Bisnis hidroponik bisa menjadi salah satu solusi yang tepat bagi kamu yang memiliki keinginan dan minat untuk berkecimpung pada dunia bisnis tanaman akan tetapi memiliki lahan tanah yang sangat terbatas. Memang tidak heran jika bisnis yang satu ini lebih banyak ditekuni oleh masyarakat di perkotaan karena mereka hanya mempunyai lahan yang terbatas namun terbuka.
Baca Juga: Cara Mudah Bertransaksi Bisnis Menggunakan Aplikasi Transfez Bisnis
Namun sebelum menjadikan hidroponik sebagai bisnis sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu cara yang tepat untuk pengelolaannya supaya tidak merugikan ketika bisnis sudah dijalankan. Bisnis tanaman hidroponik ini dapat dijalankan di lokasi khususnya di dalam ruangan dan justru banyak yang menjadikan bisnis ini pada lingkungan indoor seperti rumah kaca namun tetap menghasilkan produk berkualitas tinggi, sehat, lezat dan bergizi.
Tips untuk Menjalankan Bisnis Hidroponik
Peluang dari hidroponik sebagai bisnis sebenarnya sangat besar khususnya di area perkotaan karena saat ini penduduk sudah sadar akan pentingnya hidup sehat. Selain itu sudah banyak pengusaha yang sukses dengan menjalankan bisnis tanaman hidroponik yang diawali hanya sebagai hobi untuk merawat dan menanam tanaman hingga kemudian hari bisa menjadi bisnis yang menghasilkan keuntungan sampai puluhan juta rupiah.
Berikut ini langkah mudah yang bisa kamu lakukan ketika ingin menjalankan sebuah bisnis tanaman hidroponik:
1. Membuat Perencanaan yang Akan Dilakukan
Ketika baru terjun pada sebuah bisnis khususnya tanaman hidroponik sebaiknya kamu membuat perencanaan yang matang terkait apa saja yang nantinya akan kamu lakukan pada bisnis tersebut. Selain itu kamu juga harus mengetahui seberapa banyak biaya yang nanti dijadikan sebagai modal awal serta jumlah yang harus dikeluarkan untuk sebuah investasi.
Silakan kamu membuat perhitungan pada setiap periode dalam 3 bulan sekali dan hal ini bisa membantu kamu untuk menjalankan bisnis pada jalur yang sesuai dengan perencanaan. Tentukan siapa saja target pasar yang nantinya akan menjadi sasaran penjualan produk hidroponik seperti halnya supermarket lokal, restoran ataupun bisa menjualnya langsung pada kalangan masyarakat.
2. Mengetahui Biaya yang Dibutuhkan Dalam Memulai Bisnis Tanaman Hidroponik
Pada saat memulai bisnis hidroponik maka kamu akan membutuhkan ruang guna menumbuhkan bisnis serta menempatkan barang-barang yang lainnya. Kebanyakan pebisnis yang menjalankan usaha tanaman hidroponik biasanya akan membutuhkan rumah kaca karena memiliki penyinaran yang cukup dan tidak terkontaminasi oleh polusi udara yang ada di luar rumah.
Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang dengan Transfez ke Lebih dari 50 Negara
Lihat Juga Video Mudahnya Menggunakan Aplikasi Transfez Singapura
Keberadaan rumah kaca ini bisa dibangun, beli ataupun disewa dengan penawaran ukuran yang berbeda dan dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan pada bisnis tanaman hidroponik. Terkait biaya yang dapat dikeluarkan untuk mempersiapkan pembangunan rumah kaca ini tergantung dari seberapa besar lahan yang nantinya akan kamu bangun sebagai bisnis.
3. Menentukan Jenis Tanaman Hidroponik
Dalam memulai bisnis hidroponik maka harus menentukan jenis tanaman yang dapat dipilih dengan menyesuaikan luas lahan serta kebutuhan pasar yang dimiliki. Seperti halnya dengan menyediakan jenis tanaman sawi, selada air, selada, timun serta sayuran hijau yang lain dan memang tidak membutuhkan lahan yang luas.
