Kamu mungkin salah satu dari banyak masyarakat yang masih bingung dengan perbedaan bank syariah dan bank konvensional. Berdasarkan sistem perbankan dibagi menjadi dua yaitu bank konvensional dan bank syariah.
Perbedaan Bank Konvensional dan Syariah
Keduanya dapat dilihat perbedaannya secara jelas dari definisi atau pengertian dari sistem perbankan ini.
Pengertian dari bank konvensional yaitu seluruh aktivitas perputaran uang yang berdasarkan oleh kesepakatan internasional serta nasional, dan berlandaskan hukum formal negara bank tersebut.
Sedangkan bank syariah yaitu aktivitas perbankan yang didasarkan atas hukum syariat agama islam. Seluruh sumber dari bank syariah yaitu mengacu pada pedumoan hukum Islam yaitu Hadits dan Al-Quran.
Biar kamu lebih memahami lagi tentang perbedaan dari kedua sistem perbankan ini. Berikut dibawah ini adalah beberapa perbedaan bank konvensional dan bank syariah yang harus kamu ketahui, silahkan disimak!
Maksud dan Tujuan Pendirian Bank
Perbedaan bank yang dapat dilihat dari bank konvensional dan bank syariah yaitu latar belakang yang melandasi kedua bank ini didirikan. Jika bank konvensional didirikan untuk mengambil keuntungan yang banyak dengan tanpa keterbatasan nilai keuntungan, serta menganut prinsip masyarakat umum.
Baca Juga Daftar Kode Swift Bank di Indonesia
Kode Swift Bank BCA
Kode Swift Bank Mandiri
Kode Swift Bank BNI
Kode Swift Bank BRI
Kode Swift Bank Danamon
Kode Swift DBS Bank
Kode Swift Hana Bank
Sedangkan latar belakang berdirinya bank syariah yaitu bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan semata, tapi juga untuk penerapan serta penyebaran nilai syariah islam. Aktivitas keuangan yang dilaksanakan di bank konvensional tidak hanya melihat keuntungan dunia saja, tapi juga melihat keuntungan akhirat.
Prinsip Pelaksanaan
Perbedaan bank konvensional dan bank syariah memiliki menerapkan prinsip yang sangat berbeda. Bank Konvensional menerapkan prinsip pelaksanaannya yang didasarkan atas peraturan nasional serta internasional yang berlaku berdasarkan hukum formal.
Sedangkan, bank syariah menerapkan prinsip yang berdasarkan hukum Islam yang mengaku kepada Al-Quran dan Hadist serta beberapa aturan lain yang diatur oleh fatma Ulama. Bank Konvensional menerapkan seluruh kegiatan keuangannya dengan menganut prinsip agama Islam.
Sistem Operasional
Perbedaan bank selanjutnya yang dapat dilihat dari bank konvensional dan bank syariah adalah sistem operasionalnya. Bank Konvensional menerapkan sistem operasional yang memberlakukan suku bunga serta perjanjian yang didasarkan atas aturan nasional atau aturan internasional.
Akad yang terjadi di bank konvensional biasanya berdasarkan perjanjian akad antara bank dan nasabah yang didasarkan atas kesepakatan banyaknya jumlah suku bunga yang berlaku.
Sedangkan, bank syariah di dalam sistem operasionalnya tidak menerapkan sistem bunga pada setiap transaksinya. Karena dalam syariah Islam, bunga bank merupakan riba yang di haramkan di aharan agama islam.
Seluruh akad yang terjadi di bank syariah yaitu menggunakan akad nisbah atau bagi hasil. Sehingga kesepakatan yang terjadi antara nasabah dan pihak bank akan didasarkan dengan pembagian keuntungan dan melibatkan aktivitas jual beli tanpa suku bunga.
Lihat Juga Video Cara Mudah Kirim Uang Ke Luar Negeri
Hubungan Antara Nasabah dengan Perbankan
Hubungan antara nasabah dengan perbankan di kedua bank memiliki perbedaan. Pada bank konvensional, hubungan nasabah dengan bank yaitu sebagai debitur dan kreditur.
