
Di tengah dinamika ekonomi global yang semakin kompleks, Italia muncul sebagai salah satu negara Eropa yang aktif beradaptasi dengan perubahan teknologi. Bahkan, mereka memiliki kebijakan lingkungan, dan kebutuhan pasar.
Sektor ekonomi Italia menjadi pusat inovasi dan transformasi, terutama dalam bidang digitalisasi, keuangan berkelanjutan, serta integrasi teknologi canggih. Negara dengan warisan industri mode, makanan, dan pariwisata ini kini mengarah pada profesi-profesi yang mampu menjawab tantangan zaman. Contohnya seperti analisis data, teknologi finansial, dan konsultasi keberlanjutan.
Dikutip dari Detik.com Pemerintah Italia berencana membuka 500.000 visa kerja untuk pekerja non-Uni Eropa (UE) pada periode 2026-2028 untuk mengatasi masalah utama kekurangan tenaga kerja, hal ini terutama karena kurangnya pekerja terampil dan kesulitan perusahaan dalam mencari tenaga kerja yang sesuai. Oleh karena itu berikut rekomendasi profesi terpopuler di Italia pada bidang ekonomi yang perlu kamu ketahui.
1. Data Analyst
Perusahaan di Italia semakin bergantung pada data untuk mengambil keputusan strategis. Maka dari itu, data analyst menjadi profesi terpopuler di Italia. Pekerjaan ini tidak hanya mengumpulkan dan memproses informasi, tetapi juga mengidentifikasi tren pasar, meningkatkan efisiensi operasional, serta memahami perilaku konsumen.
Pada sektor keuangan, ritel, dan manufaktur, profesi ini menjadi tulang punggung inovasi. Permintaan analis data terus meningkat pesat seiring digitalisasi ekonomi global. Profesi ini mensyaratkan keahlian dalam statistik, pemrograman, dan visualisasi data. Pendidikan di bidang ekonomi, matematika, atau statistika memberikan fondasi kuat untuk karier ini.
Gaji rata-ratanya berkisar 35.000 hingga 50.000 Euro per tahun. Jumlah tersebut tergantung pengalaman dan sektor kerja. Analis pada startup teknologi atau bank investasi biasanya memperoleh pendapatan lebih tinggi.
2. Financial Advisor
Kesadaran pada literasi keuangan semakin bertambah. Oleh sebab itu, masyarakat Italia semakin membutuhkan bantuan profesional untuk mengelola aset, investasi, dan perencanaan keuangan jangka panjang. Profesi ini sangat relevan di tengah volatilitas pasar global dan kebutuhan pensiun yang lebih terencana.
Kompetensi yang dibutuhkan para pekerja adalah pemahaman tentang pasar keuangan, analisis risiko, dan kemampuan komunikasi untuk menjelaskan konsep investasi kepada klien. Sertifikasi seperti CFA (Chartered Financial Analyst) atau CPA (Certified Public Accountant) menjadi nilai tambah.
Berbicara soal gaji, para pekerja bisa mendapatkan 40.000 hingga 70.000 Euro per tahun. Terdapat potensi bonus hingga 30% dari pendapatan jika bekerja pada institusi besar.
3. Digital Transformation Specialist
Transformasi digital menjadi prioritas bagi perusahaan Italia untuk tetap kompetitif. Spesialis ini bertugas mengintegrasikan teknologi seperti ERP (Enterprise Resource Planning), cloud computing, dan otomatisasi proses bisnis. Sektor manufaktur dan ritel menjadi fokus utama karena kebutuhan pada efisiensi biaya.
Para pekerja dibutuhkan pengetahuan tentang teknologi informasi, manajemen proyek, dan kemampuan pelatihan bagi karyawan. Latar belakang dalam bidang ekonomi atau teknologi informasi sangatlah relevan pada pekerjaan ini. Rata-rata gaji yang didapatkan mencapai 45.000 hingga 65.000 Euro per tahun.
4. FinTech Engineer
Italia menjadi pusat pertumbuhan startup FinTech, terutama dalam pembayaran digital, blockchain, dan layanan investasi berbasis aplikasi. Profesi ini merancang solusi teknologi untuk mempermudah transaksi keuangan, seperti platform crowdfunding atau dompet digital.
Jika ingin bekerja di sini, maka perlu keahlian dalam pemrograman, pemahaman tentang sistem keuangan, dan pengalaman dengan teknologi blockchain. Pendidikan di bidang ilmu komputer atau ekonomi sangat dihargai. Untuk Gaji yang didapatkan adalah sekitar 50.000 hingga 80.000 Euro pertahun.
5. Business Development Manager
Di sektor mode, makanan, dan pariwisata, business development manager sangat dibutuhkan. Tujuannya untuk mencari peluang ekspansi pasar, kemitraan strategis, dan peningkatan pendapatan. Oleh sebab itu, kemampuan negosiasi, analisis pasar, dan strategi pemasaran sangat dibutuhkan pada profesi terpopuler di Italia ini. Latar belakang pada bidang bisnis atau ekonomi juga memberikan keunggulan tersendiri.
Gaji rata-rata untuk business development manager adalah di kisaran 40.000 hingga 60.000 per tahun. Jumlah itu sudah ditambah insentif hingga 40% dari target pencapaian.
6. Akuntan
Meskipun otomatisasi menggantikan tugas administratif, akuntan tetap diperlukan untuk analisis keuangan kompleks dan kepatuhan pajak. Di Italia, regulasi pajak yang ketat membuat profesi ini begitu penting.
