Dalam sebuah perusahaan, salah satu hal yang penting dan perlu mendapatkan perhatian khusus yaitu manajemen inventaris. Dimana dengan adanya manajemen yang efektif dan efisien dalam hal ini, secara tidak langsung dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan keuntungan serta mengurangi potensi kerugian sejak dini.
Baca Juga:
Cara Kirim Uang ke Singapura
Cara Kirim Uang ke Malaysia
Cara Kirim Uang ke Thailand
Cara Kirim Uang ke Jepang
Cara Kirim Uang ke Cina
Tentu saja akan menarik memahami lebih mendalam terkait dengan manajemen inventaris. Mulai dari pengertian atau definisinya secara umum, hingga apa yang menjadi tujuannya maupun bagaimana cara melaksanakan langkah manajemen ini. Supaya dapat memberikan wawasan bagi para pelaku bisnis, berikut ini beberapa informasi memadai mengenai manajemen inventaris.
Definisi Manajemen Inventaris
Dimulai dari pemahaman terkait dengan definisi dan pengertian tentang manajemen inventaris itu sendiri. Adapun yang dimaksud dengan manajemen inventaris adalah proses pemesanan, penyimpanan, penggunaan, hingga aktivitas penjualan inventaris perusahaan. Yang termasuk di dalam aktivitas tersebut yaitu juga administrasi bahan mentah, komponen, dan barang akhir, serta penyimpanan dan pengolahan komoditas tersebut, semuanya ini termasuk dalam hal terkait dengan manajemen inventaris.
Manajemen ini tergantung pada kebutuhan perusahaan, terutama terkait kebutuhan persediaan operasional maupun bahan baku. Biasanya dalam sebuah perusahaan terdapat beberapa sistem manajemen persediaan, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan tersebut masing-masing.
Tujuan Manajemen Inventaris
Persediaan suatu perusahaan adalah salah satu aset paling berharga yang dimilikinya. Input dan produk jadi suatu perusahaan adalah aspek terpenting dari bisnis di industri yang sangat bergantung pada persediaan, seperti ritel, manufaktur, jasa makanan, dan industri serupa lainnya. Kelangkaan inventaris pada waktu dan lokasi yang diperlukan dapat menimbulkan konsekuensi negatif yang parah.
Di sisi lain, persediaan mungkin dianggap sebagai liabilitas, meskipun tidak sesuai dengan cara akuntansi yang digunakan untuk menggambarkannya. Bahaya pembusukan, pencurian, kerusakan, atau fluktuasi permintaan meningkat ketika terdapat persediaan dalam jumlah besar yang membawa risiko. Karena itu sangat penting untuk mendapatkan asuransi untuk persediaan, dan jika persediaan tidak terjual dalam jangka waktu yang ditentukan, persediaan mungkin harus dijual dengan harga rendah atau dimusnahkan begitu saja.
Oleh sebab itu yujuan utama dari manajemen inventaris adalah memastikan bahwa perusahaan memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Yang mana di sisi lain hal tersebut tidak terlalu berlebihan sehingga dapat menurunkan keuntungan perusahaan. Manajemen inventaris yang baik juga dapat membantu perusahaan mengurangi biaya penyimpanan dan meminimalkan risiko kehilangan persediaan.
Langkah Manajemen Inventaris Yang Efektif
Penting bagi perusahaan dengan ukuran berapa pun untuk memiliki manajemen inventaris yang efektif karena alasan yang disebutkan di atas. Seringkali keputusan menjadi lebih sulit ketika harus memberikan informasi terkait dengan kapan harus memasok kembali persediaan, berapa jumlah persediaan yang harus dibeli atau dibuat, berapa harga yang harus dibayar, maupun kapan harus menjual, dan berapa harganya.
Maka dari itu untuk mendapatkan sistem manajemen inventaris yang efektif dapat dilakukan beberapa hal. Berikut adalah tujuh cara untuk melakukan manajemen ini dengan sebaik dan semaksimal mungkin.
