Apa itu inflasi tentu akan terjadi di berbagai negara yang ada di dunia dan bahkan bisa menjadi perbincangan publik yang cukup gampang. Seperti inflasi yang telah terjadi di Amerika serikat pada Juni 2022 yang telah dilaporkan hingga 9,1% dan angka ini menjadi angka terbesar sejak tahun 1981 yang dialami oleh negara Amerika serikat.
Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang dengan Transfez ke Lebih dari 50 Negara
Bahkan inovasi ini juga tidak hanya terjadi di Amerika serikat namun juga Sri Lanka sebagai salah satu negara yang mengalami inflasi hingga mencapai 60% di tahun 2022. Adanya inflasi ini tentunya terdapat penyebab yang terjadi dan memberikan dampak yang cukup besar pada terhadap negara.
Apa Itu Inflasi?
Inflasi merupakan kenaikan harga atas barang ataupun jasa secara umum dan hal ini terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Sementara itu kebalikan dari inflasi adalah deflasi sebagai penurunan harga barang ataupun jasa secara terus-menerus pada waktu tertentu.
Selain itu inflasi untuk ukuran yang lebih luasnya yaitu biasanya akan ditunjukkan dengan terlihatnya kenaikan harga secara keseluruhan ataupun kenaikan biaya hidup pada sebuah negara-negara yang mengalami inflasi.
Dalam hal ini inflasi diukur guna mengetahui dampak keseluruhan dari perubahan harga atas serangkaian produk ataupun layanan dan biasanya pengukuran ini memungkinkan representasi nilai tunggal atas kenaikan harga baik itu barang ataupun jasa di dalam gerak perekonomian sebuah negara dalam periode tertentu.
Penyebab Inflasi
Terjadinya apa itu inflasi memiliki beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut bisa terjadi salah satunya adalah terjadinya peningkatan jumlah uang yang diedarkan pada negara yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan uang mengalami peningkatan kemunculan uang karena mencetak dan memberikan dengan jumlah yang lebih banyak kepada warganya.
Selain itu kemunculan peningkatan uang tersebut karena secara hukum mampu mengurangi nilai mata uang secara sah dan meminjamkan uang tersebut sebagai kredit rekening cadangan menggunakan sistem layanan perbankan dengan cara membeli obligasi pemerintah yang dilakukan dari bank di pasar sekunder.
Dengan demikian apa itu inflasi bisa muncul di negara tersebut karena orang kehilangan daya belinya di masyarakatnya, bahkan inflasi tersendiri bisa timbul karena adanya tekanan pada salah satu sisi supply, dari sisi permintaan hingga dari sisi ekspektasi inflasi.
Baca Juga Artikel Strategi Pemasaran Lainnya dari Transfez
Strategi Pemasaran Digital Lebih Menguntungkan dan Hemat Biaya
Strategi Pemasaran Farmasi dan Persaingan dengan Kompetitor
Strategi Pemasaran Furniture yang Tepat Dijamin Terjual Banyak
Strategi Pemasaran Tempat Hiburan dengan Mengoptimalkan Website
Strategi Pemasaran Skincare dan Kosmetik dengan Video Tutorial
Dampak Terjadinya Apa Itu Inflasi
Apabila sebuah negara mengalami inflasi yang cukup tinggi maka bisa menyebabkan pendapatan riil masyarakat yang nantinya akan diterima akan terus mengalami penurunan dengan pesat sehingga untuk standar hidup masyarakat di negara tersebut juga akan mengalami penurunan.