Jika pertumbuhan tanaman itu subur melalui media sosial sederhana maka bisa memberikan skala khusus untuk pengembang yang membuatnya menjadi salah satu pilihan prospek yang menguntungkan di masa depan. Tidak hanya berupa sayuran hijau namun kamu juga bisa menawarkan capek ataupun tomat karena kedua tanaman ini bisa hidup menggunakan cara budidaya hidroponik.
4. Memahami Aturan Pajak
Menjalankan usaha hidroponik tentunya harus dilakukan secara legal dan apabila kamu merupakan entitas dari bisnis yang sah maka harus mengetahui wajib pajak yang nantinya harus dibayarkan. Supaya bisnis kamu ini telah sah dan legal maka harus mendaftarkan terlebih dahulu pada pajak ke pemerintah setempat.
Hal ini berfungsi guna membantu pengelolaan pada keuangan bisnis karena nantinya kamu harus melakukan penghitungan laporan laba rugi setiap tahun. Selain itu dengan kamu mempunyai dan mengetahui aturan perpajakan yang tepat maka akan lebih mudah dalam membangun bisnis berkelanjutan yang sehat.
5. Memiliki Legalisir Badan Usaha
Meskipun ini hanya sebagai bisnis hidroponik namun bagian terpentingnya dalam membentuk sebuah bisnis yaitu membuatnya legal di mata hukum. Dengan demikian tidak akan ada orang lain yang bisa mencuri merek atau brand ataupun ide dari bisnis yang kamu jalankan saat ini.
Baca Juga Artikel Tentang Bisnis Lainnya dari Transfez
Bisnis Jasa Desain Grafis
Bisnis Jasa Rias
Bisnis Jasa Rental Motor
Bisnis Jasa Daur Ulang
Bisnis Jasa Instalasi Listrik
Apabila mereka tetap melakukannya maka kamu bisa menuntutnya di pengadilan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Membuat legalitas pada entitas bisnis merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan kredibilitas pada pasar karena saat ini semua orang merasa lebih aman saat bisnis kamu sudah legal.
6. Melakukan Pengaturan Keuangan Pada Bisnis
Cara untuk memulai bisnis tanaman hidroponik tidak cukup dengan menjalankannya saja namun kamu juga harus melakukan pencatatan pada berbagai macam pengeluaran serta sumber pendapatan kamu sangat penting guna memahami kinerja di bagian keuangan bisnis. Dengan begitu kamu bisa menjaga laporan keuangan serta akuntansi secara terperinci dan akurat yang nantinya bisa menyederhanakan dalam proses pengajuan pajak tahunan.
Maka dari itu dalam menjalankan sebuah bisnis kamu tidak hanya cukup memiliki keahlian untuk melakukan perawatan dan pengelolaan pada tanaman hidroponik saja namun juga pengelolaan keuangan bisnis. Hal ini dikarenakan sebuah bisnis akan berhubungan langsung dengan pengeluaran dan pemasukan keuangan yang nantinya akan menentukan laba ataupun rugi dari bisnis yang saat ini dijalankan.
7. Go Digital
Sekarang ini semua jalannya bisnis hidroponik sudah dilakukan melalui cara digital dan apabila kamu tetap ingin bertahan dan berkembang maka harus mengikuti perkembangan teknologi baru yang saat ini sudah marak digunakan. Hal ini baik dari segi cara untuk melakukan penanaman hidroponik, penggunaan strategi digital marketing sampai penggunaan software akuntansi dalam melakukan pengelolaan keuangan pada bisnis.
Go digital memberikan kemudahan bagi kamu untuk bisa melakukan pemasaran bisnis tanaman hidroponik yang dilakukan secara online. Dengan demikian target yang dapat disasar pada bisnis tanaman hidroponik ini bisa menjangkau konsumen yang lebih luas sehingga bisa melebarkan sayap bisnis ini dan memberikan keuntungan yang besar.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikianlah beberapa uraian terkait pembahasan cara yang tepat untuk memulai bisnis hidroponik dengan menyediakan tanaman yang segar, sehat dan bergizi. Bisnis tanaman hidroponik bisa mengalami perkembangan yang sangat pesat ketika mampu mengikuti perkembangan teknologi terbaru dari segi pengelolaan hidroponik hingga pemasaran secara online.