Dalam dunia perbankan modern, perbedaan Kliring dan RTGS menjadi topik penting yang perlu dipahami nasabah dalam melancarkan transaksi keuangan. Semakin berkembangnya teknologi perbankan, muncul berbagai metode transfer yang memudahkan nasabah melakukan transaksi lintas bank dengan cepat dan aman.
Dua sistem utama yang sering digunakan dalam perbankan Indonesia adalah RTGS (Real-Time Gross Settlement) dan Kliring (Sistem Kliring Nasional Indonesia – SKNI). Kedua sistem ini memiliki karakteristik unik yang perlu dipahami oleh nasabah dan pelaku bisnis untuk memilih metode transfer yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Kirim Uang ke Malaysia
Cara Kirim Uang ke Singapura
Cara Kirim Uang ke Hong Kong
Cara Kirim Uang ke Pakistan
Cara Kirim Uang ke Vietnam
Perbedaan Kliring dan RTGS
Dua sistem utama yang sering digunakan dalam perbankan Indonesia adalah RTGS (Real-Time Gross Settlement) dan Kliring (Sistem Kliring Nasional Indonesia – SKNI). Kedua sistem ini memiliki karakteristik unik yang perlu dipahami oleh nasabah dan pelaku bisnis untuk memilih metode transfer yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Definisi dan Mekanisme Kerja
Dalam dunia perbankan, metode transfer uang tidak sekadar tentang memindahkan dana dari satu rekening ke rekening lain. Setiap sistem memiliki mekanisme dan karakteristik berbeda yang memengaruhi kecepatan, biaya, dan keamanan transaksi.
RTGS (Real-Time Gross Settlement)
RTGS adalah sistem pengiriman uang canggih yang memungkinkan transfer dana secara langsung dan instan antara bank. Sistem ini dirancang untuk menyelesaikan transaksi secara individual dan real-time, tanpa menunggu atau mengelompokkan transaksi lainnya. Transaksi RTGS biasanya dilakukan untuk nominal besar, dengan ketentuan minimal Rp 100 juta per transaksi.
Kliring (Sistem Kliring Nasional Indonesia – SKNI)
Berbeda dengan RTGS, kliring adalah sistem yang mengumpulkan berbagai transaksi terlebih dahulu sebelum menyelesaikannya secara berkala. Proses ini melibatkan pemeriksaan saldo dan konfirmasi oleh pihak ketiga, sehingga membutuhkan waktu 2-3 hari untuk menyelesaikan transaksi.
Waktu Penyelesaian Transaksi
Kecepatan penyelesaian transaksi merupakan salah satu faktor kunci dalam memilih metode transfer. Perbedaan waktu antara RTGS dan kliring cukup signifikan:
Keunggulan RTGS terletak pada kecepatan penyelesaian transaksi. Transfer dana dapat diselesaikan dalam hitungan jam, tergantung waktu transaksi. Namun, perlu diperhatikan bahwa transaksi yang dilakukan setelah pukul 15.00 atau di akhir bulan mungkin akan ditunda hingga hari kerja berikutnya.
Sistem kliring membutuhkan waktu lebih lama, yaitu 2-3 hari kerja untuk menyelesaikan satu transaksi. Hal ini disebabkan oleh proses pemeriksaan dan pengumpulan transaksi yang lebih kompleks.
Nilai dan Batasan Transaksi
RTGS ideal untuk transaksi bernilai besar, dengan ketentuan minimal Rp 100 juta per transaksi. Batas maksimum transaksi ditentukan oleh masing-masing bank, memberikan fleksibilitas untuk transfer dana dalam jumlah besar.
Sedangkan kliring lebih sesuai untuk transaksi dengan nominal lebih kecil, dengan batas maksimum sekitar Rp 500 juta per transaksi.
Struktur Biaya Transfer
Transfer melalui RTGS dikenakan biaya yang relatif tinggi, berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 50.000 per transaksi. Biaya ini sebanding dengan kecepatan dan keamanan yang ditawarkan.
Kliring Menawarkan biaya transfer yang jauh lebih murah, sekitar Rp 3.500 per transaksi, menjadikannya pilihan ekonomis untuk transfer bernilai kecil.
Baca Artikel Tentang Keuangan dari Transfez
4 Cara Transfer BNI ke DANA
Cara Transfer ShopeePay ke Dana
Cara Transfer Uang dari Indonesia ke Luar Negeri
Cara Transfer Uang Ke Rekening Orang Tanpa ATM
Cara Transfer Pulsa Axis ke Telkomsel
Keamanan dan Fleksibilitas
RTGS Menawarkan tingkat keamanan yang sangat tinggi. Proses verifikasi dan otorisasi yang ketat memastikan setiap transaksi dilakukan dengan aman. Selain itu, RTGS memiliki fleksibilitas tinggi untuk transaksi lintas negara dan mata uang berbeda.
Sedangkan kliring lebih cocok untuk transaksi domestik dengan nilai kecil. Meskipun memiliki waktu penyelesaian lebih lama, sistem ini tetap aman dan andal untuk kebutuhan transfer harian.
Contoh Praktis Penggunaan
Misalkan Anda perlu mentransfer dana Rp 500 juta untuk pembayaran biaya pendidikan di luar negeri. Dengan RTGS, transfer dapat diselesaikan dalam waktu singkat, dengan biaya sekitar Rp 25.000.
Untuk pembayaran tagihan bulanan atau transaksi retail dengan nilai di bawah Rp 100 juta, kliring menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
Manfaat dan Kekurangan
RTGS
Manfaat:
- Penyelesaian transaksi instan
- Keamanan tinggi
- Cocok untuk transfer bernilai besar
Kekurangan:
- Biaya transfer lebih mahal
Kliring
Manfaat:
- Biaya transfer rendah
- Cocok untuk transaksi kecil
Kekurangan:
- Waktu penyelesaian lebih lama
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Pemilihan antara RTGS dan kliring tergantung pada kebutuhan spesifik Anda. Gunakan RTGS untuk transfer cepat dan bernilai besar, sementara kliring lebih sesuai untuk transaksi kecil dengan biaya rendah. Pertimbangkan waktu, biaya, dan nilai transaksi untuk memilih metode yang paling tepat.
Catatan Penting: Sebelum melakukan transfer, selalu konsultasikan dengan pihak bank untuk mendapatkan informasi terkini tentang biaya, batasan, dan ketentuan terbaru dari kedua sistem transfer ini.