Dengan demikian akan memberikan dampak bagi semua orang khususnya masyarakat miskin akan bertambah miskin, kondisi inflasi yang tidak dapat stabil bisa menciptakan ketidakpastian untuk pelaku ekonomi ketika akan melakukan pengambilan keputusan karena akan menyulitkan keputusan masyarakat dalam konsumsi, produksi dan investasi sehingga menurunkan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu untuk tingkat inflasi domestik yang terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat inflasi yang ada di negara tetangga bisa membuat tingkat bunga domestik keris tidak lagi kompetitif sehingga bisa memberi tekanan untuk nilai rupiah. Hal inilah yang membuat apa itu inovasi rendah dan stabil sebagai prasyarat untuk pertumbuhan ekonomi supaya lebih berkesinambungan yang nantinya memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lihat Juga Video Mudahnya Menggunakan Aplikasi Transfez Singapura
Cara Mengukur Inflasi
Inflasi harga konsumen merupakan inflasi yang sering diukur untuk perhitungan biaya hidup konsumen biasanya akan dilihat dari harga banyak barang ataupun jasa di setiap anggaran rumah tangga.
Dalam pengukuran rata-rata biaya hidup setiap konsumen biasanya dari lembaga pemerintah melakukan kegiatan survei rumah tangga guna melakukan identifikasi apa saja yang memang dibutuhkan dan melacak setiap waktu dari harga barang tersebut.
Biaya relatif yang dijadikan sebagai pengeluaran konsumen yaitu indeks harga konsumen sementara itu untuk perubahannya sendiri di periode tertentu yaitu inflasi harga konsumen. Adapun untuk inflasi harga konsumen biasanya akan dilakukan pengukuran dengan 7 kelompok sebagai berikut:
• Bahan makanan
• Makanan jadi, minuman hingga tembakau
• Sandang
• Perumahan
• Kesehatan
• Pendidikan dan olahraga
• Transportasi dan komunikasi.
Jenis Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahan
Dalam hal ini apa itu inflasi pada kenyataannya telah digolongkan ke dalam beberapa jenis yang bisa diketahui. Inilah jenis dari inflasi berdasarkan tingkat keparahan yang terjadi:
1. Inflasi Ringan
Jenis inflasi ringan ini tidak terlalu memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap keadaan perekonomian pada sebuah negara. Hari ini dikarenakan harga atas barang ataupun jasa hanya mengalami kenaikan secara umum dan tidak memiliki dampak yang terlalu signifikan.
Kenaikan harga ketika mengalami inflasi ringan ini biasanya berada di bawah 10% per tahun. Dengan demikian apabila sebuah negara mengalami inflasi ringan masih mudah untuk mengatasinya supaya kondisi perekonomian tetap stabil.
2. Inflasi Sedang
Jenis inflasi sedang bisa memberikan pengaruh pada kegiatan ekonomi masyarakat dari negara yang mengalami inflasi itu sendiri. Sebab inflasi sedang ini bisa menurunkan kesejahteraan masyarakat yang sebelumnya mendapatkan penghasilan.
Rata-rata untuk kenaikan harga inovasi memiliki kisaran antara 10% hingga 30% per tahun. Jika kondisinya sudah seperti ini sebaiknya negara segera mengatasi inflasi sedang supaya tidak berdampak besar pada perekonomian masyarakat.
3. Inflasi Berat
Salah satu jenis inflasi ini sangat mengganggu perekonomian karena menjadikan masyarakat tidak mau lagi untuk menabung di perbankan. Hal ini dikarenakan bank menawarkan suku bunga yang jauh lebih rendah dengan laju inflasi biasanya serta kenaikan harga ketika terjadi inflasi terbilang cukup tinggi dengan variasi antara 30% hingga 100% per tahun.
Seperti inflasi yang telah terjadi di Indonesia di tahun 1998 bisa masuk dalam kategori jenis inflasi berat. Tingkat inflasi kala itu disebabkan oleh kejadian krisis moneter atau krisis mata uang berkepanjangan hingga mencapai 77,63% dan mengacaukan kehidupan masyarakat.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikianlah beberapa pembahasan terkait apa itu inflasi yang biasanya terjadi pada sejumlah negara. Terjadinya inflasi memiliki penyebab dan memberikan dampak yang besar pada perekonomian masyarakat.