Istilah pajak piutang adalah salah satu istilah dalam perpajakan yang mungkin tidak sering dialami oleh sebagian besar wajib pajak. Meski demikian terdapat beberapa kasus dimana hal ini sering terjadi akibat berbagai macam hal. Tentunya dengan adanya kondisi tersebut, sangat penting bagi masyarakat awam untuk mengetahui lebih spesifik mengenai hal tersebut. Baik itu wajib pajak perseorangan maupun wajib pajak berupa badan usaha.
Baca Juga:
Cara Kirim Uang ke Singapura
Cara Kirim Uang ke Malaysia
Cara Kirim Uang ke Thailand
Cara Kirim Uang ke Jepang
Cara Kirim Uang ke Cina
Dalam artikel berikut ini akan diberikan informasi secara umum terkait dengan istilah pajak piutang. Termasuk apa yang menjadi definisi istilah tersebut, hingga apa yang menjadi faktor terjadinya hal ini. Agar lebih jelas, simak keterangan dan informasi yang disajikan berikut di bawah ini.
Definisi Pajak Piutang Secara Umum
Dimulai dari memahami seperti apa definisi dari pajak piutang secara umum. Karena bagi masyarakat awam, bisa saja ini merupakan hal yang tidak sering didengar atau dimengerti sebelumnya. Padahal ada kasus-kasus dimana pajak piutang terjadi pada perorangan maupun pada badan usaha. Maka dari itu memahami apa yang dimaksud dengan istilah tersebut sangat penting, baik untuk perseorangan maupun untuk badan usaha.
Istilah pajak piutang mengacu pada uang yang diperkirakan diterima oleh perusahaan baik dari kantor pelayanan pajak kota, kabupaten, maupun dari badan pendapatan negara. Istilah ini mengacu pada jumlah utang pemerintah kepada wajib pajak, baik perorangan maupun badan hukum, yang telah membayar lebih besaran pajak dari jumlah yang diwajibkan.
Restitusi pajak, piutang pajak masukan, piutang pajak penjualan, kredit penelitian ilmiah dan pengembangan eksperimen maupun restitusi atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan merupakan contoh kewajiban keuangan yang termasuk dalam kategori piutang pajak tersebut.
Penyebab Terjadinya Pajak Piutang
Ada banyak hal yang bisa membuat kondisi pajak piutang terjadi pada para wajib pajak di tanah air. Entah ini terjadi pada wajib pajak perseorangan maupun pada wajib pajak badan usaha. Terdapat beberapa hal yang sering kali mendasari terjadinya kondisi tersebut. Beberapa kondisi yang dimaksudkan antara lain yaitu sebagai berikut.
Pemeriksaan Otoritas Pajak Yang Tidak Maksimal
Salah satu penyebab yang banyak membuat kondisi pajak piutang terjadi di tanah air yaitu karena kondisi otoritas pajak di tanah air yang belum bekerja secara semaksimal mungkin. Masih cukup banyak sektor pajak yang belum tuntas untuk dilakukan penilaian secara sesuai sehingga kemungkinan pembayaran pajak yang berbeda dengan semestinya terjadi di kalangan wajib pajak.
Hal ini terutama terjadi pada kota kecil maupun kota yang tidak memiliki pekerja pajak yang memenuhi secara kuantitas. Apalagi masih terdapat beberapa sistem manual dalam hal ini yang menyebabkan potensi kelebihan bayar pajak menjadi lebih besar. Dengan adanya hal tersebut tentu saja banyak kota-kota di Indonesia yang akhirnya menyebabkan kondisi pajak piutang pada kas negara. Sehingga diperlukan pengembalian pajak atau retur pajak kepada wajib pajak yang bersangkutan.
Pajak Piutang Terjadi Karena Kesalahan Perhitungan
Banyak juga perusahaan yang tidak memiliki sistem perhitungan pajak yang akurat maupun tidak memiliki personel yang kompeten dalam hal tersebut. Sehingga saat melakukan perhitungan besaran pajak dari pendapatan yang diperoleh terjadi kesalahan dalam hal tersebut. Akibatnya jumlah pajak yang dibayarkan jauh lebih besar daripada yang seharusnya.
Dengan adanya kondisi ini sering kali banyak pengusaha yang membayarkan pajak berlebih kepada pemerintah. Sehingga menimbulkan adanya pajak piutang yang harus dikembalikan. Tentu saja dalam prosesnya melakukan pengembalian pajak juga bukan hal yang mudah.
Baca Juga Artikel Tentang Bisnis Lainnya dari Transfez
Bisnis Jasa Daur Ulang
Bisnis Jasa Instalasi Listrik
Bisnis Jasa Service AC
Bisnis Jasa Setrika
Bisnis Jasa Kebersihan
Kelebihan Bayar Oleh Wajib Pajak
Banyak juga wajib pajak yang tidak ingin beresiko terhadap kekurangan pembayaran pajak tahunan yang menjadi kewajiban mereka. Oleh sebab itu sering kali pembayaran pajak dilakukan berlebih dari nilai yang seharusnya. Hal tersebut untuk menghindari resiko kurang bayar dan resiko adanya denda di kemudian hari.
Akibatnya hal ini menimbulkan kelebihan pajak yang kemudian berubah menjadi piutang pajak oleh negara terhadap wajib pajak. Sehingga tentu saja kondisi tersebut perlu untuk menjadi perhatian pihak keuangan negara dalam melakukan pengembalian pajak kepada para wajib pajak secara sebagaimana mestinya.
Manajemen Pajak Piutang Efektif
Agar pemerintah dapat menghindari resiko terjadinya pajak piutang yang terlalu sering, tentu saja dibutuhkan manajemen keuangan negara terkait pajak yang lebih efektif. Beberapa tindakan yang dilakukan seperti misalnya yang akan dijelaskan berikut di bawah ini.
- Supaya dapat menghindari resiko pajak piutang ada baiknya koordinasi dilakukan oleh pihak wajib pajak dan kantor pajak. Saat ini sudah terdapat informasi mengenai layanan pajak secara maksimal. Tentunya dengan mengkonsultasikan besarnya pajak yang harus dibayarkan kepada petugas pajak yang bertanggung jawab dapat membantu mengurangi resiko terjadinya piutang pajak akibat kelebihan pembayaran pajak oleh wajib pajak.
- Alternatif lain supaya dapat menghindari resiko pajak piutang, akan lebih baik apabila badan usaha memanfaatkan aplikasi untuk menghitung besarnya pajak dari pemasukan yang diterima. Selain itu bisa juga menggunakan bantuan dari konsultan pajak profesional untuk memastikan bahwa besarnya pajak yang harus dibayarkan benar-benar sesuai dengan perhitungan pajak tersebut.
Dengan membaca sekilas informasi di atas, dapat dilihat bahwa kondisi pajak piutang memang dapat terjadi pada siapapun. Entah terjadi pada wajib pajak perseorangan, ataupun terjadi pada wajib pajak yang berupa badan usaha. Beberapa faktor sering kali membuat hal tersebut tidak dapat dielakkan. Sehingga pada akhirnya pemerintah menunggak pengembalian pajak kepada wajib pajak yang bersangkutan.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Meski demikian bukan berarti saat hal tersebut terjadi maka tidak ada solusi yang bisa dilakukan. Dengan menyimak penjelasan di atas terkait manajemen pajak piutang, maka akan mudah bagi wajib pajak untuk menerima pengembalian pajaknya yang berlebih. Di sisi lain pemerintah dan badan keuangan negara dapat memaksimalkan arus penerimaan pajak secara lebih efektif serta lebih efisien dan akurat.