Bagi warga negara Indonesia pemilik penghasilan, umumnya dalam setiap penghasilan yang diterima akan dikenakan pajak. Maka dari itu mengetahui seperti apa cara menghitung pajak penghasilan merupakan pengetahuan umum yang sebaiknya dimiliki oleh para pekerja di tanah air.
Bagi sebagian warga yang tidak familiar dengan perhitungan pajak tentu akan merasa kesulitan. Padahal ini merupakan hal yang cukup mudah jika mengetahui seperti apa langkah dan cara untuk menghitung besarnya pajak yang dikenakan atas penghasilan kita. Agar lebih jelasnya, simak informasi yang tersedia berikut di bawah ini.
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Dengan Mengetahui Jumlah Penghasilan Tahunan
Patut diketahui bahwa pengenaan pajak pada dasarnya bukan pada penghasilan bulanan seseorang, akan tetapi berdasarkan jumlah penghasilan tahunan yang diterima. Oleh sebab itu bila ingin mengetahui besar pajak yang dikenakan, perlu untuk mengumpulkan informasi berapa besarnya pendapatan yang diperoleh dalam setahun.
Cara menghitung pajak penghasilan pertama untuk mengetahui jumlah penghasilan tahunan yaitu dengan melakukan rekapitulasi pendapatan bulanan pada saat akhir tahun tiba. Jumlahkan semua pendapatan setiap bulannya maka akan diperoleh besarnya penghasilan tahunan tersebut.
Apabila belum mencapai akhir tahun namun ingin mengetahui berapa besarnya pajak yang harus dikenakan setiap bulan pada penghasilan, maka bisa juga dengan menghitung melalui langkah berbeda. Langkah termudah yaitu dengan menentukan berapa besar penghasilan di bulan tersebut kemudian dikalikan dengan jumlah bulan dalam setahun yaitu 12. Dengan demikian akan diperoleh besarnya jumlah penghasilan tahunan dari nilai tersebut.
Baca Juga Artikel Tentang Bisnis Lainnya dari Transfez
Bisnis Jasa Daur Ulang
Bisnis Jasa Instalasi Listrik
Bisnis Jasa Service AC
Bisnis Jasa Setrika
Bisnis Jasa Kebersihan
Menentukan Besarnya TPKP Pajak Orang Pribadi
Setelah mengetahui besarnya penghasilan tahunan, cara menghitung pajak penghasilan kedua maka diperlukan juga informasi mengenai berapa besarnya TPKP yang diperoleh orang tersebut. TPKP merupakan singkatan dari Penghasilan Tidak Kena Pajak. Sesuai artinya, maka TKPK merupakan sebuah nilai yang dibebaskan dari pajak oleh pemerintah dari komponen gaji seseorang.
Saat ini ada beberapa nilai TPKP yang berlaku bagi para pekerja. Pertama yaitu Rp. 54.000.000,00 bagi pekerja pribadi yang belum menikah. Kemudian bertambah Rp. 4.500.000,00 bagi yang telah menikah, dan bertambah Rp. 4.500.000,00 untuk setiap anak yang dimiliki maksimal hingga mencapai 3 orang anak.
Nilai tersebut sesuai dengan peraturan pemerintah yang tercantum di dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor: Per-16/PJ/2016. Agar bisa mengetahui berapa nilai PTKP dalam cara menghitung pajak penghasilan, maka status pernikahan dan kepemilikan anak sangat diperlukan. Dari informasi ini nantinya kalian bisa menghitung sendiri berapa jumlah PTKP dari penghasilan yang didapatkan.
Ketahui Selisih Nilai Penghasilan Dan PTKP Agar Dapat Menghitung Pajak Penghasilan
Langkah selanjutnya dalam cara menghitung pajak penghasilan yaitu dengan mencari selisih dari nilai penghasilan dengan nilai PTKP yang diterapkan. Jika nilai pendapatan tahunan kurang dari nilai PTKP, artinya wajib pajak tidak perlu untuk membayarkan pajak tersebut kepada negara. Dengan kata lain bebas dari tanggungan pajak.
