Sejarah Bank Indonesia sudah melalui perjalanan yang cukup panjang hingga saat ini menjadi Bank sentral yang mampu melakukan pengelolaan terhadap keuangan negara dengan baik. Sebutan Bank sentral dengan nama Bank Indonesia tersebut sudah ditetapkan di dalam pasal 23 D undang-undang negara Republik Indonesia serta UU nomor 23 tahun 1999.
Meskipun begitu sebenarnya untuk sejarah dari Bank Indonesia sendiri telah dimulai sejak masih zaman kolonial dulu. Sejarah perbankan yang ada di Indonesia pun juga terus mengalami perkembangan sampai era reformasi hingga seiring berjalannya waktu keberadaan dari Bank Indonesia terus mengalami kemajuan dan pada akhirnya mempunyai kewenangan yang telah disesuaikan dengan undang-undang.
Sejarah Bank Indonesia
Sebenarnya sejarah dari Bank Indonesia sendiri sudah dimulai sejak abad ke-16, Indonesia sudah memiliki bank untuk melakukan pengelolaan keuangan meskipun memang tidak secanggih seperti saat ini. Akan tetapi peranan dari Bank Indonesia kala itu cukup penting terhadap negara dan masyarakat Indonesia.
Inilah beberapa rangkaian perjalanan dari sejarah Bank Indonesia yang bisa kamu ketahui hingga saat ini:
1. Tahun 1600
Pada tahun 1600 atau bertepatan dengan abad ke-16, Indonesia kedatangan oleh bangsa Eropa ke kawasan Asia tenggara yang memiliki misi untuk mencari rempah-rempah. Dulu Indonesia belum ada dan masih dikenal dengan sebutan Nusantara.
Nusantara pada saat itu telah berdiri banyak kerajaan yang mempunyai mata uangnya masing-masing. Selain itu juga beredar bola mata uang asing seperti halnya picis yang berasal dari Tiongkok dan lebih mendominasi untuk peredaran mata uangnya.
2. Tahun 1602
Selanjutnya perjalanan dari Bank Indonesia terus berjalan pada tahun 1602 sebagai maskapai dagang. Pembentukan adanya maskapai dagang Vereenidge Post Indische Compagnie yang kala itu dikenal dengan sebutan VOC atau persekutuan dagang Hindia timur, setelah itu sudah memiliki mata uang real Spanyol dan diterapkan di nusantara.
3. Tahun 1603
Kehadiran dari VOC itu sendiri memiliki tugas dan peranannya sendiri di nusantara. Kedatangan VOC memiliki tujuan dalam melakukan pembukaan perdagangan di kawasan nusantara dan mampu menghancurkan dominasi Portugis akan tetapi mengalami kegagalan.
Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang dengan Transfez ke Lebih dari 50 Negara
4. Tahun 1746
Tahun ini hadir bank courant en bank Van leening sebagai bank pertama yang ada di nusantara dan didirikan guna melakukan penunjangan terhadap kegiatan perdagangan pada tahun 1746. Berdirinya bank ini mempunyai tugas dalam memberikan pinjaman dengan menggunakan jaminan berupa perak, emas, perhiasan ataupun barang-barang berharga yang lainnya.
Tahun 1752, Bank Van Couran telah sempurnakan untuk menjadi De Bank Van Couran en Bank Van Leening. Bank yang satu ini memiliki tugas dalam memberikan pinjaman pada semua pegawai VOC supaya nantinya mereka bisa menempatkan hingga memutarkan uang yang dimiliki di berbagai lembaga dan langkah ini dilakukan dengan memberikan imbalan bunga sebagai iming-imingnya.
Baca juga artikel tentang Bank Indonesia lainnya di Blog Transfez
Cara Mendaftar Beasiswa Bank Indonesia Dan Persyaratannya
Pembukaan PCPM Bank Indonesia untuk Mendaftar Sebagai Pegawai
Tugas dan Wewenang Bank Indonesia dalam Peranannya Sebagai Bank Sentral
Jenis Kurs Bank Indonesia dan Daftar Kurs Pada Tahun 2022
Suku Bunga Bank Indonesia dan Kebijakan Terbaru yang Dikeluarkan
5. Tahun 1818
Di tahun 1818 terjadi penutupan untuk bank Van Courant en Bank Van Leening. Terjadinya penutupan dari bank ini dikarenakan krisis keuangan yang cukup parah pada tahun 1818.