Dalam hal ini nasabah merupakan pihak kreditur pada bank konvensional, dan bank merupakan pihak debitur pada bank konvensional.
Istilah ini sangat berbeda di bank syariah. Pada bank syariah hubungan antara nasabah dan perbankan dibagi menjadi 4 macam yaitu kemitraan, penjual – pembeli, penyewa dan sewa.
Dalam melaksanakan akad murabahah, akad salam, akad istishna pihak bank syariah menjadi pihak penjual sedangkan nasabah merupakan pihak pembeli. Pada akan musyarakah dan akad mudharabah bank syariah dan nasabah merupakan mitra yang bekerjasama ,dan pada akad ijarah bank syariah pihak pemberi sewa kepada nasabah yang selaku penyewa.
Kesepakatan Formal
Perbedaan selanjutnya yang dapat dilihat dari kedua sistem perbankan adalah pada kesepakatan formal yang wajib ada antara pihak bank dan nasabah. Pada bank konvensional perjanjian formal dilakukan dengan hukum nasional.
Sedangkan, pada bank syariah perjanjian formal dilakukan dengan akad yang mengacu serta memperhatikan unsur hukum Islam. Seluruh jenis akad pada bank syariah keseluruhannya harus memperhatikan unsur-unsur islam.
Bahkan dalam membuat perjanjian serta melaksanakan perjanjian pada bank syariah, di dalamnya harus memasukan beberapa rukun serta syarat sah yang wajib dilaksanakan untuk mengesahkan akad yang berlangsung.
Pengawas Kegiatan Bank
Perbedaan Bank Konvensional dan Bank syariah keduanya sama-sama diatur dalam UU no.10 tahun 1998 tentang perbankan. Perbedaannya yaitu terdapat badan badan yang mengawasi kedua sistem perbankan ini.
Di dalam bank konvensional mereka diawasi oleh dewan komisaris pada keseluruhan aktivitas keuangannya. Sedangkan, pada bank syariah memiliki struktur pengawasan yang terbagi menjadi banyak lembaga yaitu pengawas syariah, dewan syariah nasional, dewan komisaris bank.
Proses Pengelolaan Dana
Bank Syariah yang dalam sistem operasionalnya menerapkan sistem syariah islam. Berpengaruh pada proses pengelolaan dana mereka, yang mengakibatkan memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan bank konvensional.
Pengelolaan dana pada bank konvensional dilakukan pada seluruh lini bisnis yang membuat mereka untung dengan syarat di bawah naungan hukum yang berlaku atau undang-undang yang berlaku. Nah, pada bank syariah mengelola dana nasabah hanya bisa diproses pada lini bisnis yang diizinkan pada aturan syariah islam.
Oleh karenanya pada bank syariah dana nasabah tidak bisa diinvestasikan atau pada lini bisnis yang bertolak belakang dengan syariah islam. Misalnya pada perusahaan narkoba, roko, dan lainnya.
Sitem Bunga
Perbedaan bank selanjutnya yang sangat terlihat berbeda yaitu penerapan sistem bunga. Pada bank konvensional sistem bunga diterapkan dengan mengacu suku bunga yang berlaku sebagai acuan dasar serta keuntungan bank konvensional.
Sedangakan, bank syariah tidak ada sistem bunga. Akan tetapi merupakan sistem nisbah atau imbah hasil, yaitu bagi hasil antara bank dan nasabah atas keuntungan yang diperoleh.
Pembagian Keuntungan
Perbedaan Bank terutama untuk syariah, dimana keuntungan bank didapatkan dari sewa- menyewa, jual beli, serta kemitraaan yang dilakukan dengan nasabah. Sedangkan pada bank konvensional keuntungan didapatkan dari suku bunga yang dibebankan pada nasabah bank konvensional.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikianlah informasi perbedaan bank konvensional dan bank syariah yang wajib kamu tau, agar tidak kebingungan ketika ingin mulai menabung.