pengertian dan contoh pajak proporsional

Tarif Pajak Proporsional menurut Otoritas Jasa Keuangan adalah kewajiban membayar pajak yang ditetapkan secara proporsional dengan pendapatan yang diterima, dalam Bahasa Inggris Proportional tax.

Pengertian Pajak Proporsional

Pajak Proporsional merupakan pajak yang seberapa besar atau kecil dari jumlah objek pajak, akan membuat persentase pajaknya tetap. Atau tarif pajak yang persentase tetap walau terjadi perubahan atas dasar pengenanan pajaknya.

Penghitungan beban pajak proporsional sudah diatur pada Undang-undang tentang pajak yaitu tarif pajaknya adalah 10%.

pengertian dan contoh pajak proporsional

Contoh Pajak Proporsional

Pajak Pertambahan Nilai atau 10% dan PBB 0.5% persen nilainya akan tetap sama walaupun objek pajaknya berbeda.

Selain Pajak Proporsional tarif pajak dibedakan menjadi 4 jenis yaitu tarif progresif, tarif degresif, tarif proporsional, dan tarif tetap.

Berikut dibawah ini adalah penjelasan lebih detailnya, agar kamu lebih memahami lagi tentang pajak proporsional.

Pengertian Tarif Pajak

Tanggung jawab wajib pajak merupakan dasar dari pengenaan tarif pajak. Pemerintah sudah menentukan besaran dari persentase tarif pajak.

Tarif pajak memiliki nilai yang berbeda-beda yang dibedakan beberapa jenis. Menghitung pajak terutang merupakan dasar pengenaan pajak pada nilai dengan bentuk uang.

Selain Pajak Proporsional. Tarif pajak dibagi menjadi 4 jenis tarif pajak lainnya, yaitu:

– A progressive tax rate atau tarif progresif
– A regressive tax rate atau tarif degresif
– A proportional tax rate atau tarif proporsional
– A fixes tax rate atau tarif tetap

Berikut dibawah ini adalah penjelasan lebih detail dari pengelompokan pajak tersebut!

1. Tarif Progresif

Tarif progresif adalah tarif pemungutan pajak yaitu dasar pengenaan pajaknya akan sebanding dengan nilai persentasenya.

Tarif Pajak Progresif diatur dalam Pasal 17 Undang-undang Pajak Penghasilan yang menetapkan pajak yang berlaku untuk Pajak Penghasilan di Indonesia.

Tarif progresif di Indonesia contohnya adalah untuk pajak penghasilan atau PPh. DIbawah ini adalah contoh PPh yang wajib pajaknya merupakan orang pribadi.

– Lapisan PKP (Penghasilan kena pajak) hingga 50 juta, tarif pajak progresif adalah 5%
– Lapisan Penghasilan kena pajak dari 50 juta – 250 juta, tarif pajak progresif adalah 15%
– Lapisan penghasilan kena pajak dari 250 juta – 500 juta, tarif pajak progresifnya adalah 25%
– Lapisan Penghasilan kena pajak diatas 500 juta, tarif pajak progresif nya adalah 30%

2. Tarif Degresif

Tarif Degresif adalah tarif pajak secara persentase jumlahnya lebih kecil dibandingkan dengan dasar pengenaan pajak tinggi. Pajak degresif dan pajak progresif merupakan dua perhitungan tarif pajak yang saling berkebalikan.

Dengan kala lain persentase dari tarif pajak menjadi lebih kecil apabila dasar pengenaan pajaknya semakin tinggi. Sehingga apabila persentase semakin kecil, maka jumlah pajak terutang tidak menjadi kecil, tetapi menjadi lebih tinggi karena jumlah yang menjadi dasar pengenaan pajaknya semakin tinggi.

Lihat Juga Video Cara Mudah Transfer Uang Ke Luar Negeri

3. Tarif Proporsional

Tarif Proporsional merupakan pajak yang seberapa besar atau kecil dari jumlah objek pajak, akan membuat persentase pajaknya tetap. Atau tarif pajak yang persentase tetap walau terjadi perubahan atas dasar pengenanan pajaknya.

