Inilah Informasi Penting Tentang Impor Barang Dari Jepang

Impor barang dari Jepang memberikan peluang menarik agar kamu bisa membuka usaha di Indonesia. Apalagi, produk Jepang sudah terkenal dengan kualitasnya yang sangat baik.

Untuk para pemula, mungkin mengalami kesulitan saat impor barang dari Jepang. Oleh sebab itu, kita simak beberapa informasi penting tentang impor barang dari Jepang sebagai berikut.

Inilah Informasi Penting Tentang Impor Barang Dari Jepang

Tips Impor Barang dari Jepang

Bagian pertama adalah tips impor barang dari Jepang. Simak ulasannya di bawah ini.

1. Tentukan Barang yang akan Diimpor

Penentuan produk yang ingin kamu impor adalah cara awal yang perlu dilakukan. Jepang menawarkan berbagai jenis barang yang berkualitas, mulai dari produk elektronik, fashion, hingga barang-barang otomotif. Sebelum memutuskan, pastikan barang tersebut memiliki peminat yang cukup tinggi di Indonesia. Kamu juga perlu memperhitungkan margin keuntungan yang dapat diperoleh.

Selain itu, penting untuk memahami regulasi terkait produk yang akan diimpor. Beberapa barang mungkin memerlukan izin khusus, seperti produk makanan atau kosmetik. Jadi, pastikan kamu sudah memeriksa apakah barang tersebut masuk dalam daftar barang yang dibatasi atau dilarang untuk diimpor ke Indonesia. Tentunya hal ini dilakukan agar tidak terkendala pada bea cukai.

2. Riset Supplier dan Platform

Setelah menentukan jenis barang, langkah selanjutnya adalah mencari supplier yang dapat dipercaya. kamu bisa mulai dengan mencari pada platform e-commerce Jepang, seperti Rakuten atau Amazon Japan. Bisa juga melalui platform B2B seperti Alibaba yang memiliki banyak supplier dari Jepang. Sedikit tips untuk kamu, sebaiknya jangan terburu-buru memilih supplier. Ada banyak supplier dalam sebuah platform, sebaiknya pilih baik-baik dan yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Selain menggunakan platform online, kamu juga bisa menghadiri pameran dagang yang sering diselenggarakan oleh organisasi. Di sini, kamu dapat bertemu langsung dengan supplier, mendapatkan sampel produk, dan bernegosiasi secara langsung.

3. Pahami Proses Pengiriman

Dalam proses pengiriman, ada dua opsi utama yang bisa dipilih yaitu pengiriman via udara atau laut. Pengiriman udara biasanya lebih cepat, cocok untuk barang yang mendesak. Akan tetapi, biaya yang dikeluarkan juga lebih tinggi. Sebaliknya, pengiriman laut punya harga yang lebih terjangkau namun membutuhkan waktu lebih lama.

Pilihlah metode pengiriman berdasarkan jenis barang dan anggaran yang kamu miliki. Untuk barang-barang besar atau dalam jumlah banyak, pengiriman laut biasanya menjadi pilihan yang lebih ekonomis. Sedangkan untuk barang kecil dan bernilai tinggi, pengiriman udara bisa menjadi solusi yang lebih aman.

Baca Artikel Menarik Seputar Jepang Lainnya di Blog Transfez

Visa Tokutei Ginou (SSW) Jepang
Panduan Buat Anda yang Ingin Kuliah ke Jepang
Cara Mengajukan Working Holiday Visa Jepang
Kisaran Biaya Hidup di Jepang

4. Mengurus Dokumen Kepabeanan

Setiap impor barang memerlukan dokumen yang harus disiapkan dengan benar. Dokumen seperti invoice, packing list, bill of lading (untuk pengiriman laut), dan airway bill (untuk pengiriman udara) harus lengkap. Selain itu, kamu juga harus mematuhi aturan bea cukai Indonesia, termasuk perhitungan pajak dan bea masuk yang berlaku.