Baca Juga Artikel Tentang Bisnis Lainnya dari Transfez
Bisnis Jasa Daur Ulang
Bisnis Jasa Instalasi Listrik
Bisnis Jasa Service AC
Bisnis Jasa Setrika
Bisnis Jasa Kebersihan
1. Analisis permintaan pelanggan
Sebelum memulai manajemen inventaris, perusahaan harus melakukan analisis permintaan pelanggan terlebih dahulu. Dengan memahami pola pembelian pelanggan, perusahaan dapat memprediksi permintaan di masa depan dan mengatur persediaan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Oleh sebab itu langkah awal dalam memulai manajemen terkait dengan inventaris perusahaan akan berasal dari hal yang satu ini.
2. Gunakan sistem manajemen inventaris yang tepat
Pemilihan sistem manajemen inventaris yang tepat sangat penting untuk memastikan efisiensi dalam proses manajemen tersebut. Sistem yang baik akan membantu perusahaan untuk melacak persediaan dengan akurat, hingga mengelola pesanan dengan efisien, dan mengoptimalkan siklus persediaan. Maka dari itu membuat serta merencanakan sistem manajemen yang tepat harus dilaksanakan sejak awal. Sehingga pengelolaan terkait inventaris akan berjalan lebih optimal.
3. Tetapkan tingkat persediaan minimum dan maksimum
Perusahaan harus menetapkan tingkat persediaan minimum dan maksimum yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Dengan menetapkan tingkat persediaan yang tepat, perusahaan dapat menghindari kekurangan persediaan yang dapat menyebabkan kehilangan penjualan, dan juga menghindari kelebihan persediaan yang dapat mengikis keuntungan perusahaan. Apalagi kebutuhan masing-masing perusahaan akan berbeda. Sehingga diperlukan analisa yang lebih akurat terkait dengan kebutuhan tersebut.
4. Lakukan audit inventaris secara teratur
Audit inventaris yang teratur adalah langkah penting dalam manajemen inventaris yang baik. Dengan melakukan audit secara teratur, perusahaan dapat memastikan bahwa persediaan mereka tetap terkendali dan akurat. Oleh sebab itu menjadwalkan audit secara berkala juga bisa menjadi salah satu solusi dalam pengelolaan inventaris perusahaan yang optimal.
5. Gunakan teknologi untuk manajemen inventaris
Teknologi dapat membantu perusahaan untuk mengelola inventaris dengan lebih efisien. Penggunaan perangkat lunak manajemen inventaris dan sistem barcode dapat membantu perusahaan untuk melacak persediaan dengan lebih akurat dan mengelola pesanan dengan lebih efisien. Dengan memakai aplikasi atau perangkat lunak ini, tentu saja lebih banyak sumber daya yang juga dapat dihemat.
6. Kelola persediaan dengan bijak
Perusahaan harus mengelola persediaan mereka dengan bijak, termasuk mengurangi persediaan yang tidak perlu dan mengoptimalkan penggunaan persediaan yang ada. Dengan mengelola persediaan dengan bijak, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan dan meningkatkan keuntungan mereka.
7. Berkomunikasi dengan pemasok secara efektif
Kerjasama yang baik dengan pemasok sangat penting dalam manajemen inventaris yang baik. Perusahaan harus berkomunikasi secara efektif dengan pemasok untuk memastikan bahwa persediaan selalu tersedia tepat waktu dan dengan harga yang kompetitif.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Dengan menerapkan tujuh cara di atas, perusahaan dapat melakukan manajemen inventaris yang baik dan efisien. Manajemen inventaris yang baik dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan keuntungan perusahaan semaksimal mungkin. Maka dari itu sudah selayaknya perusahaan mempertimbangkan langkah pengelolaan inventaris ini sebaik mungkin agar bisa mendapatkan hasil akhir yang diharapkan tersebut.