Bagaimana cara mengatur keuangan usaha supaya sukses? Memulai dan menjalankan usaha atau bisnis bisa dibilang gampang-gampang susah. Banyak usaha yang gagal atau sulit berkembang karena pengaturan keuangan yang salah.
Jangan khawatir! Transfez punya dua belas cara mengatur keuangan usaha agar usaha Anda bisa berjalan dengan baik dan semakin lancar. Penasaran? Mari simak artikel di bawah ini sampai selesai, ya!
Tips dan Cara Mengatur Keuangan Usaha
Pisahkan Keuangan Usaha dan Pribadi
Cara mengatur keuangan usaha yang pertama dan salah satu yang paling penting adalah memisahkan keuangan usaha dan keuangan pribadi.
Pemisahan ini akan memudahkan Anda memantau arus kas perusahaan, mengevaluasi bisnis di setiap periode tertentu (harian, bulanan, atau tahunan), serta mengetahui mana saja pengeluaran dan pemasukan yang didapatkan untuk urusan pribadi atau urusan bisnis.
Cara mengatur keuangan usaha ini dapat dilakukan dengan cara membuat pembukuan atau catatan terpisah dan rekening berbeda.
Buat Plan Keuangan Usaha
Cara mengatur keuangan usaha yang kedua adalah membuat plan atau rencana keuangan usaha. Cara ini berguna untuk mengontrol pengeluaran usaha dan mengantisipasi pengeluaran tidak terduga.
Caranya dengan membuat rancangan anggaran belanja atau pengeluaran untuk satu periode ke depan. Tentukan pos-pos pengeluaran usaha dalam satu periode.
Analisa Cash Flow
Cara mengatur keuangan usaha yang selanjutnya adalah menganalisa cash flow atau arus keuangan.
Dari plan keuangan yang telah dibuat, tentukan yang mana pos pengeluaran prioritas dan mana yang sekunder/sampingan. Setelah itu, Anda bisa pertimbangkan mana saja pengeluaran sekunder yang masih bisa dipangkas.
Utamakan Tagihan dan Gaji Karyawan
Mengutamakan pembayaran tagihan dan gaji karyawan adalah salah satu cara mengatur keuangan usaha yang paling penting. Segera bayar tagihan dan gaji agar tidak lupa dan semakin banyak.
Tagihan terutama yang berkaitan dengan operasional bisnis dan gaji karyawan adalah hal-hal yang membuat usaha Anda bisa berjalan. Jika keduanya tidak diutamakan akan berpotensi mengganggu kelancaran usaha.
Kurangi Meminjam Untuk Usaha
Meminjam uang sebagai modal usaha atau untuk membayar biaya tak terduga memang lumrah dilakukan. Tapi, sebaiknya jangan terlalu banyak atau terlalu sering dilakukan.
Meminimalisir berhutang untuk usaha adalah cara mengatur keuangan usaha yang bertujuan mencegah Anda merugi di masa depan karena dililit utang, terutama yang berbunga tinggi.
Minimalisasi Biaya yang Tidak Perlu
Minimalisir biaya yang tidak perlu adalah cara mengatur keuangan usaha yang bertujuan untuk menghemat pengeluaran usaha Anda. Sehingga, Anda berpeluang untuk mendapat lebih banyak keuntungan.
Lakukan evaluasi secara berkala pada laporan keuangan usaha Anda. Lalu, eliminasi pengeluaran-pengeluaran tidak perlu pada plan keuangan usaha di periode berikutnya.
Siapkan Dana Darurat
Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk kebutuhan darurat tak terduga dalam bisnis. Menyiapkan dana darurat adalah cara mengatur keuangan usaha yang penting agar usaha Anda bisa tetap berjalan meski kondisi di luar sedang kurang baik.
Dana darurat bisa dikumpulkan dari beberapa persen keuntungan usaha Anda tiap bulannya. Jangan gunakan dana ini untuk keperluan lain kecuali benar-benar darurat.
Edukasi Diri dengan Bertukar Pikiran atau Tonton Video Cara Mengatur Keuangan
Berdiskusi dengan teman, keluarga, pebisnis lain, atau menonton video tentang cara mengatur keuangan usaha dapat Anda lakukan selain membaca tips dari Transfez ini.
Semakin banyak Anda mengedukasi diri tentang keuangan usaha maka semakin banyak cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi berbagai rintangan dalam mengelola keuangan usaha.
Kembangkan Usaha dari Keuntungan
Jika usaha Anda sudah berjalan dengan cukup baik dan mendapat keuntungan yang stabil setiap bulannya, ada baiknya untuk mulai mengembangkannya.
Sebagai pebisnis, mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya adalah target yang didambakan. Salah satu cara meraih target itu adalah dengan memutar keuntungan menjadi hal yang produktif seperti pengembangan usaha.
Jangan hanya puas menghabiskan keuntungan yang diperoleh untuk memenuhi keperluan pribadi saja.
Berhati-hati Jika Ingin Ekspansi Bisnis
Mengembangkan usaha dengan melakukan ekspansi bisnis memang menggiurkan. Bagi beberapa orang, membuka cabang diartikan usaha yang dijalankan mengalami sukses besar.
Tapi, jangan gegabah! Keputusan untuk ekspansi bisnis atau membuka cabang sebaiknya dipikirkan dengan hati-hati dan bijaksana. Tidak jarang, pengusaha terpaksa menutup cabang karena tidak memberikan keuntungan dan malah menambah beban pengeluaran.
Masalah yang umumnya terjadi adalah saat pengusaha membuka banyak cabang adalah kontrol terhadap kegiatan operasional dan cara mengatur keuangan usaha yang kurang maksimal pada setiap cabang.
Pilih Karyawan atau Orang yang Bisa Dipercaya
Memilih karyawan yang bisa dipercaya untuk membantu mengatur keuangan atau menjalani kegiatan operasional yang berhubungan dengan uang itu sangat penting.
Percuma saja Anda telah menerapkan semua cara mengatur keuangan usaha di artikel ini tetapi ternyata karyawan Anda ternyata tidak jujur, bukan?
Selalu Berinovasi dengan Usaha Anda
Bisnis tanpa inovasi biasanya lebih mudah ditinggalkan pelanggan dan sulit berkembang. Konsumen cenderung akan bosan dengan produk yang itu-itu saja tanpa ada inovasi menarik.
Dengarkan saran dari pelanggan, orang-orang terdekat, dan pelajari usaha para kompetitor untuk mendapat ide baru.
Siap bisnis jadi lebih lancar dengan melakukan cara mengatur keuangan usaha di atas?
Setelah membaca semua cara mengatur keuangan usaha di atas jangan lupa langsung diaplikasikan pada bisnis Anda, ya.
Semoga dengan berhasil mengatur keuangan dengan baik bisnis Anda pun bisa jadi lebih lancar dan terus berkembang secara signifikan.
Selamat mencoba! Sukses selalu untuk Anda, pembaca setia Transfez.