Hallo FezFriend,
Panduan saat kuliah di Jepang banyak dicari oleh mahasiswa Indonesia. Bagi mereka, Jepang tetap menjadi salah satu lokasi untuk menempuh pendidikan selanjutnya. Apalagi, Jepang termasuk salah satu tempat dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Sudah banyak jurusan kuliah yang populer di jepang, mulai dari pariwisata hingga bisnis.
Jika FezFriend ingin kuliah di Jepang, tentunya perlu menyiapkan berbagai hal. Beberapa poin yang harus kamu siapkan adalah sebagai berikut.
1. Sudah mampu Berbahasa Jepang
Berbicara bahasa Jepang sangatlah membantu saat belajar di Jepang. Hal ini memudahkan untuk berinteraksi dengan teman, dosen, memahami materi kuliah di Jepang, dan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Menguasai hiragana dan katakana adalah langkah awal yang sangat penting.
Selain itu, memiliki kosakata dasar membantu dalam memahami konteks sosial dan intelektual. Memahami etiket dan tata krama daerah juga penting untuk menyesuaikan diri secara budaya setempat.
2. Terdapat Sertifikat Bahasa Inggris
Saat belajar di Jepang, memiliki sertifikat bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS sangatlah penting. Kemampuan berbahasa Inggris merupakan prasyarat untuk program studi yang ditawarkan oleh beberapa universitas Jepang dalam bahasa Inggris.
Lebih jauh lagi, sertifikat kemampuan berbahasa Inggris bermanfaat untuk prosedur aplikasi beasiswa. Pada dasarnya, kecakapan berbahasa Inggris dapat meningkatkan prospek keberhasilan akademis. Bahkan, bisa juga meningkatkan integrasi budaya bagi mahasiswa luar negeri. Caranya dengan memfasilitasi komunikasi yang efektif dalam konteks akademis dan sosial.
Oleh karena itu, sangat disarankan agar kamu persiapkan diri dan memperoleh sertifikat bahasa Inggris. Lakukanlah sebelum mengajukan aplikasi untuk belajar di Jepang.
3. Lakukan Ujian Masuk Universitas
Untuk bisa mendaftar di universitas daerah Jepang, ada beberapa prosedur penting yang harus diselesaikan. Saat menunjukan kemampuan bahasa, calon mahasiswa harus terlebih dahulu mempersiapkan diri untuk Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (JLPT). Bagian ini diwajibkan oleh banyak perguruan tinggi.
Kedua, calon mahasiswa harus mengikuti Ujian Masuk Universitas Jepang untuk Mahasiswa Internasional (EJU). Ujian tersebut mencakup berbagai bidang, termasuk sains, matematika, dan kemampuan bahasa Jepang. Selain itu, pengetahuan tentang adat istiadat dan budaya Jepang bisa membantu dalam interaksi sehari-hari di kampus.
4. Perhatikan Biaya Kuliah di Jepang
Di Jepang, biaya kuliah bisa sangat berbeda berdasarkan jenis sekolah dan program studi yang dipilih. Secara umum, universitas negeri lebih murah dibandingkan swasta. Biaya kuliah tahunan untuk program sarjana biasanya berkisar antara ¥500.000 dan ¥1.200.000.
Baca juga: Kisaran Biaya Hidup di Jepang yang Wajib Kamu Ketahui
Mahasiswa juga perlu menganggarkan biaya hidup seperti tempat tinggal, makanan, transportasi, dan asuransi kesehatan. Salah satu cara untuk mengurangi beban keuangan adalah melalui bantuan keuangan dan program beasiswa yang ditawarkan oleh universitas atau pemerintah Jepang.
5. Pahami Aturan yang Berlaku di Jepang
Penting bagi mahasiswa yang belajar di Jepang untuk memahami budaya di sana. Pedoman ini mencakup etika percakapan yang tepat, seperti mengungkapkan rasa terima kasih, menyampaikan penyesalan, dan membungkuk untuk menunjukkan rasa hormat.
Untuk membantu percakapan sehari-hari, sangat penting juga untuk memahami aksara hiragana dan katakana. Lalu, kamu juga perlu memiliki leksikon dasar kata-kata Jepang. Hal tersebut bisa membantumu dalam berkomunikasi dengan warga setempat.
Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Kirim Uang ke Belgia
Cara Kirim Uang ke Austria
Cara Kirim Uang ke Amerika Serikat
Cara Kirim Uang ke United Kingdom
Cara Kirim Uang ke Singapura
6. Pastikan Memilih Tempat Tinggal saat Di sana
Memilih tempat tinggal yang tepat merupakan hal penting saat kuliah di Jepang. Pilihlah lokasi yang dekat dengan kampus untuk menghemat waktu dan biaya transportasi. Pertimbangkan untuk tinggal di asrama mahasiswa. Sebab, biasanya lebih murah dan menyediakan fasilitas yang mendukung kebutuhan sehari-hari.
Alternatif lainnya adalah menyewa apartemen. Akan tetapi, pastikan untuk memeriksa biaya tambahan seperti listrik dan air. Selalu periksa ulasan dan kondisi akomodasinya sebelum membuat keputusan akhir. Selain itu, sangat disarankan untuk memahami tata krama setempat dan berinteraksi dengan tetangga dengan sopan.
7. Manfaatkan Berbagai Fasilitas Kampus
Kamu bisa memanfaatkan berbagai sumber daya kampus di Jepang. Bagian ini sangat penting untuk mendapatkan pengalaman pendidikan terbaik. Fasilitas seperti penelitian modern, koleksi buku dan jurnal, dan pusat kegiatan mahasiswa bisa kamu gunakan. Apalagi, di sana juga ada berbagai klub dan kelompok untuk mengembangkan keterampilan sosial dan profesional. Bisa dikatakan, itu merupakan fitur umum di kampus-kampus Jepang.
Keseimbangan yang baik antara akademis dan kesejahteraan fisik juga dipertahankan oleh layanan atletik dan medis di kampus. Menggunakan layanan konseling karier dan akademis juga dapat membantu perencanaan masa depan. Mahasiswa yang belajar di Jepang dapat berhasil secara akademis dan pribadi dengan memanfaatkan semua sumber daya ini.
8. Dapatkan Penghasilan Tambahan dengan Kerja Paruh Waktu
Bekerja paruh waktu untuk menambah penghasilan merupakan keputusan bijak saat belajar di Jepang. Pekerjaan paruh waktu merupakan pilihan populer bagi mahasiswa asing yang ingin meringankan beban keuangan dan meningkatkan penghasilan.
Pekerjaan yang umum termasuk bekerja sebagai guru bahasa atau di restoran dan toko eceran. Pekerjaan paruh waktu juga menawarkan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya Jepang. Bahkan, bisa berlatih berbicara bahasa Jepang setiap hari. Pastikan pekerjaan tersebut tidak berbenturan dengan studi akademis dan mematuhi persyaratan visa pelajar.
9. Perbanyak Relasi
Terakhir, kamu perlu memperbanyak relasi ketika berada di Jepang. Perlu kamu ketahui bahwa mengembangkan jaringan sangatlah penting jika Anda belajar di luar negeri. Jaringan yang kuat dapat bermanfaat untuk berbagai hal. Bagian itu termasuk penguasaan bahasa, adaptasi budaya, dan memperoleh informasi penting tentang perguruan tinggi.
Tidak hanya itu saja, relasi yang kuat juga bisa berpengaruh pada kehidupan sehari-hari kita. Kamu dapat mengakses dukungan emosional dan praktis dari teman-teman yang lebih berpengalaman melalui jaringan. Selain itu, Jaringan yang besar dapat mengarah pada peluang kerja dan magang di masa mendatang.
Mau kirim uang ke luar negeri? Transfer internasional dari Indonesia menggunakan Transfez
Bagaimana dengan transfer internasional ke luar negeri dari Indonesia? Ini dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Akun Transfez dapat dibuat dengan gratis, serta mampu memfasilitasi pengiriman uang internasional dengan biaya yang lebih hemat, transparan, aman dan cepat ke rekening bank di luar negeri.
Langkah pengiriman dengan Transfez dengan mudah dan sederhana:
1. Daftarkan akun di aplikasi Transfez,
2. Tentukan jumlah yang akan dikirim,
3. Verifikasi identitas kamu,
4. Masukkan informasi penerima uang,
5. Lakukan pembayaran,
6. Pengiriman uang selesai dilakukan.
Pelajari lebih lengkap tentang cara kirim uang ke luar negeri dengan Transfez di sini, selain itu, kamu juga mungkin tertarik untuk mencoba kalkulator kurs Transfez atau daftar destinasi negara tujuan untuk melihat jumlah uang yang akan diterima oleh penerima ketika menggunakan Transfez.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Untuk meningkatkan ukuran jaringan sosialmu, terlibatlah dalam komunitas, hadiri acara-acara di kampus, dan bergabunglah dengan klub-klub mahasiswa khususnya asing.