Ekspor barang ke Malaysia adalah peluang besar bagi pelaku usaha di Indonesia untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan. Sebagai negara tetangga dengan hubungan bilateral yang erat, Malaysia menjadi salah satu tujuan utama ekspor untuk produk-produk Indonesia.
Untuk kamu yang ingin tahu lebih dalam, maka kita akan bahas berbagai aspek terkait ekspor barang ke Malaysia. Hal itu termasuk peluang pasar, persyaratan, prosedur, dan tips sukses untuk memulai.
Mengapa Ekspor ke Malaysia?
Malaysia adalah salah satu mitra dagang terbesar Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Malaysia masuk dalam daftar sepuluh negara tujuan ekspor utama Indonesia. Ada beberapa alasan mengapa Malaysia merupakan pasar yang menjanjikan:
- Proximity Geografis: Jarak yang dekat antara Indonesia dan Malaysia mempermudah pengiriman barang.
- Kesamaan Budaya: Kesamaan budaya dan selera konsumen antara kedua negara memberikan keuntungan bagi pelaku usaha dalam memasarkan produk.
- Perjanjian Perdagangan: Kedua negara merupakan anggota ASEAN yang memiliki perjanjian perdagangan bebas, sehingga banyak produk dapat diekspor tanpa tarif atau dengan tarif rendah.
- Pertumbuhan Ekonomi Stabil: Malaysia memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil, menciptakan permintaan yang terus meningkat untuk produk-produk berkualitas.
Jenis Barang yang Banyak Diekspor ke Malaysia
Photo by Devi Puspita Amartha Yahya on Unsplash
Berikut adalah beberapa kategori produk unggulan Indonesia yang diekspor ke Malaysia:
1. Produk Pertanian dan Perkebunan
Produk pertanian dan perkebunan merupakan komoditas utama yang banyak diekspor ke Malaysia dari Indonesia. Produk ini mencakup berbagai hasil bumi seperti kelapa sawit, karet, kopi, kakao, serta rempah-rempah. Kelapa sawit, misalnya, menjadi bahan baku utama industri minyak nabati yang sangat dibutuhkan oleh Malaysia untuk mendukung sektor pangan dan oleokimia.
Selain itu, karet alam dari Indonesia banyak digunakan oleh Malaysia untuk industri otomotif, terutama pembuatan ban. Kopi dan kakao juga menjadi komoditas populer karena tingginya permintaan dari industri makanan dan minuman di Malaysia. Ekspor produk ini berkontribusi signifikan pada perekonomian kedua negara dan memperkuat hubungan perdagangan regional.
2. Produk Manufaktur
Banyak produk manufaktur diekspor ke Malaysia, seperti elektronik, otomotif, tekstil, dan peralatan rumah tangga. Industri elektronik seperti ponsel, komponen komputer, dan perangkat listrik merupakan salah satu produk utama yang banyak dikirim ke Malaysia.
Selain itu, kendaraan bermotor dan komponen otomotif juga merupakan sektor ekspor yang signifikan. Tekstil dan produk garmen, terutama pakaian jadi, turut menyumbang besar dalam perdagangan antara kedua negara. Produk-produk ini banyak diminati di Malaysia karena kualitasnya yang baik dan harganya kompetitif.
3. Produk Makanan dan Minuman
Beberapa produk yang diekspor antara lain makanan olahan, camilan, minuman ringan, kopi, serta produk pertanian seperti sayuran dan buah-buahan. Produk-produk ini sangat diminati oleh konsumen Malaysia, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk memenuhi tren gaya hidup modern.
4. Produk Perikanan
Jenis produk perikanan yang diekspor meliputi ikan segar, ikan olahan, udang, cumi-cumi, dan kepiting. Ikan tuna dan ikan kembung menjadi komoditas utama yang diekspor karena nilai ekonominya tinggi. Malaysia juga mengimpor produk perikanan olahan seperti ikan kaleng dan makanan laut beku.
Baca juga: Cara Ekspor Sabut Kelapa dan Langkah-Langkah yang Perlu Diketahui
Persyaratan Ekspor ke Malaysia
Sebelum memulai ekspor, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:
1. Legalitas Perusahaan
Pastikan perusahaanmu terdaftar secara legal di Indonesia dan memiliki dokumen seperti Nomor Induk Berusaha (NIB).
2. Izin Ekspor
Beberapa produk memerlukan izin khusus, seperti produk makanan yang membutuhkan sertifikasi halal dan izin BPOM.
3. Dokumen Ekspor
- Invoice komersial.
- Packing list.
- Bill of Lading (BL) atau Airway Bill (AWB).
- Certificate of Origin (COO).
4. StKamur Produk
Pastikan produkmu memenuhi stKamur yang berlaku di Malaysia, seperti stKamur SIRIM (StKamurds and Industrial Research Institute of Malaysia).
Langkah-langkah Ekspor Barang ke Malaysia
1. Riset Pasar
Lakukan penelitian untuk mengetahui permintaan pasar di Malaysia. Identifikasi produk yang memiliki potensi besar.
2. Menentukan Mitra Dagang
Temukan distributor atau agen terpercaya di Malaysia yang dapat membantu pemasaran produkmu.
3. Persiapan Dokumen
Siapkan semua dokumen ekspor sesuai dengan peraturan.
4. Pengemasan Barang
Pastikan barang dikemas dengan baik untuk mencegah kerusakan selama pengiriman.
5. Proses Pengiriman
Pilih metode pengiriman yang sesuai, baik melalui jalur laut, udara, atau darat.
6. Pelaporan Bea Cukai
Ajukan laporan ke Bea Cukai Indonesia dan pastikan barang mendapatkan izin keluar.
Baca juga: Cara Menghitung Bea Cukai Belanja Online dari Luar Negeri Sesuai Aturan
Biaya dan Pajak Ekspor
Sebagai eksportir, penting untuk memahami berbagai biaya yang terlibat, seperti:
1. Biaya Produksi dan Pengemasan
Meliputi biaya untuk memproduksi dan mengemas barang sesuai stKamur ekspor.
2. Biaya Pengiriman
Biaya transportasi tergantung pada metode pengiriman dan jarak tujuan.
3. Biaya Dokumen
Termasuk biaya pembuatan Certificate of Origin dan dokumen lainnya.
4. Pajak Ekspor
Beberapa produk dikenakan pajak ekspor, tergantung pada regulasi yang berlaku.
Baca juga: Pajak Kirim Barang ke Luar Negeri
Tips Sukses Ekspor ke Malaysia
Pahami Regulasi
Pelajari regulasi ekspor Indonesia dan impor Malaysia untuk memastikan kelancaran proses.
Bangun Hubungan Baik
Jalin hubungan baik dengan mitra dagang di Malaysia untuk memperluas jaringan bisnis.
Promosi Produk
Gunakan platform digital untuk mempromosikan produkmu. Contohnya seperti media sosial dan e-commerce.
Konsistensi Kualitas
Pastikan produk selalu memiliki kualitas yang konsisten untuk membangun kepercayaan konsumen.
Seiring meningkatnya hubungan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia, peluang untuk ekspor barang semakin terbuka lebar. Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, pelaku usaha dapat menembus pasar Malaysia dengan lebih efektif.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Produk-produk kreatif, seperti kerajinan tangan, fashion lokal, dan makanan khas Indonesia, memiliki potensi besar untuk diterima di pasar Malaysia. memperkuat strategi pemasaran. Dengan pendekatan yang tepat, Malaysia bisa menjadi pintu gerbang untuk mencapai kesuksesan bisnis di pasar internasional.
Komentar Terbaru