Tahukah Anda, ada sekitar 3,01 juta Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri? Sebagian WNI tersebut mengandalkan kiriman dana dari kerabat di Indonesia untuk biaya hidup atau kuliah. Karena itulah, keberadaan perusahaan jasa pengiriman uang Indonesia dibutuhkan untuk memastikan transaksi aman dan terjangkau.
Tantangan Perusahaan Jasa Pengiriman Uang ke Luar Negeri
Namun, di sisi lain, perusahaan jasa pengiriman uang ke luar negeri harus menghadapi banyak tantangan dalam bisnisnya. Apa saja?
Harus Bisa Memberikan Layanan Cepat, Murah, dan Mudah
Di tengah persaingan bisnis pengiriman uang internasional yang semakin ketat, ada standar layanan yang harus dipenuhi. PBB menetapkan aturan biaya pengiriman uang maksimal 3 persen dari jumlah dana yang dikirim.
Untuk bisa bersaing di pasar internasional, tentu perusahaan jasa pengiriman uang ke luar negeri harus bisa mengikuti aturan dari PBB tersebut. Selain itu, perusahaan juga harus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pengiriman uang internasional, yaitu memberikan layanan transfer uang yang cepat, aman, dan terjangkau.
Menjangkau Semua Kalangan
Dengan masih adanya sekitar 80 juta unbanked people di Indonesia, dimana 41,6 juta di antaranya tinggal di pedesaan, perusahaan jasa pengiriman uang menghadapi tantangan besar.
Mereka harus mampu menyediakan layanan yang mudah diakses namun tetap aman, bahkan bagi mereka yang belum memiliki rekening bank. Tantangan ini mencakup pengembangan sistem verifikasi alternatif dan jaringan agen yang luas.
Ekspansi Jaringan Internasional
Dalam menghadapi persaingan global, perusahaan jasa pengiriman uang Indonesia perlu membangun jaringan transfer yang luas dan handal.
Fokus utama adalah pada negara-negara dengan populasi WNI yang besar seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Tantangan ini meliputi pembangunan kemitraan strategis dan infrastruktur teknologi yang mendukung.
Memastikan Kejelasan Sumber Dana
Sebagai perusahaan remitansi profesional, mutu pelayanan mesti menjadi prioritas. Artinya, siapa pun yang membutuhkan jasa remitansi harus dilayani secara maksimal. Namun, di sisi lain, perusahaan remittance tepercaya juga harus tetap menjaga compliance atau kepatuhan pada aturan undang-undang yang berlaku. Salah satunya perusahaan wajib memastikan sumber dana pengguna jasa bukan dari hasil kejahatan atau pencucian uang. Terutama untuk pengiriman dana dalam jumlah besar, transaksinya harus sesuai dengan governance internasional.
Contoh kasus, seorang nasabah biasa mentransfer dana Rp50 juta untuk kerabatnya di luar negeri. Suatu ketika, ia mengirim uang sejumlah Rp100 miliar. Maka, perusahaan remitansi wajib menanyakan sumber dana tersebut kepada pengirim beserta tujuan pengirimannya.
Pertanyaannya, mampukah perusahaan jasa pengiriman uang Indonesia menghadapi tantangan-tantangan tersebut? PT. Indo Koala Remittance menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan menghadirkan Transfez.
Transfez sudah mendapatkan lisensi resmi dari Bank Indonesia untuk melayani transfer dana ke lebih dari 70 negara. Layanannya mudah, aman, dan cepat. Selain itu, Transfez menetapkan biaya pengiriman flat yang murah. Tunggu apa lagi? Pakai Transfez sekarang!
Transfez, Mudahnya Kirim Uang ke 70+ Negara di Dunia
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!