Menjalankan kegiatan investasi memang sangat penting untuk masa depan kamu dan bahkan banyak sekali perusahaan yang menawarkan beragam produk investasinya. Akan tetapi sebagai investor juga perlu memahami adanya skema ponzi dan jangan hanya tertarik oleh tawaran yang menarik.
Sebagai investor harus perlu cermat dalam mencari informasi secara teliti untuk memilih jenis perusahaan karena banyak sekali modus dalam kegiatan investasi palsu. Kebanyakan di antara investor tertarik dengan adanya iming-iming tingkat pengembalian yang sangat tinggi dan pastinya menggiurkan.
Apa itu Skema Ponzi?
Istilah dari Skema Ponzi yakni modus dalam kegiatan investasi palsu membayarkan keuntungan uang milik sendiri ataupun uang dari investor pada masa berikutnya. Sehingga bukanlah keuntungan yang didapatkan oleh investor dalam menjalankan kegiatan investasi ini.
Skema telah ada sejak dulu yang dicetuskan oleh Charles Ponzi berasal dari Italia. Kemudian modus investasi palsu ini mulai terkenal pada tahun 1920 dan banyak orang yang menerapkannya.
Sejarah Investasi Palsu
Untuk mengenal lebih jauh proses perkembangan dari investasi palsu maka akan lebih baiknya kamu mengetahui sejarahnya, berikut uraiannya:
Skema dari pabrik arbitrasi
Skema didasarkan pada praktik arbitrasi yang asalnya dari kupon balasan surat internasional dan tarif berbeda untuk masing-masing negara. Keuntungan melakukan praktik investasi palsu ini akan digunakan untuk membayarkan kebutuhan sendiri serta pembayaran pada investor sebelumnya.
Uang investor dikirim ke agen luar negeri
Seperti yang telah dikatakan oleh Charles Ponzi bahwasannya uang milik investor akan dikirimkan ke agen di laur negeri seperti halnya Italia. Di mana mereka berperan sebagai pembeli kupon itu.
Kemudian kupon dikirimkan lagi ke Amerika Serikat dan ditukar perangko yang mana harganya jauh lebih mahal. Ponzi juga mengatakan bahwa keuntungan bersihnya setelah melakukan pengukuran nilai dari tukar sebanyak 400 persen lebih.
Kedok pabrik investasi palsu terbongkar
Setelah kegiatan melakukan investasi palsunya berhasil dengan mendapatkan keuntungan hingga jutaan dollar Amerika. Akhirnya kedok dari kegiatan praktik investasi palsu tersebut terbongkar.
Analisis yang sangat terlihat dalam kegiatan investasi itu telah menjanjikan adanya kupon sebanyak 160 juta untuk dikeluarkan. Akan tetapi jumlah kupon yang dikeluarkan hanya sekitar 27 ribu saja dan setelahnya Charles Ponzi ditangkap atas kasus tersebut dan dimasukkan dalam penjara.
Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Kirim Uang ke United Kingdom
Cara Kirim Uang ke Jerman
Cara Kirim Uang ke Belanda
Cara Kirim Uang ke Prancis
Cara Kirim Uang ke Spanyol
Contoh Penawaran Investasi Palsu di Indonesia
Kegiatan dari praktik investasi palsu sudah ada sejak lama di luar negeri namun di Indonesia pun juga sudah banyak terjadi. Hal itu dimulai pada tahun 1990-an dengan banyak perusahaan yang terjun langsung mempraktikan kegiatan ini.
Berikut inilah terdapat beberapa contoh investasi yang menggunakan skema ponzi di Indonesia:
- Golden Traders Indonesia atau GTI Syariah
- Abu Tours
- MeMiles
- Manusia Membantu Manusia atau MMM
- Qurnia Subur Alam Raya atau QSAR
- Virgin Gold Mining Corporation atau VGMC
- Pandawa Group
- First Travel Anugerah Karya Wisata
Cara Mengenali Ciri-Ciri Adanya Kegiatan Investasi Palsu
Bagi kamu yang ingin terjun sebagai investor maka perlu sekali mengenali berbagai macam ciri-ciri dari investasi palsu. Sehingga para investor dapat terhindar dari adanya kerugian atas modal yang ditanamkan dalam kegiatan investasi.
