Pernahkah Anda membayangkan bagaimana cara kirim uang dari Indonesia ke Eropa murah di masa lalu?
Di zaman serba online seperti saat ini, sulitnya proses transfer uang ratusan tahun silam mungkin sulit terbayangkan. Kemudahan mengirimkan uang yang kita rasakan sekarang ternyata berawal dari sejarah panjang layanan transfer uang melalui jaringan telegraf atau wire transfer.
Sejarah Layanan Remitansi
Penyedia layanan wire transfer pertama
Tahun 1872 menjadi titik penting dalam sejarah transfer uang. Mengandalkan jaringan telegraf yang ada, sebuah perusahaan komunikasi asal Amerika Serikat berhasil melakukan wire transfer sejumlah uang.
Begitu pengirim membayarkan sejumlah uang ke kantor telegraf, operator mengirimkan pesan dan mentransfer uang tersebut ke kantor lain. Kata sandi dan book code berfungsi sebagai otorisasi pengeluaran dana kepada penerima di lokasi berbeda. Hingga sekarang, transfer telegraf sejenis ini masih cukup populer dipakai di beberapa negara.
Kode SWIFT mempermudah segalanya
Dalam proses pengiriman uang dari Indonesia ke Eropamasa kini, pemakaian kode SWIFT atau Bank Identifier Code (BIC) berperan penting. SWIFT didirikan tahun 1974 oleh tujuh bank internasional dan beroperasi dalam jaringan global guna memfasilitasi transfer dana atau keperluan finansial lainnya.
Berkat kode ini, layanan transfer uang bisa lebih cepat karena proses pengiriman berlangsung secara elektronik. Selain itu, keamanan layanan transfer juga terjamin karena dapat dilacak melalui nomor identifikasi transaksi. Kirim uang dari Indonesia ke Eropa murah pun menjadi sesuatu yang mungkin dilakukan.
SEPA mengatur layanan transfer uang di Eropa
Peraturan Uni Eropa No. 924/2009 mengatur tentang pembayaran lintas batas negara di Uni Eropa. Ketentuan yang berlaku dalam Single Euro Payments Area (SEPA) adalah transfer ke IBAN (Internasional Bank Account Number) dalam lingkup Uni Eropa tidak boleh lebih mahal daripada transfer nasional, terlepas dari mata uang yang digunakan.
Setelah itu, bank penerima bisa mengenakan biaya jika penerima hendak melakukan penukaran uang ke mata uang lokal. Langkah ini telah diikuti oleh 34 negara Eropa, terdiri dari 28 negara anggota Uni Eropa dan 4 negara European Free Trade Association (Islandia, Norwegia, Swiss, dan Liechtenstein).
Hadirnya jasa layanan transfer uang online
Pada tahun 1998 muncul penyedia jasa sistem pembayaran secara online, yaitu PayPal. Kehadiran perusahaan ini membuka mata dunia bagaimana membangun dasar ekosistem pembayaran yang aman, terutama terkait proses pembayaran dalam e-commerce.
Memasuki tahun 2008 terjadi kehancuran ekonomi kolosal yang mengejutkan pasar global, sehingga menggeser paradigma berpikir sebagian besar pelaku usaha terkait keuangan. Kurang transparannya bank besar dan lembaga keuangan dalam layanan transfer uang, memberi peluang dalam pengembangan layanan transfer uang online.
Perusahaan dalam industri transfer uang bersandar pada transparansi mengenai detail proses transfer uang, seperti nilai tukar yang jelas dan real time, serta biaya rendah atau tanpa biaya. Ini ditunjang juga oleh antarmuka aplikasi atau website yang mudah digunakan. Lebih praktis, efektif, dan efisien dari segala sisi.
Nah, Transfez hadir menjawab kebutuhan Anda untuk kirim uang dari Indonesia ke Eropa murah. Sebagai institusi remittance resmi berlisensi dari Bank Indonesia, transfer uang ke negara-negara Eropa bisa Anda lakukan dengan mudah, biaya murah, nilai tukar terbaik, cepat, dan aman.
Anda tidak perlu khawatir lagi akan biaya transfer mahal saat kirim uang ke Eropa. Segera download Transfez di smartphone Anda dan nikmati mudahnya transfer uang online!