Inilah Informasi Penting Tentang Impor Barang dari China

Untuk era globalisasi, kita sudah sering melihat impor barang dari China oleh para perusahaan. China yang merupakan salah satu negara dengan industri manufaktur terbesar di dunia memang menawarkan berbagai produk. Apalagi, harganya juga bisa sangat kompetitif dengan produk lannya.

Namun, impor barang dari China tidaklah mudah. Ada berbagai syarat, prosedur, hingga berbagai poin lainnya yang perlu kamu ketahui. Simak beberapa informasi penting lainnya di bawah ini.

Baca Juga Artikel Tentang Kirim Uang ke Luar Negeri dengan Transfez

Cara Kirim Uang ke Singapura
Cara Kirim Uang ke Malaysia
Cara Kirim Uang ke Thailand
Cara Kirim Uang ke Jepang

Inilah Informasi Penting Tentang Impor Barang dari China

Syarat penting Impor Barang dari China

Hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah penuhi syaratnya. Beberapa syarat yang harus kamu penuhi adalah sebagai berikut.

1. Punya Lisensi Impor

Lisensi impor adalah izin resmi yang diberikan oleh pemerintah yang memungkinkan perusahaan atau individu untuk mengimpor barang dari negara asing. Untuk mendapatkan lisensi impor, kamu harus mengajukan permohonan kepada otoritas perdagangan di negara setempat.

Proses ini biasanya melibatkan pengisian formulir, pembayaran biaya, dan mungkin juga pemeriksaan latar belakang. Kamu juga harus menunjukkan bahwa sudah memiliki pengetahuan. Bahkan, kemampuan untuk mengimpor barang dengan cara yang aman dan legal.

2. Dapatkan Nomor Identitas Kepabeanan

Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) adalah nomor unik yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada setiap importir dan eksportir. NIK digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak semua transaksi impor dan ekspor. Semuanya dilakukan oleh perusahaan atau individu.

Untuk mendapatkan NIK, kamu harus mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Kamu harus menyediakan informasi tentang perusahaan milikmu, termasuk nama, alamat, dan jenis barang yang akan diimpor.

3. Persetujuan oleh Otoritas Lain yang Terkait

Selain lisensi impor dan NIK, kamu juga harus mendapatkan persetujuan dari otoritas lain yang terkait. Misalnya, jika kamu mengimpor barang yang memerlukan sertifikasi khusus, seperti makanan atau obat-obatan, maka harus mendapatkan persetujuan dari badan pengawas makanan dan obat di negara setempat.

Proses ini bisa melibatkan pengujian produk, inspeksi fasilitas, dan audit prosedur. Kamu harus memastikan bahwa sudah memahami dan mematuhi semua persyaratan dan regulasi yang berlaku.

4. Dapat Persetujuan dari Kementerian Perdagangan

Kamu harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perdagangan. Kementerian Perdagangan adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas regulasi dan kebijakan perdagangan luar negeri.

Nantinya, mereka akan memeriksa apakah barang yang kamu impor sesuai dengan regulasi dan kebijakan perdagangan luar negeri berlaku. Kamu mungkin perlu menyediakan dokumen tambahan, seperti kontrak pembelian, faktur, dan bukti pembayaran.

Langkah-Langkah untuk Impor Barang dari China bagi Pemula

Inilah Informasi Penting Tentang Impor Barang dari China

Untuk kamu yang sudah memenuhi syarat, simak beberapa langkah untuk impor barang China bagi pemula.

1. Riset Pasar dan Pemilihan Produk

Langkah pertama dalam mengimpor barang dari China adalah melakukan riset pasar secara mendalam untuk menentukan produk yang akan diimpor. Kamu harus memahami kebutuhan dan preferensi pasar di Indonesia. Identifikasi produk yang sedang tren atau memiliki permintaan tinggi agar dapat menarik minat pembeli.

