Berbagai Tradisi Unik Saat Menikah dengan Warga Negara Afrika

Pernikahan adalah momen sakral yang dirayakan dengan adat dan budaya yang berbeda di seluruh dunia. Jika Anda berencana untuk mengikat janji suci dengan seseorang dari benua Afrika, bersiaplah untuk menyaksikan tradisi unik yang kaya akan makna dan simbolisme mendalam.

Baca Juga: Kirim uang ke Afrika Selatan lebih mudah, cepat, dan 100% aman lewat website atau aplikasi Transfez

Afrika memiliki keragaman suku dan budayanya yang memukau. Mereka menawarkan ritual pernikahan yang tidak hanya memikat hati, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan yang luhur. Ada beberapa tradisi unik saat menikah dengan warga negara Afrika sebagai berikut.

1. Tradisi Meludahi Pengantin Wanita di Suku Maasai (Kenya dan Tanzania)

menikah dengan warga negara finlandia

Suku Maasai yang mendiami Kenya dan Tanzania memiliki tradisi pernikahan yang sungguh unik. Bahkan, mungkin dianggap aneh oleh sebagian orang. yakni meludahi pengantin wanita sebagai simbol restu.

Pada hari bahagianya, ayah atau saudara laki-laki pengantin wanita akan meludahi kepala dan dada sang mempelai sebagai ungkapan berkat dan harapan akan keberuntungan yang menyertainya. Tradisi ini bukanlah bentuk penghinaan, melainkan justru sebuah penghormatan tertinggi dalam budaya Maasai. Sebab, mereka percaya bahwa ludah membawa keberkahan dan kemakmuran bagi pasangan yang baru menikah.

Baca Juga: Hasil Tambang Negara Afrika Selatan Yang Berperan Penting Pada Ekonomi Negaranya

Selain itu, terdapat kepercayaan yang melarang pengantin wanita untuk menoleh ke belakang saat meninggalkan rumah orang tuanya menuju kediaman suami. Menurut kepercayaan masyarakat Maasai, tindakan ini dapat mengubah pengantin wanita menjadi batu, sebuah mitos yang menambah kesakralan prosesi pernikahan mereka.

Sebagai bagian dari ritual untuk mengusir energi negatif dan memastikan kelancaran perjalanan, keluarga pengantin pria sering melontarkan hinaan ringan kepada pengantin wanita. Tradisi-tradisi ini mencerminkan nilai-nilai komunal yang dijunjung tinggi oleh suku Maasai.

Bagi Anda yang berasal dari budaya lain, sangat penting untuk menghormati nilai-nilai keluarga pasangan. Bicarakan dengan pasangan cara terbaik untuk menghormati tradisi mereka, bahkan jika Anda memilih untuk merayakannya secara simbolis.

Baca Juga: Tradisi Lebaran di Afrika Ditandai Dengan Meminta Maaf dan Berbagi

2. Penculikan Pengantin Wanita di Suku Himba (Namibia)

menikah dengan warga negara belgia

Di Namibia, suku Himba memiliki tradisi unik, yaitu penculikan pengantin wanita sebagai bagian penting dari upacara pernikahan mereka. Pernikahan Himba terdiri dari dua tahap utama. Pertama, keluarga pengantin pria akan menculik pengantin wanita.

Kemudian, memakaikannya pakaian baru dan hiasan kepala kulit bernama Okori, sebagai hadiah istimewa dari ibunya. Selain itu, pengantin wanita juga dimanjakan dengan ritual pengolesan lemak dan ramuan herbal, yang melambangkan peralihan dirinya ke kehidupan yang baru.

Baca Juga: Daftar Lengkap Mata Uang Negara Afrika

Tahap kedua dirayakan pada hari pernikahan, di mana ayah dari mempelai wanita mengurbankan seekor kambing. Bagian dalam kambing tersebut kemudian ditempatkan di atas kepala pengantin wanita sebagai simbol penghormatan yang mendalam. Ritual ini bukan hanya sekadar mempererat hubungan antar keluarga, tetapi juga mengukuhkan peran penting pengantin wanita sebagai anggota baru yang dihormati dalam keluarga suaminya.

Bagi pasangan dari berbagai negara, tradisi ini dapat diwujudkan dalam bentuk simbolis. Misalnya dengan kunjungan resmi ke keluarga pengantin wanita atau memberikan hadiah yang bermakna secara budaya. Komunikasi yang baik dengan keluarga pasangan sangatlah krusial untuk memastikan bahwa tradisi ini dihormati dengan cara yang sesuai dan nyaman bagi semua pihak.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Religi Muslim di Benua Afrika

3. Larangan Tersenyum di Suku Kongo

Marrying a Swedish Citizen

Berbeda jauh dari perayaan pernikahan pada umumnya yang diwarnai dengan senyum merekah dan kebahagiaan yang terpancar. Pada Suku Kongo memiliki tradisi yang amat khas, yakni pengantin justru dilarang untuk tersenyum selama seluruh rangkaian acara pernikahan.

