Budget 101: Cara Mengatur Anggaran untuk Mahasiswa di Luar Negeri

Saat kamu mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan sebagai mahasiswa di luar negeri, mengelola budget keuangan adalah salah satu keterampilan penting yang harus kamu kuasai. Kalau tidak, kamu bisa saja mengalami situasi yang tidak diinginkan atau bahkan menyebalkan di akhir semester.

Yuk, saya kasih tahu kenyataan pahitnya. Mengatur anggaran itu nggak enak. Tapi, sebagai mahasiswa, kamu tetap harus melakukannya. Siapa sih yang gak mau hidup tanpa masalah keuangan?

Walaupun terasa ribet, mengatur anggaran justru bisa menyelamatkanmu dari masalah keuangan yang lebih besar, seperti pinjaman mahasiswa, biaya hidup yang mahal, atau kehabisan uang di akhir bulan.

Kamu mulai paham arahnya, kan? Jadi, apakah mahasiswa perlu membuat anggaran? Pasti perlu.
Ini akan membantu kamu sekarang dan membentuk kebiasaan keuangan yang sehat di masa depan.

Ingatlah ini setiap kali kamu merasa benci mengatur anggaran: “Mengatur anggaran itu nyebelin, tapi nggak punya uang jauh lebih nyebelin.”

Cara Mengatur Anggaran untuk Mahasiswa

1. Bahas Soal Keuangan Sejak Awal

Siapa yang akan menjadi sumber dukungan keuanganmu?
Diskusikan semua detail penting dan situasi keuanganmu agar kamu paham dan tahu apa yang harus diharapkan.

Bicarakan pengeluaran apa saja yang perlu kamu bayar selain biaya kuliah. Buat daftar pengeluaran yang kemungkinan besar akan kamu hadapi, lengkap dengan estimasinya. Pilih bank dengan bijak, utamakan yang menawarkan biaya administrasi rendah atau gratis.

Cari aplikasi pengiriman uang dari Indonesia ke rekening baru kamu di luar negeri dengan biaya rendah dan pengiriman cepat.

Aplikasi remitansi seperti Transfez menawarkan biaya pengiriman internasional yang hingga 91% lebih murah dari bank, dan uangmu bisa sampai dalam 10 menit. Cocok banget untuk situasi darurat.

2. Buat Daftar dan Lebih Baik Overestimate Pengeluaranmu

Biaya hidup mahasiswa bisa bikin pusing kepala. Apalagi kalau kamu meremehkan pengeluaranmu.
Lebih baik overestimate (lebih tinggi dari perkiraan) agar ada sisa daripada kekurangan. Pastikan kamu memasukkan pengeluaran ini dalam anggaran semesteranmu:

• Buku dan perlengkapan kuliah

Cari tahu perkiraan biaya buku di kampusmu. Siapkan juga anggaran untuk laptop, tas, alat tulis, printer, dan kebutuhan lainnya. Cek apakah biaya kuliah sudah termasuk biaya cetak, jadi kamu gak perlu beli printer sendiri.

• Tempat tinggal dan makan

Pilih tempat tinggal yang sesuai kebutuhan dan anggaranmu. Bandingkan biaya tinggal di asrama kampus dengan meal plan versus sewa apartemen dan beli bahan makanan sendiri. Cari teman untuk sharing tempat tinggal agar lebih hemat. Manfaatkan fasilitas kampus sebanyak mungkin. Sudah bayar mahal, masa gak dimaksimalkan?

• Transportasi

Kalau tinggal di asrama, kamu bisa memangkas biaya transportasi. Kalau tinggal di luar kampus, bagaimana cara kamu ke kampus? Jalan kaki, naik sepeda, naik bus, atau naik mobil? Ingat, punya mobil bisa membuat anggaranmu bengkak karena harus bayar bensin, servis, dan asuransi.

• Pakaian

Anggarkan untuk beli pakaian musim dingin, musim panas, dan pakaian formal untuk job fair atau acara resmi.

