Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan bagi umat Islam yang mampu baik itu secara fisik ataupun finansial setidaknya sekali seumur hidup. Dalam melaksanakan ibadah haji tentunya terdapat ketentuan waktu pelaksanaan ibadah haji yang dapat diketahui oleh para jamaah sebelum menunaikan ibadah.
Pelaksanaan ibadah haji membutuhkan persiapan yang matang serta pemahaman yang baik terkait setiap tahapan dan waktu pelaksanaannya. Sehingga dapat menyempurnakan rukun Islam dengan melaksanakan ibadah haji yang dibekali ilmu serta pengetahuan secara mendalam.
Waktu Pelaksanaan Ibadah Haji
Dalam melaksanakan ibadah haji ini akan dimulai sejak awal bulan Syawal hingga sebelum terbit fajar di malam tanggal 9 Dzulhijjah. Sehingga nantinya semua jamaah ibadah haji harus melakukan amalan-amalan yang termasuk dengan sunnah haji.
Selain itu juga melakukan rukun haji di tanggal 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah di setiap tahunnya. Sebelum Anda memutuskan untuk berangkat ibadah haji sebaiknya sudah mengetahui waktu pelaksanaan ibadah haji terlebih dahulu.
Baca Artikel Seputar Ibadah Haji Lainnya dari Transfez
Apa Itu Visa Haji Furoda
Apa Itu Visa Haji
Perbedaan Visa Haji dan Visa Umroh
Visa yang Dilarang untuk Ibadah Haji
Pengertian dan Contoh Tabungan Haji
Berapa Lama Ibadah Haji?
Waktu pelaksanaan ibadah haji ini akan dilangsungkan selama 4 hingga 5 hari. Akan tetapi apabila mengacu terhadap informasi dari laman kemenag.go.id untuk masa operasional pemberangkatan serta pemulangan jamaah haji akan di berlangsungkan hingga 30 hari.
Masa inilah yang akan terbagi dalam dua gelombang yakni untuk gelombang pertama selama 12 hari serta gelombang kedua berlangsung 18 hari. Dengan begitu meskipun ritual utamanya akan berlangsung hanya beberapa hari saja tentunya dari keseluruhan perjalanan haji akan membutuhkan waktu sampai 1 bulan lamanya.
Rukun Ibadah Haji
Selain memahami waktu pelaksanaan ibadah haji sebaiknya juga mengetahui rukun ibadah haji sebelum keberangkatan. Rukun haji merupakan serangkaian kegiatan yang wajib untuk dilakukan ketika melaksanakan ibadah haji.
Baca juga: Apa itu Fatwa Tarjih Muhammadiyah
Tanpa melaksanakan salah satu rukun tentunya ibadah haji dianggap tidak sah. Inilah beberapa rukun ibadah haji yang perlu Anda ketahui:
- Ihram dengan memulai niat haji serta mengenakan pakaian ihram yang seragam. Ihram tersebut dimulai dari miqat yang merupakan tempat yang sudah ditentukan sebagai titik awal dalam melaksanakan ibadah haji.
- Wukuf di Arafah dengan berdiam diri di padang arafah di tanggal 9 Dzulhijjah mulai dari dzuhur sampai maghrib Dan ini menjadi rukun terpenting dalam melaksanakan ibadah haji yang harus dijalankan.
- Tawaf ifadah dengan mengelilingi Ka’bah hingga 7 kali sesudah melaksanakan wukuf di Arafah.
- Sa’i dengan berjalan bolak-balik antara bukit Safa hingga Marwah sebanyak 7 kali.
- Tahallul yakni memotong ataupun mencukur rambut sebagai tanda keluar dari pada kondisi ihram.
- Tertib dengan melaksanakan rukun haji yang dilakukan sesuai urutannya.
Urutan Melaksanakan Ibadah Haji
Waktu pelaksanaan ibadah haji menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dipahami oleh para calon jemaah. Dalam memastikan pelaksanaan ibadah haji bisa sah dan mabrur tentunya penting untuk anda dalam memahami urutan setiap tahapannya.