6. Tahun 1828
Sejarah Bank Indonesia di tahun 1828 dilakukan pendirian De Javasche Bank sebagai bentuk dari cikal bakal adanya Bank Indonesia saat ini.
Di tahun inilah dari pemerintah kerajaan Belanda telah memberikan octrooi atau sebagai hak istimewa kepada De Javasche Bank supaya bisa bertindak sebagai bank yang memiliki sirkulasi, menjadi Bank sirkulasi maka DJB mempunyai kewenangan dalam melakukan pencetakan serta pengedaran uang gulden di wilayah Hindia Belanda.
Octrooi untuk secara periodiknya sendiri dilakukan perpanjangan pada setiap 10 tahun sekali dan secara keseluruhan dari djb sudah melakukan tujuh kali untuk masa perpanjangan octrooi. Adanya kehadiran dari De Javasche Bank menjadi sebuah bank sirkulasi pertama kali yang ada di Asia.
7. Tahun 1830
Sejarah Bank Indonesia dalam mengisi kas negara yang dikarenakan sudah terkuras habis oleh perang Jawa, maka Belanda sudah memberlakukan tanam paksa di Hindia Belanda. Adanya penyimpangan implementasi terhadap sistem tanam paksa sudah dituangkan di dalam novel max Havelaar karya Douwes Dekker yang kala itu telah mengundang polemik di kalangan masyarakat serta politik khusus di kawasan negara Belanda.
Sementara itu untuk De Javasche Bank pada saat itu telah digunakan oleh pemerintah kolonial dalam melakukan dukungan terhadap kebijakan finansial untuk sistem tanam paksa. Pada rentangan tahun 1829-1870, DJB sendiri sudah melakukan ekspansi terhadap bisnisnya dengan melakukan pembukaan kantor cabang yang ada di beberapa kota Hindia Belanda.
8. Tahun 1870
Pemerintah telah mengeluarkan undang-undang agraria untuk memperbolehkan para pihak swasta melakukan penanaman modal di sektor bisnis Hindia Belanda. Cara ini mampu mendorong dalam mendukung sektor perkebunan di Hindia Belanda sehingga untuk para produsennya sendiri bisa melakukan perdagangan internasional di dunia.
Terjadinya eksploitasi terhadap ekonomi yang cukup besar oleh Belanda dalam penerapan sistem tanam paksa lalu muncul adanya gerakan sebagai politik balas budi di tahun 1901. Sedangkan untuk di bidang perbankan sendiri dimulai sejak abad ke-20 yang muncul bank perkreditan dengan tujuannya untuk mendorong pada perekonomian rakyat.
9. Tahun 1942
Sejarah Bank Indonesia di tahun inilah merupakan masa pemerintahan militer Jepang dan djb telah dilikuidasi. Tugas dari djb yang dijadikan sebagai bank sirkulasi di Indonesia lalu diganti oleh pendudukan Jepang dengan nanpo kaihatsu ginko.
10. Tahun 1945
Pasca dilakukannya proklamasi kemerdekaan Indonesia, Belanda terus berusaha untuk bisa menguasai kembali negara Indonesia melalui NICA. Hadirnya NICA tersebut kembali mendirikan djb guna melakukan pencetakan dan melakukan pengedaran uang NICA dengan tujuannya untuk mengacaukan perekonomian yang ada di Indonesia.
11. Tahun 1999
Di tahun inilah Bank Indonesia sudah ditetapkan sebagai Bank sentral dengan sifatnya independen. Selain itu juga sudah dihadirkan undang-undang nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia dengan tujuan untuk membuat penetapan tunggal Bank Indonesia yang mampu mencapai serta memelihara kestabilan nilai rupiah.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikianlah beberapa perjalanan sejarah Bank Indonesia yang bisa kamu ketahui selama ini. Perjalanan Bank Indonesia terus melakukan pergerakan perkembangan hingga pertumbuhan untuk lebih maju seperti saat ini.