• Pengeluaran lain-lain

Kamu butuh refreshing. Kadang ada undangan pesta atau trip. Jadi, alokasikan dana untuk hiburan, makan di luar, jalan-jalan, atau kegiatan seru lainnya.

3. Catat Semua Pengeluaran

Nah, inilah bagian membosankan dari budgeting: mencatat semua pengeluaran.
Siapa sih yang sempat? Tugas menumpuk, kelas stres, siapa yang ingat buat catat pengeluaran? Tapi inilah tantanganmu untuk membentuk kebiasaan yang baik.

Catat semua pengeluaran segera setelah kamu mengeluarkannya. Pakai aplikasi, spreadsheet, atau tulis manual di planner keuanganmu. Jangan kasih ruang untuk lupa, malas, atau capek.

4. Tinjau dan Sesuaikan

Seperti hidup, penghasilan dan pengeluaran bisa berubah. Biaya sewa naik, dapat beasiswa, atau laptop rusak. Tinjau dan sesuaikan anggaranmu secara berkala.

5. Naik Level

Setelah lebih stabil, siapkan masa depanmu. Buat rencana bayar hutang kuliah. Bangun dana darurat untuk kebutuhan mendadak atau besar di masa depan.

Lihat Juga Video Cara Mudah Kirim Uang Ke Luar Negeri

Cara Menghemat Uang untuk Mahasiswa

1. Bedakan Keinginan dan Kebutuhan

Kebutuhan adalah hal esensial seperti makan, transportasi, dan tempat tinggal. Keinginan adalah hal yang meningkatkan kualitas hidup, seperti traveling, baju branded, makan di luar, atau keanggotaan gym. Buat rencana untuk keinginanmu dan kumpulkan dana agar tidak mengganggu anggaran utama.

2. Beli Buku Bekas

Hindari beli buku baru jika bisa. Banyak toko buku lokal atau online yang menjual buku bekas dengan harga lebih murah. E-book biasanya juga lebih murah. Atau, kamu bisa sewa buku dan kembalikan setelah selesai.

3. Cari Makanan Gratis

Di kampus, acara bagi-bagi makanan gratis itu sering banget. Cek kalender kampus untuk cari event yang menyediakan makanan gratis. Lumayan banget buat bantu memperpanjang umur anggaranmu.

4. Buat Meal Plan dan Belanja Sesuai

Belanja tanpa rencana biasanya berujung pada bahan makanan yang busuk atau terbuang. Akhirnya, pesan makanan atau makan di luar.

Bikin anggaran belanja mingguan atau dua mingguan. Biasakan membuat meal plan berdasarkan menu yang ingin kamu makan dan masak minggu itu. Bikin daftar belanja sesuai meal plan dan belanja sesuai daftar.

5. Manfaatkan Diskon Mahasiswa

Banyak bisnis dan layanan yang kasih diskon untuk mahasiswa. Selalu bawa kartu mahasiswa. Biasanya, kamu bisa dapat diskon 10-15%. Banyak juga langganan online yang punya diskon khusus mahasiswa.

6. Gunakan Fasilitas Kampus

Sudah bayar, jadi manfaatkan. Gak perlu membership gym mahal kalau kamu cuma sempat seminggu sekali. Kenapa beli film dan buku kalau bisa pinjam di perpustakaan kampus? Gunakan wifi gratis dan buku gratis untuk membantu risetmu.

7. Jual Barang yang Tidak Kamu Butuhkan

Buku bekas bisa jadi salah satunya. Jangan buang barang yang gak kamu pakai. Gunakan media sosial atau platform mahasiswa untuk jual barang yang sudah tidak kamu butuhkan. Lumayan dapat uang tambahan dan mengurangi barang bawaan saat pindahan.

Membiasakan Diri Mengatur Anggaran Sejak Mahasiswa

Membiasakan diri mengatur anggaran sejak mahasiswa bisa membantu kamu lebih siap menghadapi keuangan yang lebih kompleks setelah lulus nanti.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Jack Finance juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!