Tradisi ini mengandung makna mendalam, yaitu untuk memperlihatkan kesungguhan hati dan komitmen tak tergoyahkan dari pasangan yang memasuki gerbang pernikahan. Senyuman, dalam konteks ini, dianggap sebagai bentuk kurangnya keseriusan dalam mengemban ikatan suci tersebut.

Baca Juga: 10 Profesi Terpopuler di Afrika dengan Gaji Besar di Tahun Ini

Tradisi ini adalah cerminan dari keyakinan masyarakat Kongo, bahwa pernikahan adalah amanah agung yang mesti dijalani dengan kesungguhan hati. Bagi pasangan dari budaya lain, tradisi ini mungkin tampak sebagai tantangan yang unik, Tapi justru dapat memperdalam makna dari ikatan pernikahan itu sendiri.

Baca Juga: Biaya Kuliah dan Biaya Hidup di Afrika Selatan

4. Mentor Pernikahan Suku Swahili

menikah dengan warga negara prancis

Suku Swahili yang mendiami pesisir Afrika Timur memiliki tradisi unik dengan melibatkan seorang “mentor pernikahan” atau Somo. Tokoh ini berperan penting dalam membimbing pengantin wanita, terutama dalam pernikahan yang diatur. Tujuannya adalah untuk memastikan malam pertama berjalan lancar dan berkesan. Uniknya, mentor ini bersembunyi di bawah ranjang pengantin baru untuk memantau dan memberikan saran secara langsung.

Meskipun tradisi ini mungkin tampak ganjil bagi sebagian orang, tradisi ini menggarisbawahi esensi pendidikan dan dukungan dalam membangun rumah tangga yang harmonis dalam budaya Swahili. Sosok mentor pernikahan berperan sebagai pembimbing yang mewariskan kearifan tradisional. Hal ini membantu pasangan untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam pernikahan.

Bagi pasangan dari latar belakang budaya yang berbeda, mengadaptasi tradisi ini dapat dilakukan dengan mengikuti konseling pranikah. Bahkan, bisa juga meminta nasihat dari anggota keluarga yang lebih tua sebelum mengikat janji suci.

Baca Juga: Biaya Kuliah dan Biaya Hidup di Afrika Selatan

5. Pembayaran Mas Kawin dengan Sapi di Suku Nuer (Sudan Selatan)

Berbagai Tradisi Unik Saat Menikah dengan Warga Negara Afrika

Di Sudan Selatan, suku Nuer memandang mas kawin berupa sapi sebagai bagian tak terpisahkan dari upacara pernikahan. Pihak pengantin pria wajib menyerahkan antara 20 hingga 40 ekor sapi kepada keluarga pengantin wanita sebelum pernikahan dapat dianggap sah.

Keunikan lainnya, sebuah pernikahan baru dianggap sempurna Jika pengantin wanita telah melahirkan dua orang anak. Apabila hanya satu anak yang lahir, pengantin pria memiliki opsi untuk mengajukan perceraian atau memilih antara mendapatkan kembali sapi-sapinya. Selain itu, bisa juga memperoleh hak asuh atas anak tersebut.

Baca Juga: Peluang Bisnis menjanjikan di Afrika dalam Era Transformasi Digital

Tradisi ini menekankan betapa pentingnya garis keturunan dan kelanjutan keluarga dalam kebudayaan masyarakat Nuer. Sapi turut memperkokoh jalinan ekonomi antar keluarga yang terlibat dalam pernikahan tersebut. Bagi pasangan yang berasal dari budaya berbeda, mas kawin dapat diganti dengan bentuk lain yang lebih relevan.

Contohnya seperti sumbangan amal atau hadiah simbolis, asalkan esensi penghormatan terhadap tradisi tetap terjaga.

Menikah dengan warga negara Afrika memberikan kesempatan unik untuk mengenal tradisi pernikahan yang kaya dan bermakna. Dengan menghormati tradisi ini, Anda memperkuat ikatan dengan pasangan dan membangun hubungan antarbudaya yang harmonis. Siap menjelajahi keunikan pernikahan di Afrika?

Baca Juga: Sempatkan Membaca Artikel ini Sebelum Traveling Ke Afrika Selatan

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.

google play store   350px appstore