Belakangan ini banyak sekali orang yang melakukan investasi di dunia properti, salah satunya dengan melakukan pembelian tanah. Contoh surat jual beli tanah warisan harus diketahui dengan baik guna memastikan tanah yang nanti akan dibeli.
Namun dalam menjalankannya membutuhkan prosedur yang sangat panjang dengan kebutuhan budget cukup banyak. Surat jual beli tanah merupakan dokumen yang sangat penting dan harus dipenuhi dalam melakukan transaksinya.
Pengertian Surat Jual Beli Tanah
Surat jual beli tanah yakni surat perjanjian yang isinya kesepakatan secara tertulis dari pihak penjual dan juga pembeli tanah dalam satu kegiatan transaksi jual beli. Untuk ke depan, surat ini akan dijadikan sebagai pedoman guna menghindari konflik yang terjadi nantinya.
Dokumen surat perjanjian jual beli tanah pada umumnya akan dibuat dengan menggunakan notaris. Akan tetapi bisa jadi kamu tetap dapat menetapkan akta di bawah tanag dengan materai, namun untuk pandangan hukum pembuatan dengan notaris akan jauh lebih kuat.
Manfaat Contoh Surat Jual Beli Tanah Warisan
Surat jual beli tanah berisikan perjanjian dalam bentuk dokumen tertulis yang fungsinya untuk tanda bukti melakukan transaksi pembelian properti tanah tersebut. Selain itu juga manfaat ada manfaat lain yang harus kamu ketahui dengan jelas mengenai dokumen penting tersebut.
Berikut beberapa manfaat dari surat jual beli tanah:
- Sebagai pengikat supaya pembeli dapat memenuhi janjinya yang telah menjadi kesepakatan bersama
- Sebagai jaminan bahwasannya tanah tersebut benar milik secara pribadi dan bukanlah tanah sengketaan ataupun tanah wakaf
- Contoh surat jual beli tanah warisan juga untuk melindungi hak dan juga kewajiban dari pihak penjual dan juga pembeli
- Menegaskan bahwa kedudukan dari kedua belah pihak ini baik dari penjual ataupun dari pembeli di mata hukum.
Isi Surat Perjanjian Jual Beli Tanah
Ada beberapa komponen atau unsur yang harus masuk dalam surat jual beli tanah. Sehingga setiap komponen tersebut dapat ditambahkan dalam surat jual beli tanah.
Inilah komponen yang harus ada dalam isi surat perjanjian jual beli tanah:
- Mencantumkan identitas secara jelas mulai dari nama lengkap, nomor NIK, pekerjaan serta alamat dari kedua pihak baik penjual dan pembeli.
- Keterangan dari properti secara jelas dari luas tanah sampai titik bangunannya
- Pasal hak dan juga kewajiban yang dapat dipahami oleh penjual dan pembeli
- Membubuhkan tanda tangan dan bermaterai agar kuat di mata hukum.
Cara Membuat Surat Jual Beli Tanah
Dengan kamu mengetahui pemahaman pengertian sampai isi dari contoh surat jual beli tanah warisan. Pahami juga bagaimana cara untuk membuat dokumen tersebut agar memuat komponen yang lengkap dan jelas.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat surat jual beli tanah:
Menyiapkan dokumen
Dalam hal ini kamu perlu menyiapkan dokumen lengkap untuk membuat surat jual beli tanah. Dokumen yang dibutuhkan seperti halnya KTP, KK, surat keterangan pekerjaan, bukti pembayaran PBB serta NPWP.
Selain itu, apabila kegiatan transaksi tersebut turut melibatkan objek warisan, dengan demikian surat pernyataan ahli waris dalam jual beli juga perlu untuk dipersiapkan. Pada tahapan ini kamu dapat melakukannya secara lebih teliti agar tidak menimbulkan kerancuan dalam informasi.
Mencantumkan isi surat
Saat semua dokumennya sudah disiapkan secara lengkap maka tahap berikutnya dengan menuliskan isi untuk surat kesepakatan. Perhatikan juga untuk mencantumkan hak, kewajiban yang hubungannya dengan pihak terkait dengan sedetail mungkin.
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya misskomunikasi di masa yang akan datang. Dengan begitu contoh surat jual beli tanah warisan dapat dijadikan sebagai dokumen bukti yang sah di mata hukum.
Melakukan transaksi serta mengesahkan berkas
Pembuatan surat perjanjian jual beli tanah harus beserta dengan pasal yang tercantum di dalamnya. Dengan begitu kamu dapat melakukan transaksi dengan pihak pembeli dan alangkah baiknya untuk setiap pihak membawa sakai yang dapat dipercaya.
Hal ini dapat dilakukan agar nantinya dapat mengindari masalah yang timbul dan menjadi berkepanjangan. Selain itu pastikan kamu juga mencantumkan bukti validitas dokumen dengan adanya tanda tangan, stempel basah serta materai yang berlaku untuk sekarang ini, dan ada syarat untuk dipenuhi sesuai Pasal 1320 KUH Perdata yakni:
- Adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli
- Kedua belah pihak dari penjual dah pembeli harus cakap dalam proses transaksinya
- Pencegahan hak atas tanah
- Transaksinya dilakukan tanpa harus bertentangan dengan hukum yang berlaku.
Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Kirim Uang ke United Kingdom
Cara Kirim Uang ke Jerman
Cara Kirim Uang ke Belanda
Cara Kirim Uang ke Prancis
Cara Kirim Uang ke Spanyol
Contoh Surat Jual Beli Tanah
Sebenarnya sangat banyak surat jual beli tanah yang dapat dibuat dengan bentuk sederhana dan akan memudahkan kamu dalam pembuatannya. Kamu pun hanya perlu untuk menyesuaikan jenis tanah serta bangunan sebagai objek dalam melakukan transaksi jual beli tanah warisan.
Berikut inilah beberapa contoh dari surat perjanjian jual beli tanah warisan yang dapat kamu ketahui dan dijadikan sebagai referensi kamu untuk membuatnya:
Contoh surat jual beli rumah atau tanah sawah
Dalam pembuatan surat jual beli tanah dan bangunan memang tidak begitu sama. Sebab tidak ada patokan secara khusus, salah satunya dalam membuat surat jual beli tanah sawah dan tanah warisan akan berbeda keduanya.
Inilah contoh surat jual beli tanah sawah yang dapat kamu jadikan sebagai referensi pembuatan:
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikianlah uraian pembahasan mengenai contoh surat jual beli tanah warisan yang dapat diketahui oleh pihak pembeli dan penjual. Semoga bermanfaat.
Artikel ini terakhir diperbaharui pada 19 Juni 2024