Selain itu, pastikan produk tersebut memenuhi standar kualitas dan legalitas yang berlaku di negara tujuan, seperti regulasi keamanan produk dan sertifikasi tertentu.

2. Mencari Supplier Terpercaya

Mencari supplier terpercaya merupakan langkah penting dalam proses impor barang dari China. Pemula dapat menggunakan platform seperti Alibaba, AliExpress, atau 1688 untuk menemukan pemasok.

Pada platform ini, periksa reputasi supplier dengan melihat rating, ulasan pembeli, serta jumlah transaksi yang telah dilakukan. Pilih supplier yang memiliki badge “Verified” atau “Gold Supplier” untuk meningkatkan rasa aman.

Selain itu, komunikasikan kebutuhan kamu dengan jelas melalui pesan atau obrolan langsung. Kemudian, minta sampel barang sebelum melakukan pemesanan dalam jumlah besar.

3. Negosiasi dan Pemesanan

Pada tahap ini, kamu perlu berkomunikasi langsung dengan pemasok untuk mendapatkan harga terbaik. Hal ini memastikan semua detail sesuai dengan kebutuhanmu. Hal yang harus kamu perhatikan adalah harga per unit, jumlah minimum pesanan (Minimum Order Quantity/MOQ), metode pembayaran, serta waktu produksi dan pengiriman.

Pastikan semua kesepakatan tercatat secara tertulis dalam kontrak atau faktur proforma. Untuk pembayaran, gunakan metode yang aman, seperti escrow atau PayPal, untuk melindungi transaksimu. Jika ada ketidaksesuaian atau keraguan, jangan ragu untuk meminta sampel produk terlebih dahulu untuk memastikan kualitas barang.

4. Menentukan Metode Pengiriman

Metode pengiriman barang dari China menjadi langkah penting yang memengaruhi biaya dan waktu pengiriman. Ada dua opsi utama: jalur udara dan jalur laut. Pengiriman melalui jalur udara cocok untuk barang dengan bobot ringan dan kebutuhan mendesak karena lebih cepat, namun biayanya relatif mahal.

Sementara itu, jalur laut lebih ekonomis dan ideal untuk barang dalam jumlah besar, tetapi membutuhkan waktu lebih lama. Pemilihan metode pengiriman juga bergantung pada jenis barang, anggaran, dan lokasi penerima. Selain itu, pertimbangkan penyedia jasa pengiriman yang terpercaya untuk memastikan barang sampai dalam kondisi baik dan sesuai jadwal.

Baca juga: Biaya Kirim Paket ke China dan Estimasi Waktunya

5. Menghitung Biaya Impor

Menghitung biaya impor adalah langkah penting untuk memastikan keuntungan bisnis tetap terjaga. Biaya ini mencakup harga produk, biaya pengiriman (freight), bea masuk, pajak impor, asuransi pengiriman, hingga biaya handling di pelabuhan.

Selain itu, perlu mempertimbangkan biaya tambahan seperti jasa forwarder atau biaya dokumen. Perhitungan yang cermat membantumu menentukan harga jual yang kompetitif. Sebagai pemula, gunakan kalkulator impor online atau konsultasikan dengan perusahaan logistik untuk mendapatkan estimasi akurat.

Baca juga: Begini Cara Menghitung Pajak Impor di Indonesia

6. Menyiapkan Dokumen Impor

Menyiapkan dokumen impor adalah langkah penting untuk memastikan proses pengiriman barang dari China berjalan lancar. Dokumen yang umumnya diperlukan meliputi invoice (faktur pembelian), packing list (daftar kemasan), dan bill of lading (dokumen pengangkutan).

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.

google play store 350px appstore

Dokumen ini akan digunakan untuk keperluan bea cukai, verifikasi barang, dan perhitungan pajak. Kesalahan atau ketidaklengkapan dokumen dapat mengakibatkan penundaan atau bahkan penolakan barang di pelabuhan.