Inilah beberapa ciri-ciri dari kegiatan investasi palsu yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan menanamkan modal:
- Perusahaan menjanjikan keuntungan yang sangat besar dalam waktu singkat tanpa adanya resiko
- Proses kegiatan investasinya tidak begitu jelas
- Produk dari investasi tersebut biasanya milik dari perusahaan luar negeri
- Staf penjualan bisa memperoleh komisi jika mampu merekrut orang untuk berperan sebagai investor
- Ketika investor ingin melakukan penarikan atas investasi yang telah dilakukannya malak ditawari investasi lagi dengan bunga lebih tinggi dari sebelumnya
- Mengundang para investor melalui tokoh masyarakat ataupun tokoh yang mempunyai figur pengaruh
- Pengembaliannya macet di tengah-tengah
Mengenal Skema Ponzi
Apabila kegiatan dari invetasi palsu ini tidak segera ditangani oleh pihak yang berwenang tentulah akan membuatnya hancur karena sejumlah alasan. Inilah beberapa alasan yang membuat skema tidak menguntungkan harus segera ditangani dengan serius.
- Promotor akan hilang dan mengambil sisa uangnya yang telah diinvestasikan pada perusahaan. Hal itu diluar uang yang sudah dibayarkan kepada investor sebelumnya.
- Skema membutuhkan investasi yang mampu membiayai keuntungan sangat besar. Saat kegiatan investasi tersebut melambat maka skema akan runtuh karena promotornya akan mengalami kesulitan dalam membayarkan keuntungan yang sudah dijanjikan.
- Krisis likuiditas dari kegiatan promotor bisa membuatnya panik karena seiring berjalannya waktu akan banyak di antara investor yang meminta uangnya kembali
- Pengaruh adanya pasar eksternal seperti saat kejatuhan ekonomi, contohnya kasus dari Skandal Madoff resesi tahun 2008. Kejadian ini membuat banyak investor yang kemudian melakukan penarikan kembali baik sebagian ataupun seluruh dana yang diinvestasikan tersebut.
Lihat Juga Video Cara Mudah Kirim Uang Ke Luar Negeri
Mengenal Skema Piramida
Ponzi sendiri merupakan salah satu bentuk skema yang disamakan dengan keberadaan skema piramida. Sebab kegiatan praktiknya sama yang melakukan penipuan dalam kegiatan investasi.
Skema Piramida merekrut investor
Dalam menjalankan kegiatan investasi memang tidak dapat dipungkiri selalu ingin mendapatkan keuntungan. Tidak jauh berbeda dengan skema ponzi, piramida juga mengharuskan investornya melakukan perekrutan untuk mencari investor lain agar bergabung, begitupun seterusnya.
Insentif peluang investasi
Saat investor sebelumnya mampu merekrut sejumlah investor untuk turut gabung maka besar kemungkinan akan mendapatkan insentif. Seperti halnya hak dalam menjual produk kepada orang lain.
Setiap investor akan membayar para investor yang mampu menjual produk dan setiapnya juga mempunyai kesempatan sama untuk menjual. Penerima akan berbagi hasil dengan investor yang tingkatnya jauh lebih tinggi dari strukturnya piramida.
Demikianlah beberapa uraian mengenai keberadaan modus investasi palsu yang dikenal dengan sistem skema ponzi. Penting bagi investor untuk lebih teliti dan cermat dalam mengumpulkan informasi terkait penanaman modal pada perusahaan tersebut.
Gunakan Transfez dengan Jack untuk kebutuhan bisnis Anda
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!