Lain halnya jika jumlah pendapatan tahunan melebihi atau lebih besar dari PTKP, maka ada sejumlah pajak yang harus dan wajib dibayarkan. Dimana nilai penghasilan yang wajib dikenakan pajak yaitu selisih dari penghasilan tahunan dan besarnya PTKP tadi. Selisih tersebut dikenal dengan sebutan PKP atau Penghasilan Kena Pajak, dimana nilai PKP ini nantinya harus dicantumkan saat akan membayarkan pajak kepada negara.
Akan tetapi meskipun telah mengetahui besar selisih atau nilai PKP tersebut, tentu saja tidak serta merta wajib pajak mengetahui berapa besar pajak yang harus dibayarkan. Melainkan tetap harus melakukan perhitungan besaran pajak sesuai dengan informasi selanjutnya berikut ini.
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Dengan Mengetahui PPh 21
Agar bisa menentukan besarnya pajak secara akurat, maka informasi yang pertama harus diketahui oleh wajib pajak pribadi yaitu besarnya PPh 21 yang dikenakan. Tarif PPh 21 yang dikenakan pada tiap orang juga akan berbeda tergantung pada besarnya PKP tahunan yang didapatkan.
Dengan mengetahui nilai PPh 21 tersebut maka akan lebih mudah untuk menghitung pajak penghasilan tahunan yang harus dibayarkan kepada negara. Oleh sebab itu sangat penting memahami besaran nilai tariff pajak dalam peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah ini. Adapun ketentuan terkait dengan besarnya pajak di dalam PPh 21 yaitu sebagai berikut.
- Wajib pajak dengan penghasilan Rp0 – Rp60.000.000 dikenakan tarif pajak sebesar 5%
- Wajib pajak dengan penghasilan Rp60.000.000 – Rp250.000.000 dikenakan tarif pajak sebesar 15%
- Wajib pajak dengan penghasilan Rp250.000.000 – Rp500.000.000 dikenakan tarif pajak sebesar 25%
- Wajib pajak dengan penghasilan Rp500.000.000 – Rp5.000.000.000, dikenakan tarif pajak sebesar 30%
- Wajib pajak dengan penghasilan di atas Rp5.000.000.000 (5 miliar rupiah) dikenakan tarif pajak sebesar 35%
Menentukan Pajak Penghasilan Yang Wajib Dibayarkan
Informasi mengenai besaran PPh 21 di atas cukup menjelaskan bahwa makin besar nilai PKP seseorang, maka tentu saja akan makin besar juga nilai pajak yang harus dibayarkan pada negara. Misalnya seseorang dengan PKP 50 juta sebulan dengan yang memiliki PKP 100 juta sebulan tentu sudah berbeda besar pajak yang dikenakan.
PKP senilai 50 juta hanya wajib membayar 5% pajak dari penghasilannya. Akan tetapi bagi pemmilik PKP 100 juta, maka di angka 50 juta pertama akan dikenakan 5%, sedangkan di angka 50 juta berikutnya akan dikenakan tariff pahak 15%.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Lewat informasi yang telah diberikan tadi terkait dengan cara menghitung pajak penghasilan, tentu saat ini para wajib pajak yang memperoleh informasi di atas dapat menentukan besaran pajaknya tersendiri. Setidaknya gambaran umum berapa nilai pajak yang dikenakan dan wajib dibayarkan kepara negara harus dipenuhi. Sehingga nantinya tidak ada alasan tidak mengetahui berapa besaran pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima.
Tentu saja sebagian besar karyawan atau pekerja membayarkan pajak secara tidak langsung melalui perusahaan tempat mereka bekerja. Sehingga informasi mengenai besaran pajak di atas cukup menjadi informasi untuk melakukan pengecekan mandiri, apakah potongan pajak yang dikenakan sudah tepat atau belum.