
Perbedaan gaji antara Turki dan Indonesia selalu menjadi topik menarik bagi para pencari kerja yang ingin meningkatkan taraf hidup. Tahun 2025 ini, Turki kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan pekerja dengan menaikkan upah minimum sebesar 30%. Jumlahnya mencapai TL 22,104 atau setara Rp9,95 juta per bulan.
Angka tersebut tentu membuat banyak pekerja Indonesia tergiur untuk mencoba peruntungan di negeri dua benua tersebut. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk bekerja di luar negeri, ada baiknya memahami perbandingan gaji untuk berbagai profesi di kedua negara ini.
Berikut Profesi dan Beserta Perbandingannya di Turki dan di Indonesia
Mengetahui pekerjaan dengan gaji terbesar di Turki akan membuka peluang bagi Anda yang ingin pindah ke Turki, dengan begitu Anda dari awal sudah mengetahui upah rata-rata pekerjaan di Turki. Berikut ini informasi Perbandingan Pekerjaan dengan Gaji Terbesar di Turki dan Indonesia
1. Dokter Gigi
Di Turki, profesi dokter gigi menduduki posisi teratas dengan gaji rata-rata mencapai TRY 18,100 atau sekitar Rp27,4 juta per bulan. Angka ini jauh melampaui penghasilan dokter gigi di Indonesia yang berkisar Rp8-15 juta per bulan di kota besar. Sistem kesehatan Turki yang modern dan tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi menciptakan demand yang konsisten untuk profesi ini.
Perbedaan signifikan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Turki memiliki standar pelayanan kesehatan yang setara dengan negara-negara Eropa. Sementara biaya pendidikan kedokteran gigi yang tinggi membuat supply dokter gigi juga terbatas.
Di Indonesia, meskipun kebutuhan akan dokter gigi juga tinggi, daya beli masyarakat dan sistem asuransi kesehatan belum merata. Akibatnya, tarif konsultasi harus disesuaikan. Namun, kamu perlu ingat bahwa untuk praktik di Turki diperlukan sertifikasi dan kemampuan bahasa Turki yang memadai.
2. CEO dan Eksekutif
Posisi Chief Executive Officer (CEO) di Turki menawarkan kompensasi hingga TRY 18,700 atau Rp28,3 juta per bulan. Sementara itu, CEO perusahaan besar di Indonesia bisa mendapat gaji Rp50-200 juta per bulan. Menariknya, untuk perusahaan multinasional di Indonesia, gaji CEO bisa jauh melampaui rekan sejawatnya di Turki. Namun, untuk perusahaan skala menengah, CEO di Turki umumnya mendapat kompensasi lebih baik dengan benefit lebih komprehensif.
Perbedaan ini mencerminkan struktur ekonomi kedua negara. Turki dengan ekonominya yang lebih terintegrasi dengan Eropa menawarkan stabilitas dan predictability yang lebih baik untuk eksekutif. Di Indonesia, volatilitas pasar dan kompleksitas regulasi membuat posisi CEO lebih menantang. Dengan begitu, perusahaan besar rela membayar premium untuk mendapatkan talenta terbaik. Kamu yang berambisi menjadi CEO perlu mempertimbangkan tidak hanya gaji semata. Peluang karir jangka panjang di masing-masing negara juga patut diperhitungkan.
3. Software Developer
Industri teknologi di Turki berkembang pesat dengan developer/programmer mendapat gaji rata-rata TRY 7,750 atau Rp11,7 juta per bulan. Di Indonesia, software developer senior di Jakarta bisa mendapat Rp10-25 juta per bulan. Bahkan, ada perusahaan unicorn yang menawarkan paket lebih kompetitif. Tech scene Turki yang sedang booming, terutama di sektor AI dan cloud computing, menciptakan demand tinggi untuk talenta tech. Terdapat proyeksi pasar IT services yang mencapai $4.76 miliar pada tahun 2029.
Yang menarik, Indonesia dengan ekosistem startup yang vibrant sering menawarkan equity dan bonus yang bisa meningkatkan total kompensasi secara signifikan. Kamu yang bekerja sebagai developer di Indonesia juga punya keuntungan berupa remote work opportunities dengan klien internasional.
Sementara di Turki, proximity dengan Eropa memberikan exposure ke proyek-proyek skala regional. Kedua negara sama-sama menawarkan career growth yang menjanjikan, tapi dengan karakteristik berbeda.
Baca Juga: Kirim uang ke Turki lebih mudah, cepat, dan 100% aman lewat website atau aplikasi Transfez.
4. Pilot
Profesi pilot di Turki mendapat kompensasi sekitar TRY 14,200 atau Rp21,5 juta per bulan. Di Indonesia, pilot senior maskapai nasional bisa mendapat Rp30-70 juta per bulan. Turkish Airlines sebagai maskapai besar dengan jaringan internasional luas menawarkan career path yang jelas. Bahkan, ditambah dengan training berkualitas tinggi. Benefit tambahan seperti akomodasi dan asuransi premium membuat total package sangat menarik.
Indonesia dengan pertumbuhan industri penerbangannya juga menawarkan prospek cerah untuk pilot. Kamu yang berprofesi sebagai pilot di Indonesia akan menikmati demand tinggi seiring ekspansi maskapai domestik dan low-cost carrier.
Namun, persaingan ketat dan biaya training yang mahal menjadi barrier entry. Di Turki, government support untuk industri penerbangan. Lalu, posisi strategis sebagai hubungan antara Eropa-Asia memberikan job security yang lebih baik untuk profesi ini.
5. Perawat
Perawat di Turki mendapat gaji rata-rata TRY 6,330 atau Rp9,6 juta per bulan. Jumlah itu hampir setara dengan upah minimum negara tersebut. Di Indonesia, perawat di rumah sakit swasta besar bisa mendapat Rp4-8 juta per bulan. Perbedaan ini mencerminkan bagaimana kedua negara menghargai profesi kesehatan. Turki dengan sistem kesehatan yang lebih mature memberikan kompensasi dan working conditions yang lebih baik untuk perawat.
Namun, kamu perlu tahu bahwa Turki sedang aktif merekrut perawat internasional untuk memenuhi kebutuhan sektor kesehatannya. Hal Ini membuka peluang besar bagi perawat Indonesia yang ingin berkarir internasional.
Di sisi lain, Indonesia dengan program universal health coverage-nya juga mulai meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan. Kedua negara menawarkan job security tinggi untuk profesi ini.
Perbandingan gaji antara Turki dan Indonesia menunjukkan pola menarik. Untuk profesi-profesi tradisional seperti dokter, perawat, dan skilled workers, Turki umumnya menawarkan kompensasi lebih baik dengan average salary mencapai Rp13,4 juta per bulan. Namun, untuk posisi eksekutif dan tech-related jobs, Indonesia bisa bersaing bahkan melampaui Turki, terutama di perusahaan-perusahaan besar dan startup unicorn.
Baca Juga: 10 Profesi Terpopuler di Turki Tanpa Perlu Skill Khusus!
Keputusan untuk berkarir di Turki atau tetap di Indonesia sebaiknya tidak hanya didasarkan pada nominal gaji. Kamu perlu mempertimbangkan biaya hidup, peluang career growth, work-life balance, dan tentunya kemampuan adaptasi dengan budaya baru.
Turki menawarkan exposure internasional dan standar hidup Eropa, sementara Indonesia memberikan kesempatan untuk berkontribusi pada ekonomi yang sedang berkembang pesat dengan potensi growth yang masih sangat besar. Apapun pilihanmu, pastikan untuk terus mengembangkan skill dan membangun network yang kuat untuk kesuksesan karir jangka panjang!
Tinggal di Luar Negeri? Tetap Terhubung Secara Finansial
Untuk kamu yang berencana ingin berkarier di luar negeri namun masih bingung untuk mencari kirim uang secara internasional, sekarang tidak perlu khawatir lagi.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Jack Finance juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.