Mengurus dokumen ini bisa terasa rumit, terutama bagi pemula. Oleh karena itu, menggunakan jasa forwarder atau agen kepabeanan dapat membantu memperlancar proses pengurusan dokumen. Bahkan, bisa memastikan bahwa semua sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan begitu, barang bisa diproses lebih cepat di pelabuhan.

5. Menghitung Pajak dan Biaya lainnya

Sebelum barang tiba di Indonesia, penting untuk menghitung seluruh biaya yang akan dikeluarkan. Biaya ini mencakup harga barang, ongkos kirim, asuransi pengiriman, serta pajak dan bea masuk. Pajak impor di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada jenis barang yang diimpor. Hal itu memastikan kamu memahami tarif pajak yang berlaku untuk barang kamu.

Biaya tambahan lain seperti biaya penanganan di pelabuhan, biaya penyimpanan jika barang tertahan di bea cukai, dan asuransi pengiriman juga perlu diperhatikan. Dengan menghitung semua biaya ini sejak awal, kamu dapat menghitung estimasi biaya dan menghindari pengeluaran berlebih.

Baca juga: Pajak Barang Impor dan Ketentuan Pajak Sesuai Peraturan di Indonesia 

6. Pastikan Barang Sesuai Standar Indonesia

Setiap barang yang diimpor harus mematuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Hal Ini terutama berlaku untuk produk yang akan langsung digunakan oleh konsumen, seperti makanan, minuman, kosmetik, dan barang elektronik. Kamu perlu mendapatkan izin atau sertifikasi dari badan terkait, seperti BPOM untuk produk makanan dan obat-obatan.

Tidak hanya untuk memenuhi regulasi, memeriksa standar kualitas juga penting untuk menjaga reputasi bisnis kamu. Jika barang yang diimpor tidak sesuai dengan standar atau merugikan konsumen, maka bisa terpengaruh image bisnis/brand milikmu juga.

7. Pilih Jasa Pengiriman yang Tepat

Memilih jasa pengiriman yang tepat akan sangat memengaruhi kelancaran proses impor. Ada banyak perusahaan pengiriman internasional yang menawarkan layanan impor, seperti DHL, FedEx, atau perusahaan ekspedisi lokal. Contohnya seperti Cepatin yang memiliki pengalaman dalam mengelola pengiriman dari Jepang.

Pengiriman Laut atau Sea Freight juga adalah metode yang cocok untuk barang berukuran besar atau dalam jumlah banyak. Meskipun waktu pengiriman lebih lama, biaya yang ditawarkan lebih ekonomis dibandingkan dengan pengiriman udara. Pengiriman laut ini biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga satu bulan, tergantung pada rute dan jadwal kapal.

Baca juga: Jasa Pengiriman Barang ke Luar Negeri Terbaik yang Aman dan Cepat

Jika kecepatan menjadi prioritas, pengiriman udara adalah pilihan yang tepat. Waktu pengiriman lebih cepat, biasanya hanya beberapa hari, namun biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dibandingkan dengan pengiriman laut.

Lihat Juga Video Cara Mudah Kirim Uang Ke Luar Negeri

8. Memakai Jasa Freight Forwarder atau Importir Umum

Terakhir, menggunakan jasa freight forwarder atau importir umum sangat penting bagi pemula dalam impor barang. Freight forwarder bertindak sebagai perantara antara pengirim dan penerima barang, mengelola logistik pengiriman, dokumentasi, dan kepabeanan.

Sementara itu, importir umum adalah perusahaan yang memiliki izin impor untuk berbagai jenis barang. Mereka dapat membantu individu atau perusahaan yang belum memiliki izin impor sendiri dengan mengimpor barang atas nama mereka. Hal ini memudahkan pemula untuk memasuki pasar tanpa harus melalui proses perizinan yang kompleks.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

google play store   350px appstore

Dengan memanfaatkan layanan kedua pihak ini, proses impor menjadi lebih sederhana, aman, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.