Kebutuhan terhadap layanan kirim uang dari Indonesia ke luar negeri dan sebaliknya sangatlah tinggi. Data BI tahun 2015 menunjukkan nominal remitensi ke luar negeri sebesar Rp 64 triliun. Angka tersebut meningkat di tahun 2018.
Mereka yang menggunakan layanan ini bukan hanya dari kalangan pebisnis, tetapi juga individu yang memiliki saudara atau kerabat yang tinggal atau menetap di luar negeri. Siapapun yang berkepentingan pastinya berusaha mencari layanan remittance yang paling menguntungkan.
Saat ini, kita dapat menjumpai dua pilihan layanan remitansi untuk mengirim uang ke luar negeri, yaitu remitansi konvensional dan aplikasi remittance. Dari kedua layanan ini, kira-kira, mana yang memberikan keuntungan paling besar bagi para penggunanya? Cek ulasannya berikut ini!
Perbandingan Remitansi Konvensional dan Aplikasi Remittance Indonesia
Secara sederhana, remittance konvensional bisa diartikan sebagai layanan pengiriman uang ke luar negeri menggunakan perantara bank. Adapun aplikasi remitansi adalah solusi alternatif untuk mengirim uang ke luar negeri tanpa harus datang ke bank. Kedua sistem layanan ini memiliki perbedaan yang signifikan, yaitu:
Cara penggunaan layanan
Perbedaan mendasar layanan remitansi konvensional dan remittance melalui aplikasi dapat dilihat dari cara penggunaannya. Remitansi konvensional melalui bank harus dilakukan dengan cara tradisional. Anda perlu menyetorkan dana yang ingin dikirimkan ke counter di bank dan mengisi formulir yang tersedia.
Sementara itu, penggunaan aplikasi remittance Indonesia memungkinkan Anda transfer uang ke luar negeri tanpa perlu ke bank. Sebagai gantinya, Anda tinggal mengunduh aplikasi remittance seperti Transfez, yang tersedia di perangkat Android dan iPhone. Tak lupa, lakukan registrasi akun dengan disertai memasukkan data-data pribadi.
Setelah data kita diverifikasi, maka proses pengiriman uang ke luar negeri dapat secara langsung dilakukan dari mana saja, asalkan handphone terhubung dengan koneksi internet. Anda tinggal memasukkan nominal uang yang ingin dikirim dalam aplikasi Transfez, bayar uang, dan dana kiriman akan secara langsung dikirimkan ke rekening orang tercinta.
Kecepatan pengiriman uang
Kecepatan pengiriman dana dari kedua layanan remitansi ini juga berbeda. Pengiriman uang dengan jasa bank biasanya memakan waktu antara 2 sampai 4 hari kerja. Ada banyak faktor yang membuat layanan transfer ke luar negeri dari bank butuh waktu lama, di antaranya berkaitan dengan jumlah uang yang dikirim, pilihan metode transfer, serta kebijakan bank.
Lain halnya kalau Anda memilih memakai aplikasi remitansi Indonesia seperti yang ditawarkan oleh Transfez. Layanan dari Transfez memberi solusi transfer uang ke luar negeri dengan cepat, tanpa perlu menunggu berhari-hari. Tingkat kecepatan pengiriman memang berbeda pada masing-masing negara. Pada negara tujuan tertentu, dana bisa sampai secara real time. Paling lama, Anda hanya perlu menunggu selama D+1 di luar akhir pekan.
Biaya
Pengiriman uang secara konvensional dan modern juga memiliki perbedaan kontras dari segi biaya. Layanan transfer ke luar negeri dengan bank disertai dengan berbagai jenis biaya, termasuk di antaranya adalah biaya pengiriman dan biaya korespondensi. Tak jarang pihak bank juga kerap memberlakukan biaya tersembunyi yang dibebankan pada penerima dana.
Sementara itu, transfer uang dengan aplikasi remittance Indonesia memberi kemudahan karena biaya yang terjangkau. Dibandingkan dengan biaya transfer luar negeri di bank, Anda dapat melakukan penghematan mencapai 91 persen. Menariknya lagi, biaya yang dibebankan kepada para pengguna aplikasi remittance juga berlaku secara flat dan tanpa disertai biaya tersembunyi. Semua benefit itu, bisa Anda temukan di aplikasi Transfez.
Dengan mencermati perbandingan tersebut, Anda jadi tahu kalau penggunaan layanan aplikasi remittance Indonesia jauh lebih menguntungkan, bukan?