Apa saja tradisi lebaran di Jepang? Perayaan Hari Raya Idul Fitri di Jepang memang tidak semeriah di Indonesia mengingat penduduk mayoritasnya bukanlah umat Muslim. Meskipun begitu juga terdapat beberapa tradisi lebaran di Jepang yang masih dilakukan sampai sekarang ini.
Baca Juga Tips Traveling dari Transfez Lainnya
Tips Traveling Ke Jepang
Tips Traveling Ke Jerman
Tips Traveling Ke Australia
Idul Fitri sebagai pertanda bahwa bulan Ramadhan sudah berakhir dan memasuki bulan Syawal sehingga tidak lagi menjalankan ibadah puasa. Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan setelah umat Muslim melakukan perjuangannya untuk menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan.
Tradisi Lebaran di Jepang
Setiap negara yang ada di dunia dengan penduduk Muslim maka secara otomatis akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Akan tetapi dengan mayoritas penduduknya bukan Muslim tentu perayaannya tidak begitu meriah.
Inilah beberapa tradisi lebaran yang ada di negara Jepang dengan beragam kegiatan:
1. Sholat Idul Fitri
Menjalankan sholat Idul Fitri merupakan ibadah sunah namun hal ini akan dilakukan oleh semua umat Muslim yang ada di dunia. Terlebih perayaan dan melaksanakan ibadah Sholat Ied hanya dilakukan setahun dalam sekali sehingga antuas penduduk akan lebih meningkat.
Tidak heran setiap masjid besar yang melaksanakan sholat Ied memiliki jamaah ratusan bahkan ribuan. Beberapa jamaah ada yang melakukan sholat Ied ini di lapangan ataupun tanah luas dengan khidmat.
Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Kirim Uang ke Jepang
Cara Kirim Uang ke Hongkong
Cara Kirim Uang ke Filipina
Cara Kirim Uang ke Cina
Cara Kirim Uang ke Malaysia
2. Silaturhami ke Tempat Keluarga
Silaturahmi merupakan budaya baik yang selalu diajarkan oleh Islam sebagai pengikat tali persaudaraan antar tetangga, anggota keluarga ataupun kerabat dekat. Tradisi lebaran di Jepang ini masih dilakukan sampai sekarang dengan naunsa cukup ramai apabila lingkungan sekitar beragama yang sama.
Setiap anggota keluarga akan datang ke tetangga untuk silaturahmi dengan meminta maaf dan memaafkan kesalahan yang telah diperbuatnya selama setahun. Selain itu juga silaturahmi ke rumah saudara atau teman dan berkumpul bersama memanfaatkan momen satu tahun sekali ini.
3. Meminta Maaf
Setiap pertemuan dengan keluarga, saudara, tetangga bahkan teman akan saling meminta maaf. Tradisi ini sebenarnya juga ada di Indonesia, sehingga tidak cukup dengan bersilaturahmi dan berkunjung saja.
Meminta maaf bisa ke siapa saja yang dikunjungi tidak mengenal muda ataupun tua. Sehingga Hari Raya Idul Fitri mampu menghapuskan dosa yang telah diperbuat pada orang lain dengan meminta maaf.
4. Menikmati Makanan Lebaran
Tradisi lebaran di Jepang yang tidak kalah dengan Indonesia tentu sajian makanan yang telah dihidangkan sebelumnya. Makanan lebaran biasanya berbeda dengan hari-hari norma dan cenderung lebih lezat dan hanya ada di hari lebaran itu saja.
Makanan yang disajikan sangat beragam mulai dari menu hidangan camilan hingga makanan berat. Pada momen inilah suasana menjadi lebih semarak dengan anak-anak yang sangat menyambut hari lebaran penuh suka cita.
5. Gema Takbir Hampir Tidak Ada
Suasana takbir di Indonesia dan Jepang memang sangat berbeda, Indonesia cenderung menyuarakan takbir di masjid bahkan di jalanan sehingga suasana lebaran sangat terasa. Berbeda halnya dengan di Jepang bahkan tidak ada suara takbir di setiap masjid mengingat harus memathui aturan dan ketentuan yang ada.
Lebaran di Jepang bukanlah momen yang spesial dan tidak ada hari libur, dengan demikian suasananya cenderung lebih sepi karena setiap orang akan bekerja jika perayaan bukanlah hari libur. Suasana ini sama yang ada di negara Barat dengan perayaan hari lebaran tidak semeriah di Indonesia.
6. Jalanan Tetap Normal
Tradisi lebaran di Jepang tentunya setiap jalur jalanan tidak macet dengan banyaknya orang yang pergi silaturahmi ke tempat saudaranya karena memang tidak ada tradisi spesial untuk Hari Raya Idul Fitri.
Sehingga yang merayakan hari lebaran ini hanya umat Muslim saja, bahkan jika tidak memiliki saudara maka akan merayakannya di rumah saja. Dengan demikian jalanan di Jepang tetap normal tidak seramai ataupun semacet di Indonesia yang semuanya merayakan hari lebaran.
7. Maaf-Maafan di Masjid
Tradisi lebaran di Jepang yang banyak dilakukan memang terbilang sangat sederhana. Terlebih jika tidak ada anggota keluarga Muslim di Jepang maka akan langsung maaf-maafan selesai menjalankan ibadah sholat Ied di masjid.
Setelah itu acara sudah selesai dan kebanyakan orang langsung menjalankan kegiatan normal seperti biasanya. Namun jika mempunyai keluarga Muslim di Jepang akan dilanjutkan dengan berkumpul di salah satu rumah.
8. Menyantap Makanan di Masjid
Perayaan hari lebaran yang dilakukan di Jepang memang sangat berbeda dengan di Indonesia. Meskipun begitu umat Muslim tetap merayakan walaupun hanya sederhana di masjid setelah menjalankan sholat Ied.
Sejumlah umat Muslim akan menyantap hidangan bersama banyak orang di masjid dan duduk bersama menikmati hidangan tersebut. Perayaan yang cukup sederhana dan kecil ini memberikan kesan yang mewah dibandingkan dengan merayakan hari lebaran sendiri di rumah.
9. Membersihkan Rumah
Sebagian Muslim di Jepang juga menyambut perayaan hari lebaran dengan membersihkan rumah. Bahkan di antara mereka ada yang mengecat tembok agar terlihat menarik saat nanti perayaan hari lebaran.
Hal ini dilakukan karena nantinya akan ada tamu yang datang ke rumahnya untuk silaturahmi. Sehingga seisi rumah diatur sedemikian rumah agar lebih rapi dan enak dipandang.
10. Makanan Khas Hari Raya Tradisi Lebaran di Jepang
Meskipun memang tidak semuanya, ada beberapa penduduk yang merayakan lebaran di Jepang dengan menyajikan hidangan makanan khas lebaran. Beragam makanan akan tersedia dan bisa disantap bagi tamu yang datang ke rumah untuk bersilaturahmi.
Namun kebanyakan tamu yang datang adalah dari anggota keluarga ataupun kerabat saja. Sehingga yang sebelumnya tidak pernah ketemu bisa berkumpul pada hari lebaran di Jepang.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikianlah beberapa penjabaran tradisi lebaran di Jepang yang tidak semeriah di Indonesia, penduduk umat Muslim hanya merayakan dalam bentuk yang sangat sederhana. Meskipun sangat sepi bukan berarti Hari Raya Idul Fitri tidak dirayakan di Jepang.
Artikel ini terakhir diperbaharui pada 29 Februari 2024