertanggungan, produk ini juga mengandung nilai tunai.selain itu, fitur yang diberikan asuransi unit link cukup berbeda dengan tradisional. Fitur itu berupa manfaat investasi atau manfaat pembayaran tunai terjadwal.
Kemudian, nilai premi yang dibayarkan pada asuransi jiwa tradisional term-life dan asuransi jiwa unit link bersifat tetap selama Masa Asuransi. Khusus untuk nilai Premi pada asuransi jiwa unit link, peningkatan nilai Premi untuk kecukupan pembebanan Biaya Asuransi akan meningkat. Hal itu terjadi saat nasabah menaikan nilai Manfaat Asuransi yang diperlukan meskipun sifatnya tetap.
Lihat Juga Cara Bayar Tagihan dari Singapura
Nilai Perlindungan
Secara umum, pilihan Pertanggungan Tambahan tidak tersedia di dalam asuransi jiwa tradisional. Sedangkan pada asuransi jiwa unit link justru terdapat pilihan Pertanggungan Tambahan bagi Nasabah.
Agar dapat melengkapi kebutuhan perlindungan yang komprehensif, nasabah juga dapat memilih Pertanggungan Tambahan Kesehatan maupun non Kesehatan. Hal itu diluar manfaat asuransi dasar yang ada pada asuransi jiwa unit link. Mulai dari pilihan Pertanggungan Tambahan penyakit kritis, penggantian biaya perawatan di rumah sakit sampai cacat tetap, terdapat berbagai pilihan pertanggungan tambahan. Semua itu dapat disesuaikan dengan kebutuhan nilai perlindungan dalam jangka panjang.
Baca juga artikel lainnya di Blog Transfez
Berapa Jam Perjalanan dari Indonesia ke Pakistan Mengunakan Maskapai Penerbangan
Berapa Jam Perjalanan dari Indonesia ke Vietnam Berdasarkan kecepatan Pesawat
Berapa Jam Perjalanan dari Indonesia ke Bangladesh Sesuai Kota Keberangkatan dan Kecepatan Pesawat
Berapa Jam Perjalanan dari Indonesia ke Belanda Tepatnya ke Amsterdam
Masa Asuransi
Baik masa asuransi jiwa tradisional dan unit link juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Pada asuransi jiwa tradisional, umumnya memberikan perlindungan selama Masa Asuransi tidak sampai usia Tertanggung 99 tahun.
Lalu untuk asuransi jiwa unit link masa asuransinya berlaku seumur hidup atau hingga usia tertanggung mencapai 100 tahun.
Cuti Premi
Selanjutnya ada dalam cuti premi yang diselenggarakan asuransi jiwa tradisional maupun link unit. Untuk asuransi jiwa tradisional tidak mengenal istilah cuti Premi. Untuk kamu yang belum tahu, cuti premi adalah periode saat nasabah tidak perlu menyetor Premi tanpa membuat Polis lapsed atau berakhir.
Sedangkan untuk asuransi jiwa unit link justru menawarkan fasilitas cuti Premi tersebut. Fasilitas cuti Premi pada asuransi jiwa unit link dilakukan jika kebutuhan mendesak saja. Hal itu dikarenakan asuransi adalah komitmen pembayaran Premi jangka panjang untuk mendapatkan manfaat Asuransi secara jangka panjang juga.
Masa Pembayaran Premi
Perbedaan yang terakhir adalah masa pembayaran premi. Untuk produk asuransi jiwa tradisional tertentu biasanya menawarkan pilihan masa pembayaran Premi yang lebih singkat. Sedangkan untuk produk asuransi jiwa unit link umumnya menawarkan masa pembayaran Premi selama Masa Asuransi.
Selain itu, kedua jenis asuransi tersebut memberlakukan ketentuan status Polis tidak aktif jika nasabah tidak disiplin menyetorkan Premi selama masa pembayaran Premi sesuai kesepakatan. Oleh sebab itu, nasabah harus memastikan ia memiliki alokasi dana yang cukup atau dana darurat untuk membayar Premi. Hal ini juga berlaku saat nasabah tidak memiliki sekalipun.
Meskipun begitu, Untuk produk asuransi jiwa tradisional tertentu dan semua produk asuransi jiwa unit link dapat menawarkan pilihan frekuensi pembayaran Premi. Baik itu dalam jangka bulanan, kuartalan, semesteran, atau tahunan.
Gunakan Transfez dengan Jack untuk kebutuhan bisnis Anda
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikian perbedaan asuransi jiwa tradisional dengan unit link. Semoga informasi ini memberikan manfaat.