Cara Menghitung Kuota Haji dan Cek Estimasi Keberangkatan

Cara menghitung kuota haji sebenarnya tidak sulit karena tergantung dari kuota yang diberikan dari pemerintah Arab Saudi. Belakangan ini masyarakat Indonesia telah dihebohkan dengan adanya informasi antrian haji yang memiliki estimasi hingga 90 tahun.

Dari lamanya estimasi ke keberangkatan itulah yang dikarenakan sistem untuk pembagian dilakukan secara otomatis dari jumlah jamaah haji yang akan berangkat dengan jumlah antrian yang sudah membludak. Sehingga estimasi keberangkatan juga disesuaikan terhadap kuota jamaah haji yang akan diberangkatkan sesuai dengan jatah dari pemerintah Arab Saudi. 

Baca Juga Artikel Cara Transfer Uang dengan Transfez

Transfer Uang ke Arab Saudi
Transfer Uang ke Jepang
Transfer Uang ke Australia
Transfer Uang ke China
Transfer Uang ke Filipina

Jenis Kuota Haji 

Cara menghitung kuota haji juga dapat disesuaikan terhadap kebutuhan dari jenis kuota haji. Setiap negara sudah mempunyai kuota haji yang ditetapkan dari pemerintah Arab Saudi. 

Cara Menghitung Kuota Haji dan Cek Estimasi Keberangkatan

Kuota inilah yang dijadikan sebagai batas maksimal jumlah jemaah haji yang bisa diberangkatkan dari suatu negara di dalam satu tahun, termasuk di Indonesia kuota haji telah dibagi dalam dua jenis yakni kuota haji reguler dan kuota haji khusus. Berikut penjelasannya:

1. Kuota haji reguler 

Kuota haji reguler merupakan kuota yang diperuntukkan bagi calon jamaah haji yang telah melakukan pendaftaran melalui Kementerian Agama atau Kemenag. Pada proses pendaftaran serta biaya yang nantinya akan dibutuhkan relatif lebih terjangkau daripada jenis kuota haji khusus yang jauh lebih mahal. 

2. Kuota haji khusus 

Jenis kuota haji khusus ini diperuntukkan bagi calon jamaah haji yang akan menggunakan jasa biro perjalanan haji khusus. Tentunya biaya yang perlu dikeluarkan dalam menggunakan kuota haji khusus terbilang lebih tinggi karena terdapat layanan dan fasilitas yang diberikan lebih eksklusif. 

Cara Menghitung Kuota Haji 

Pada pembagian kuota haji berdasarkan jumlah penduduk muslim ini misalnya di kisaran angka 900 ribu penduduk muslim di Indonesia nantinya per 1000 umat muslim akan memperoleh jatah 1 orang. Sementara itu untuk ilustrasi estimasi keberangkatan apabila pendaftaran haji di tahun 2022 kisaran 5 juta sementara jumlah yang akan diberangkatkan 100 ribu tentunya lama antrian kisaran 50 tahun.

Di tahun 2023 jumlah jamaah pendaftar tetap yakni 5 juta sementara yang diberangkatkan naik hingga 200 ribu jamaah tentunya untuk antrian lebih pendek menjadi 25 tahun. Kemudian di tahun 2024 hanya memperoleh kuota 150 ribu jamaah haji dengan pendaftar konsisten 5 juta tentunya tinggal membagi 5 juta dengan 150 ribu yang memperoleh hasil 33 tahun, selain itu estimasi antrian bisa mengalami perubahan sesuai faktor pembagi serta pembilangnya yang didasarkan terhadap kuota terakhir yang akan menjadi pembagi. 

Sehingga perlu dipahami cara menghitung kuota haji tidak bisa ditentukan sendiri oleh pemerintah Republik Indonesia karena jatah kuota haji merupakan permintaan dari pemerintah Arab Saudi. Dengan begitu, setiap tahunnya kuota haji di setiap negara tidak selalu pasti dan akan mengalami perubahan tergantung dari peraturan pemerintah Arab Saudi yang nantinya akan berdampak pada estimasi antrian keberangkatan jamaah haji. 

Baca juga: Waktu Pelaksanaan Ibadah Haji dan Rukun-Rukunnya

Cara Mengecek Estimasi Keberangkatan 

Selain cara menghitung kuota haji tentunya terdapat cara pengecekan estimasi keberangkatan jemaah haji. Sebelum bisa mengetahui kepastian tanggal untuk keberangkatan tentunya harus mengetahui nomor porsi keberangkatan haji terlebih dahulu yang dapat diketahui ketika sudah melakukan pembayaran setoran awal. 