Penghitungan beban pajak proporsional sudah diatur pada Undang-undang tentang pajak yaitu tarif pajaknya adalah 10%.

Contoh

Pajak Pertambahan Nilai atau 10% dan PBB 0.5% persen nilainya akan tetap sama walaupun objek pajaknya berbeda.

Baca Juga Daftar Kode Swift Bank di Indonesia

Kode Swift Bank BCA
Kode Swift Bank Mandiri
Kode Swift Bank BNI
Kode Swift Bank BRI

4. Tarif Tetap atau Tarif Regresif

Tarif Regresif ini merupakan nominal tarif pajaknya akan tetap sama dengan tidak memperhatikan dasar pengenaan pajaknya.

Sederhananya tarif pajak akan selalu tetap sama dengan peraturan yang sudah diberlakukan. Misal Bea Meterai dengan nomoninal Rp. 6000 dan Rp. 10.000.

Nah, selain tariff pajak yang dikelompokan menjadi 4 kelompok salh satunya adalah tariff pajak proporsional. Pajak juga dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu pajak langsung dan pajak tidak langsung.

Agar kamu dapat lebih memahami tentang pajak proporsional, silahkan simak pembahasan dibawah ini mengenai pengelompokan pajak yang dibagi menjadi 2 jenis.

Cara Mendaftarkan Akun Jack untuk Kemudahan Finansial Perusahaan Anda

Pengelompokan Pajak

– Pajak Langsung

Pajak Langsung adalah beban pajak yang ditanggung sendiri oleh wajib pajak, dan tidak boleh dibebankan kepada orang lain.

Contohnya dari pajak langsung adalh pajak penghasilan pph.

– Pajak Tidak Langsung

Pajak tidak langsung merupakan pajak yang beban pajaknya bisa dialihkan kepada orang lain.

Contohnya adalah Pajak Pertambahan Nilai

Pajak Berdasarkan Sifatnya

Jenis pajak juga dibagi menjadi dua jenis yang dibedakan dari sifatnya yaitu subjektif dan pajak objektif.

– Pajak Subjektif merupakan pajak yang bebannya memperhatikan serta melihat keadaan wajib pajak. Sehingga pajak berdasarkan pada subjeknya.

Contoh : Pajak Penghasilan atau PPn

– Pajak Objektif merupakan pajak yang bebannya memperhatikan serta melihat keadaan dari objek pajaknya.

Contoh : Pajak Pertambahan Nilai atau PPN, Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM

Pajak Berdasarkan Lembaga Pemungutan

Pajak berdasarkan lembaga pemungutan dibagi menjadi 2 jenis pajak, yaitu:

– Pajak Pusat

Pajak pusat merupakan pajak dipungut oleh pemerintah pusat serta pajaknya akan digunakan untuk pengeluaran negara, atau biaya rumah tangga negara.
Contoh: PPh, PPN, PPnBM, dan Bea Materai.

– Pajak Daerah

Pajak Daerah merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah untuk keperluan pembangunan daerah atau biaya rumah tangga daerah.

Contoh Pajak daerah

Pajak yang dipungut Provinsi yaitu, PKB (Pajak Kendaraan Bermotor), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

Pajak yang dipungut Kabupaten atau Kota yaitu Pajak Restoran, Pajak Hiburan, dan Pajak Hotel.

Gunakan Transfez dengan Jack untuk kebutuhan bisnis Anda

ID CTA 1

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.

google play store   350px appstore

Demikianlah pembahasan tentang pajak proporsional yang merupakan salah satu dari pengelompokan tarif pajak. Jika ada hal yang belum jelas terkait pembahasan dalam topik ini, silahkan tulis pertanyaan atau pendapat kamu di kolom komentar yang ada di bawah artikel ini ya!