Singlish adalah bahasa yang sering kali menjadi topik menarik bagi banyak orang, terutama ketika berbicara tentang kehidupan sehari-hari di Singapura. Bahasa ini bukan hanya sebuah dialek, melainkan cerminan dari keragaman budaya dan sejarah Singapura yang kaya.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam tentang apa itu Singlish, ciri khasnya, serta bagaimana bahasa ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas warga Singapura.
Campuran Budaya dalam Sebuah Bahasa
Singlish adalah campuran antara berbagai bahasa dan dialek, termasuk bahasa Inggris, Melayu, Hokkien, Tamil, dan Cantonese, yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Singapura. Singlish sendiri merupakan bentuk dari colloquial English atau bahasa gaul yang sering digunakan di lingkungan informal. Walaupun bahasa Inggris adalah bahasa resmi di Singapura, Singlish memiliki tempat yang sangat penting dalam interaksi sosial, terutama di kalangan anak muda dan warga lokal.
SIngkatnya, Singlish bisa dianggap sebagai Singapore colloquial English yang memiliki karakteristik khas. Meskipun tidak diakui secara resmi dalam tata bahasa Inggris, Singlish tetap memainkan peran besar dalam mempererat hubungan sosial antarwarga Singapura
Ciri-ciri Singlish yang Membedakan dari Bahasa Inggris Standar
Singlish bukan sekadar pengucapan bahasa Inggris yang diubah, tetapi lebih dari itu. Ada beberapa ciri khas yang membuatnya unik dan berbeda dari bahasa Inggris standar.
Jika kamu pernah mendengar percakapan warga Singapura, pasti ada banyak hal yang bisa membuatmu cekikikan. Berikut adalah beberapa ciri khas Singlish.
Penggunaan Partikel Khas
Salah satu ciri paling menonjol dalam Singlish adalah penggunaan partikel di akhir kalimat, seperti “lah”, “lor”, “leh”, dan “meh”.
Partikel-partikel ini memberikan nuansa yang lebih informal dan kadang bisa menggambarkan emosi atau penekanan dalam percakapan. Contohnya dalam sebuah kalimat, “Come here, lah!” atau “I don’t want, lor.”
Struktur Kalimat yang Sederhana
Singlish sering kali mengabaikan penggunaan subjek atau kata kerja bantu yang umumnya diperlukan dalam bahasa Inggris standar.
Dalam bahasa Inggris standar, kita akan berkata “I am going to the store”, tetapi dalam Singlish, cukup dikatakan “Go store.” Struktur kalimat yang lebih sederhana ini membuatnya lebih cepat dan mudah dipahami dalam percakapan sehari-hari.
Pengaruh dari Bahasa Lain
Karena Singlish adalah hasil dari interaksi berbagai komunitas di Singapura, tidak jarang kita mendengar kata-kata yang berasal dari bahasa Melayu, Hokkien, Tamil, atau bahasa lain yang digunakan oleh warga Singapura.
Kata-kata ini menjadi bagian dari kosakata Singlish yang memperkaya percakapan. Sebagai contoh, “kiasu” (takut kalah) berasal dari Hokkien, sementara “makan” (makan) berasal dari bahasa Melayu.
Campuran Kode (Code-Switching)
Dalam percakapan Singlish, sangat umum untuk mendengar penggabungan beberapa bahasa dalam satu kalimat.
Contohnya,“Can you help me with this, lah?”
Kalimat ini adalah campuran dari bahasa Inggris yang kita ketahui ditambah kata Singlish yang cukup sering digunakan yaitu “lah”.
Kata-kata Singlish yang Cukup Populer
Agar lebih memahami Singlish, berikut ini adalah beberapa kata dan frasa yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di Singapura. Dengan mempelajari kata-kata ini, kamu akan lebih mudah berinteraksi dengan penduduk lokal.
1. Lah
Partikel ini sering digunakan di akhir kalimat untuk menegaskan pernyataan.
Contohnya, “Just do it lah!”
yang artinya “Lakukan saja!”
2. Kiasu
Dari bahasa Hokkien, kata ini berarti takut kalah atau takut kehilangan kesempatan.
Contohnya, “Those kiasu aunties always grab the free goodies first.”
3. Siao
Berarti gila atau aneh.
Contohnya, “Siao ah, you want to go to the meeting without preparation?”
4. Can
Sama seperti bahasa Inggris, “can” di Singlish digunakan untuk menunjukkan kemampuan atau meminta izin.
Misalnya, “Can you help me with this?”
5. Alamak
Digunakan untuk mengekspresikan rasa terkejut atau kesal.
Contohnya, “Alamak, I forgot my wallet!”
6. Paiseh
Berasal dari bahasa Hokkien, kata ini digunakan untuk menyatakan rasa malu atau tidak enak hati.
Misalnya, “I’m paiseh to ask for a favor.”
7. Shiok
Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang enak atau menyenangkan.
Contohnya, “This dish is so shiok!”
8. Chope
Artinya menyimpan atau memesan tempat.
Misalnya, “Let’s chope the table by leaving a tissue here.”
Baca Artikel Menarik Seputar Singapura Lainnya di Blog Transfez
Tips dan Trik Saat Impor Barang dari Singapura
Cuaca dan Iklim di Singapura
Panduan Kuliah di Singapura, Jangan Sampai Terlewatkan
Tips Mengajukan Working Holiday Visa Singapura
Dimana Wilayah Tertinggi di Singapura?
Singlish dalam Kehidupan Sehari-hari
Photo by Chris Johnson on Unsplash
Sebagai bahasa yang sangat spoken atau digunakan dalam percakapan sehari-hari, Singlish memiliki tempat yang besar dalam kehidupan masyarakat Singapura. Kamu bisa mendengarnya di tempat makan, saat berbelanja, atau bahkan ketika berbicara dengan teman-teman.
Meskipun Singlish lebih banyak digunakan dalam konteks informal, penggunaan bahasa ini menciptakan rasa kebersamaan yang erat di antara sesama warga. Singlish juga sering digunakan di media sosial, film, dan lagu-lagu lokal, semakin memperkuat keberadaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.
Singlish adalah bahasa yang tidak hanya unik, tetapi juga sangat mewakili identitas Singapura. Sebagai campuran antara berbagai bahasa dan dialek, Singlish memberikan warna tersendiri pada kehidupan sehari-hari di Singapura. Meskipun tidak diakui secara resmi, Singlish menjadi bagian penting dalam interaksi sosial dan menunjukkan kekayaan budaya yang ada di negara yang luasnya tidak lebih besar dari Kota Jakarta ini.
Bagi wisatawan yang ingin lebih dekat dengan kehidupan lokal Singapura, mempelajari beberapa kata atau frasa dalam Singlish bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk lebih dekat dengan masyarakat Singapura.
Komentar Terbaru