Nomor porsi itulah yang terdiri atas 10 digit angka yang tercetak pada berkas pendaftaran yang terdapat di kantor Kemenag kabupaten atau kota. Jika telah mengantongi nomor porsi, berikut inilah cara untuk mengecek estimasi keberangkatan haji: 

1. Melalui Aplikasi Pusaka

Cara yang satu ini dapat dilakukan untuk pengecekan perkiraan keberangkatan haji yakni dengan menggunakan aplikasi Pusaka Kementerian Agama. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menggunakan aplikasi Pusaka dalam pengecekan estimasi keberangkatan haji:

aplikasi pusaka

  • Langkah pertama download dan instal aplikasi Pusaka melalui Google Play Store ataupun App Store 
  • Setelah itu buka aplikasi Pusaka yang telah terinstal pada perangkat yang Anda gunakan dan login ataupun masuk pada akun yang telah dibuat sebelumnya 
  • Lanjutkan tahapannya dengan pilih menu Islam 
  • Kemudian klik bagian menu layanan haji dan umroh 
  • Berikutnya pilih estimasi keberangkatan 
  • Bagian ini Anda akan diminta untuk memasukkan nomor porsi di kolom yang telah disediakan kemudian tekan tombol cari nomor porsi
  • Selanjutnya halaman aplikasi akan memuat kelengkapan informasi yang meliputi nama calon jemaah haji, kabupaten ataupun provinsi asal hingga daftar tunggu serta estimasi waktu keberangkatan ibadah haji. 

2. Melalui Situs Kemenag 

Apabila tidak ingin mengunduh aplikasi pada perangkat yang Anda gunakan tentunya Kemenag telah memberikan solusi lain yang bisa memberikan kemudahan dengan ketersediaan situs guna melakukan pengecekan estimasi keberangkatan haji. Adapun untuk langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam mengecek estimasi keberangkatan haji melalui situs Kemenag seperti berikut ini: 

  • Langkah pertama buka halaman situs resmi Kemenag pada web browser di perangkat anda 
  • Setelah itu gulir halaman ke arah bawah sampai menemukan adanya keterangan estimasi keberangkatan 
  • Kemudian masukkan 10 nomor porsi yang sudah didapatkan ketika selesai melakukan pendaftaran 
  • Lanjutkan prosesnya dengan mengetik captcha yang terdapat di halaman website Kemenag 
  • Langkah berikutnya klik tombol cari 
  • Selanjutnya di halaman situs Kemenag akan menampilkan informasi terkait keberangkatan haji mulai dari kelengkapan nama calon jamaah hingga provinsi serta kabupaten atau kota asal
  • Di bagian halaman juga akan memuat kuota kabupaten atau kota hingga estimasi keberangkatan haji menurut tahun masehi serta hijriyah.

3. Melalui Aplikasi Haji Pintar

Selain menggunakan aplikasi dan situs website tersebut tentunya terdapat pilihan aplikasi lain yang masih bisa digunakan dalam pengecekan estimasi keberangkatan haji. Nantinya calon jamaah haji dapat melakukan pengecekan estimasi melalui aplikasi Haji Pintar dengan langkah-langkah seperti berikut ini: 

aplikasi haji pinter

  • Langkah pertama download dan instal aplikasi Haji Pintar melalui layanan Google Play Store ataupun appstore pada perangkat yang digunakan 
  • Setelah itu buka aplikasi serta masuk pada akun yang telah dibuat 
  • Klik tombol menu informasi jemaah haji 
  • Kemudian pilihlah menu estimasi keberangkatan 
  • Lalu masukkan nomor porsi haji yang telah didapatkan ketika pendaftaran 
  • Dilangkah terakhir klik opsi cari 
  • Di bagian halaman selanjutnya akan menampilkan adanya daftar perkiraan waktu keberangkatan jamaah haji. 

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

google play store   350px appstore

Itulah langkah cara menghitung kuota haji yang bisa dilakukan dengan mudah untuk mengetahui estimasi keberangkatan haji. Dalam melihat estimasi keberangkatan haji tergantung dari faktor jatah kuota haji yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi.