Rekomendasi Wisata Religi di Taiwan, ada Tempat Halalnya

Taiwan sudah lama dikenal sebagai salah satu tempat wisata di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan terus menunjukan perkembangan pesat pada berbagai bidang. Bahkan, hal itu bisa terlihat untuk bidang wisata religinya.

Baca Juga: Cara Mudah Bertransaksi Bisnis Menggunakan Aplikasi Transfez Bisnis

Beberapa wisata religi di Taiwan yang bisa kamu coba adalah sebagai berikut.

1. Kuil Longshan

Wisata religi di Taiwan pertama adalah Kuil Longshan. Tempat ini terletak di Distrik Wanhua, Taipei yang didirikan pada tahun 1738. Sebenarnya, para pendirinya oleh para pendatang dari Fujian sebagai tempat pemujaan Dewi Guanyin.

Kuil ini menggabungkan unsur-unsur Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme sehingga mencerminkan keragaman spiritual Taiwan. Meskipun mengalami kerusakan akibat gempa bumi, kebakaran, dan pengeboman selama Perang Dunia II, kuil ini selalu dibangun kembali oleh penduduk setempat. Hal itu menunjukkan dedikasi komunitas terhadap situs suci ini.

Arsitektur kuil menonjol dengan plafon trigram segi delapan dan tiang tembaga berhiaskan naga. Hal itu adalah ciri khas dekoratif kuil tradisional Taiwan. Selain sebagai tempat ibadah, Kuil Longshan berfungsi sebagai pusat budaya dan sosial. Kondisi itu dapat menarik pengunjung yang ingin merasakan kedamaian dan keindahan arsitektur tradisional.

Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang ke Lebih dari 70 negara & 30 mata uang

2. Fo Guang Shan Buddha Museum

Museum Buddha Fo Guang Shan terletak di Distrik Dashu, Kaohsiung, Taiwan. Tempat ini adalah pusat budaya, agama, dan pendidikan Buddhis Mahāyāna yang diresmikan pada Desember 2011. Museum tersebut berafiliasi dengan Fo Guang Shan, salah satu organisasi Buddhis terbesar di Taiwan, dan berdekatan dengan Biara Fo Guang Shan, markas besar ordo tersebut.

Salah satu daya tarik utamanya adalah penyimpanan relik gigi Sakyamuni Buddha, pendiri agama Buddha, yang diterima oleh Venerable Master Hsing Yun pada tahun 1998. Museum ini menggabungkan elemen tradisional dan modern. Lalu, dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung pengembangan spiritual dan pencapaian kebijaksanaan. Bahkan, bisa berfungsi sebagai situs budaya dan pendidikan.

Dengan delapan pagoda di depan dan Patung Buddha Agung di belakang, museum ini menjadi buku teks tiga dimensi tentang Buddhisme. Hal itu memungkinkan pengunjung merasakan belas kasih dan kebijaksanaan Buddha secara konkret.

Selain itu, museum ini memiliki 48 ruang bawah tanah yang berfungsi sebagai kapsul waktu. Di dalamnya terdapat artefak bersejarah dan kontemporer yang akan dibuka setiap seratus tahun.

3. Kuil Baoan

Kuil Dalongdong Baoan atau juga dikenal sebagai Kuil Baoan Taipei, terletak di Distrik Datong, Taipei. Dibangun pada tahun 1804 oleh imigran dari Tong’an, Xiamen, Fujian, kuil ini didedikasikan untuk Baosheng Dadi, seorang dewa kesehatan dalam kepercayaan tradisional Tionghoa.

Kuil ini menonjol karena arsitektur tradisionalnya yang rumit. Bahkan, kaya dengan seni ukir serta lukisan mencerminkan warisan budaya mendalam. Pada tahun 2003, Kuil Baoan menerima penghargaan dari UNESCO Asia-Pacific Heritage Awards untuk konservasi warisan budaya dan mengakui upaya restorasi dan pelestariannya.

Lokasinya yang berdekatan dengan Kuil Konfusius Taipei menjadikannya destinasi penting bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan budaya Taiwan.

4. Kuil Xingtian

Kuil Xingtian dikenal juga sebagai Hsing Tian Kong. Bangunan ini terletak di Distrik Zhongshan, Taipei, Taiwan dan dibangun pada tahun 1967. Kuil tersebut didedikasikan untuk Dewa Guan, pelindung para pebisnis, personel militer, dan polisi.

Menempati area seluas lebih dari 7.000 meter persegi, arsitektur kuil ini menonjolkan ukiran naga yang rumit. Pada tahun 2014, Kuil Xingtian melarang pembakaran dupa untuk mengurangi polusi udara partikulat. Bisa dikatakan, aturan itu jadi yang pertama di Taiwan. Kuil ini mudah diakses melalui Stasiun Xingtian Temple di Taipei Metro.

5. Masjid Agung Taipei

Tidak hanya berbentuk kuil, wisata religi di Taiwan juga ada untuk pengunjung islam. Masjid Agung Taipei terletak di Distrik Da’an dan merupakan sebuah masjid terbesar dan tertua di Taiwan.

Dibuka secara resmi pada April 1960, pembangunannya didanai oleh Republik China, Kerajaan Arab Saudi, dan negara-negara Islam lainnya. Masjid ini dirancang oleh arsitek terkenal Yang Cho-cheng, yang juga mendesain Hotel Yuanshan dan Balai Peringatan Chiang Kai-shek.

Dengan luas 2.747 meter persegi, masjid ini mengadopsi gaya arsitektur Ottoman dan Timur Tengah. Bahkan, sudah dilengkapi dengan dua menara setinggi 20 meter. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Taipei berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan budaya Islam. Bahkan, pernah menjadi destinasi populer bagi tamu kehormatan dan pengunjung dari negara-negara Islam yang berkunjung ke Taiwan.

Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara

Cara Kirim Uang ke Hongkong
Cara Kirim Uang ke Cina
Cara Kirim Uang ke Malaysia
Cara Kirim Uang ke Jepang

6. Kuil Wenwu

Kuil Wenwu, terletak di tepi utara Danau Sun Moon di Kabupaten Nantou, Taiwan. Kuil megah ini dibangun pada tahun 1938. Bisa dikatakan, Kuil Wenwu menggantikan dua kuil sebelumnya yang dipindahkan akibat kenaikan permukaan air danau setelah pembangunan bendungan oleh pemerintah kolonial Jepang.

Arsitektur Kuil Wenwu mengadopsi gaya istana Tiongkok utara, dengan tiga aula utama. Aula depan di lantai dua didedikasikan untuk Dewa Sastra, aula tengah untuk Dewa Perang Guan Gong dan Jenderal Yue Fei, serta aula belakang untuk Konfusius. Kuil ini juga memiliki dua patung singa batu merah di plaza depannya. Barang tersebut merupakan sumbangan dari Wu Huo-shih, mantan ketua Perusahaan Asuransi Jiwa Shin Kong.

Selain itu, terdapat “Tangga Tahun” dengan 366 anak tangga yang melambangkan jumlah hari dalam setahun, termasuk tahun kabisat. Setiap anak tangga mewakili satu hari, dan pengunjung dapat menggantung lonceng angin di tangga sesuai dengan tanggal lahir mereka. Hal itu dilakukan sebagai simbol permohonan berkah.

7. Cheng Kai-Shek Memorial Hall

Terakhir ada Cheng Kai Shek Memorial Hall yang ramah untuk wisatawan Muslim. Tempat ini halal karena merupakan sebuah monumen nasional atau landmark saja. Menariknya, monumen memorial ini berada di atas lahan 250 ribu meter persegi. Apalagi, terdapat sebuah taman indah di sekitar bangunan atau memorial hall.

Mau kirim uang ke Taiwan? Transfer internasional dari Indonesia menggunakan Transfez

Bagaimana dengan transfer internasional ke luar negeri dari Indonesia? Ini dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

Akun Transfez dapat dibuat dengan gratis, serta mampu memfasilitasi pengiriman uang internasional dengan biaya yang lebih hemat, transparan, aman dan cepat ke rekening bank di luar negeri.

Langkah pengiriman dengan Transfez dengan mudah dan sederhana:

1. Daftarkan akun di aplikasi Transfez,
2. Tentukan jumlah yang akan dikirim,
3. Verifikasi identitas kamu,
4. Masukkan informasi penerima uang,
5. Lakukan pembayaran,
6. Pengiriman uang selesai dilakukan.

Pelajari lebih lengkap tentang cara kirim uang ke luar negeri dengan Transfez di sini, selain itu, kamu juga mungkin tertarik untuk mencoba kalkulator kurs Transfez atau daftar destinasi negara tujuan untuk melihat jumlah uang yang akan diterima oleh penerima ketika menggunakan Transfez.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.