Berikut inilah urutan pelaksanaan ibadah haji yang benar:
- Ihram yang dimulai dari miqat, nantinya para jamaah ibadah haji akan mengenakan pakaian ihram serta melafalkan niat haji
- Menuju Mina di tanggal 8 Dzulhijjah dan para jamaah akan menuju Mina serta menginap di sana
- Wukuf di Arafah akan dilangsungkan di tanggal 9 Dzulhijjah dengan para jamaah bergerak menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf
- Mabit di Muzdalifah yang akan dilaksanakan sesudah Maghrib di Arafah dan jamaah akan bergerak ke Muzdalifah untuk bermalam serta mengumpulkan batu yang digunakan untuk lempar jumrah
- Lempar jumrah dilaksanakan di tanggal 10 Dzulhijjah yang mana jamaah akan menuju Mina untuk melakukan lempar jumrah aqabah
- Tawaf ifadah dan sa’i dilakukan sesudah lempar jumrah yang nantinya jamaah kembali ke Mekah untuk melakukan tawaf ifadah dan sa’i
- Jamaah kembali menuju Mina untuk melakukan lempar jumrah selama 3 hari berturut-turut di tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijjah
- Tawaf wada’ akan dilakukan sebelum meninggalkan Mekah, nantinya para jamaah ibadah haji melakukan tawaf wada sebagai tanda perpisahan dan selesainya rangkaian ibadah haji.
Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang ke 70+ Negara dan 30+ Mata Uang lewat Transfez
Persiapan Ibadah Haji
- Persiapan fisik
Memiliki kondisi fisik yang prima sangat dibutuhkan dalam menjalankan ibadah haji yang dipenuhi oleh tantangan. Anda bisa mempersiapkan diri dengan secara rutin menjaga pola makan sehat, berolahraga serta konsultasi kondisi kesehatan bersama dokter dan memastikan anda tetap memperoleh vaksin yang dibutuhkan seperti halnya vaksin meningitis.
- Persiapan spiritual
Pada persiapan spiritual ini sebagai kondisi utama Sebelum melaksanakan ibadah haji. Anda harus memperkuat niat dan memperbanyak ibadah hingga mempelajari bagaimana tata cara dalam melaksanakan ibadah haji yang benar dan baik.
Anda juga bisa mengikuti kursus manasik haji serta membaca buku panduan haji yang akan membantu dalam memahami setiap tahapan serta rukun haji dengan lebih baik. Sebelum keberangkatan haji sebaiknya sudah mempersiapkan spiritual dengan baik.
- Persiapan finansial
Menunaikan ibadah haji tentunya akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan begitu Anda juga harus mempersiapkan dana haji dari jauh-jauh hari seperti menabung secara konsisten hingga mengelola keuangan dengan lebih baik untuk membantu Anda dalam mencapai target dana dalam melangsungkan ibadah haji.
Baca juga: Tahapan Mengurus Visa Haji Sendiri
- Persiapan logistik
Dari persiapan logistik ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti barang-barang yang nantinya akan dibawa pada perjalanan ibadah haji. Logistik yang seringkali dipersiapkan diantaranya pakaian ihram, perlengkapan ibadah, obat-obatan pribadi serta kebutuhan harian lainnya.
Baca juga: Berapa Jam Perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi
Dalam hal ini jamaah ibadah haji bisa membuat daftar barang bawaan yang nantinya akan dibutuhkan. Logistik yang akan dibawa tidak ada yang tertinggal.
- Persiapan administratif
Pastikanlah semua dokumen penting yang dibutuhkan dalam perjalanan ibadah haji seperti visa haji, paspor serta tiket perjalanan telah siap dan dilengkapi semuanya. Anda perlu mengikuti keseluruhan prosedur administratif yang sudah ditetapkan dari pemerintah serta penyelenggara haji yang sangat penting untuk menjaga kelancaran perjalanan Anda dalam menunaikan ibadah haji.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Itulah waktu pelaksanaan ibadah haji yang perlu diperhatikan sebelum keberangkatan. Dalam menjalankan ibadah haji terdapat beberapa rukun haji yang harus dilakukan oleh jemaah.
Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Kirim Uang ke Malaysia
Cara Kirim Uang ke Singapura
Cara Kirim Uang ke Arab Saudi
Cara Kirim Uang ke Pakistan
Cara Kirim Uang ke Thailand