Seorang akuntan perlu pemahaman tentang akuntansi, perangkat lunak SAP atau QuickBooks, dan hukum pajak Italia. Sertifikasi ACCA atau CPA juga bisa meningkatkan daya saing. Gaji yang bisa diterim adalah berkisar 30.000 hingga 50.000 per tahun.
7. Digital Marketing Specialist
Pertumbuhan e-commerce dan media sosial di Italia mendorong permintaan spesialis pemasaran digital. Mereka merancang strategi promosi melalui SEO, iklan Google Ads, dan konten media sosial.
Tentunya Keahlian dalam SEO, Google Analytics, pembuatan konten, dan analisis data sangat dibutuhkan pada profesi ini. Latar belakang pada bidang komunikasi atau ekonomi sering menjadi syarat utama. Gaji rata-ratanya sekitar 35.000 hingga 55.000 Euro per tahun
8. Risk Analyst
Analis risiko membantu perusahaan mengidentifikasi fluktuasi pasar, risiko kredit, dan ketidakpastian operasional. Sektor perbankan dan asuransi menjadi pengguna utama dalam profesi ini.
Para perkerja perlu memahami keuangan, analisis data, dan tools manajemen risiko seperti SAS atau R. Seorang Risk Analyst bisa mendapatkan gaji rata-rata sekitar 45.000 hingga 65.000 per tahun. Terdapatn kesempatan untuk bekerja pada lembaga keuangan internasional.
Baca Juga Artikel Terkait Rekomendasi Profesi Terpopuler di Belgia untuk Para Calon TKI
9. Sustainability Consultant
Terakhir ada profesi terpopuler di Italia yang mungkin jarang dikenal, yakni Sustainability Consultant. Profesi ini memimpin inisiatif keberlanjutan di Eropa, terutama di sektor mode dan manufaktur. Tugasnya adalah membantu perusahaan mengurangi emisi karbon dan mematuhi regulasi ESG (Environmental, Social, Governance). Seorang sustainability Consultant perlu pengetahuan tentang keberlanjutan, analisis data lingkungan, dan kemampuan konsultasi. Latar belakang ekonomi atau manajemen lingkungan sangat relevan saat melamar di pekerjaan ini. Gaji yang bisa didapatkan adalah 40.000 hingga 60.000 Euro per tahun.
Demikian rekomendasi profesi terpopuler di Italia. Daftar profesi di atas mencerminkan transformasi ekonomi Italia di era digital dan keberlanjutan. Untuk memasuki bidang ini, pendidikan formal, sertifikasi, dan adaptasi teknologi menjadi kunci sukses. Dengan persiapan yang tepat, profesi ini bisa menjadi pintu gerbang menuju kesuksesan di pasar kerja global.
Visa Kerja di Italia
Warga negara dari Uni Eropa (UE), Area Ekonomi Eropa (EEA), dan Swiss dapat bekerja di Italia tanpa perlu visa atau izin khusus.
Namun, bagi warga negara di luar kawasan tersebut, visa kerja Italia yang dikenal sebagai Nulla Osta sangat diperlukan. Visa ini termasuk dalam kategori visa tinggal jangka panjang atau National/D-Visa, yang berfungsi sebagai izin bagi pemegang visa untuk memasuki negara Italia.
Setelah tiba di Italia, pemegang visa harus segera mengurus izin tinggal (permesso di soggiorno) untuk dapat bekerja dan menetap secara legal.
Persyaratan untuk Mendapatkan Visa Kerja Italia
Untuk mendapatkan visa kerja Italia, ada dua syarat utama yang harus dipenuhi:
- Sudah mendapatkan tawaran kerja dari perusahaan di Italia.
- Perusahaan yang mempekerjakan Anda harus mengajukan izin kerja atas nama Anda, dengan menyertakan dokumen-dokumen pendukung.
Selain itu, Anda juga harus menyiapkan dokumen-dokumen pribadi berikut saat mengajukan visa:
- Salinan kontrak kerja yang sudah ditandatangani.
- Nulla Osta (izin kerja) asli dan salinan tambahannya.
- Paspor yang masih berlaku minimal 3 bulan setelah masa berlaku visa berakhir, dengan setidaknya dua halaman kosong.
- Foto paspor.
- Formulir aplikasi visa tinggal jangka panjang yang sudah diisi lengkap.
- Bukti akomodasi di Italia (misalnya, perjanjian sewa atau surat dari tuan rumah) dan bukti pembayaran biaya visa.
- Ijazah dan sertifikat kualifikasi yang relevan dengan pekerjaan Anda.
- Asuransi kesehatan internasional dengan cakupan minimal €30.000, yang juga mencakup rawat inap, evakuasi medis darurat, dan pemulangan jenazah. Pastikan Anda dapat memberikan daftar manfaat yang rinci.
- Bukti reservasi perjalanan (seperti tiket pesawat, bus, atau kereta api).
Dokumen tambahan yang mungkin diperlukan tergantung pada jenis pekerjaan dan lokasi pengajuan visa, seperti surat referensi atau dokumen lain yang diminta oleh kedutaan atau konsulat Italia.
Tinggal di Luar Negeri? Tetap Terhubung Secara Finansial
Untuk kamu yang berencana ingin berkarier di luar negeri namun masih bingung untuk mencari kirim uang secara internasional, sekarang tidak perlu khawatir lagi.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Jack Finance juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.