Intangible merupakan salah satu jenis aset yang terdapat di perusahaan. Asset memiliki pengertian sebagai sumber daya yang dimiliki perusahaan yang didalamnya terdapat nilai ekonomi. Kekayaan bersih perusahaan dapat dilihat dengan cara mengurangi nilai kewajiban dengan nilai aset yang dimiliki perusahaan.
Nama lain dari intangible adalah aset tidak berwujud yang dimana merupakan salah satu faktor internal yang digunakan untuk analisa SWOT. Intangible juga berfungsi untuk menghitung nilai pasar wajar perusahaan secara akurat.
Pengertian Intangible
Intangible asset adalah sumber daya jangka panjang yang tidak memiliki bentuk fisik, namun memiliki nilai ekonomi atau jumlah manfaat di masa yang akan datang yang belum bisa diketahui.
Sederhananya intangible asset merupakan aset intelektual yang membuat perusahan untuk selama beberapa periode akuntansi atau per tahunnya.
Contoh Intangible Asset
Intangible asset yang tidak memiliki wujud fisik ini sulit untuk ditaksir nilai dan manfaat kegunaanya di masa yang akan datang dan tidak dapat diprediksi. Pada neraca dicatat pada biaya perolehan saat awal aset tidak berwujud dibeli.
Contohnya adalah hak paten, merek dagang, hak cipta, perjanjian waralaba, kontak bisnis, dan lainnya.
Semua aset tersebut nilai tercatat aset tidak disediakan sering waktu, biaya asli merupakan seluruh neraca yang menggambarkan nilai. Nilai tersebut tidak memperdulikan manfaat apa yang akan terwujud di masa depan.
Klasifikasi Intangible Asset
Intangible asset memiliki beberapa klasifikasi yaitu aset tak berwujud yang pasti, aset tak berwujud tidak terbatas, hak milik intelektual, good will. Berikut dibawah ini adalah penjelasannya!
Lihat Juga Video Cara Mudah Transfer Uang Ke Luar Negeri
1. Definisi Intangible Asset / aset tak berwujud yang pasti
Definisi intangible asset merupakan aset yang memiliki keterbatasan waktu yang sudah ditentukan pada nilai-nya. Contohnya, Kontrak perjanjian penggunaan hak paten perusahaan lain selama dua tahun.
Hak paten pada contoh diatas merupakan aset tidak berwujud yang pasi sebab keterbatasan masa kontrak yang mengakibatkan nilai nya hilang ketika kontraknya usai.
2. Indefinite Intangible Asset / Aset Tak Berwujud Tidak Terbatas
Indefinite Intangible Asset merupakan aset yang selalu berharga atau memiliki nilai secara terus menerus untuk kehidupan perusahaan. Contohnya, kesetiaan para pelanggan.
Kesetiaan pada pelanggan pada contoh diatas merupakan jenis indefinite intangible asset karena kesetian pelanggan akan terus bertahan selama perusahaan tersebut berada pada dunia bisnis.
Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Kirim Uang ke Hongkong
Cara Kirim Uang ke Filipina
Cara Kirim Uang ke USA
Cara Kirim Uang ke Singapura
Cara Kirim Uang ke Cina
Cara Kirim Uang ke Malaysia
Cara Kirim Uang ke Jepang
3. Intellectual Property / Hak Milik Intelektual
Intellectual property merupakan segala sesuatu yang dibuat dengan menggunakan pemikiran. Contohnya penemuan baru, gambar, desain, nama, dan karya sastra.
Contoh Intellectual property dapat dilindungi oleh perusahaan atau individu dengan menggunakan hak cipta, merek dagang, paten, serta perjanjian lisensi.
Hal-hal tersebut merupakan cara untuk melindungi intellectual property agar tidak ada orang lain menjiplak intellectual property.
4. Goodwill
Goodwill merupakan aset tidak berwujud yang tidak bisa di transfer, tukar, sewa, lisensikan, atau jual secara terpisah dari perusahaan. Goodwill merupakan aset yang tidak bisa diukur, contohnya adalah strategi bisnis, loyalitas pelanggan, pengenalan merk, serta hubungan karyawan yang harmonis.
Cara Menemukan Nilai Intangible Asset
Umumnya Intangible Asset tidak ditulis pada neraca, akan tetapi nilai aset tidak berwujud sangat penting untuk memahami keadaan suatu perusahaan secara baik.
Berikut dibawah ini adalh cara-cara menemukan nilai dari aset tidak berwujud pada perusahaan.
1. Menemukan Nilai Intangible Asset Perusahaan
Cara pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar aset berwujud perusahaan kemudikan tentukan nilai aset tersebut. asset berwujud merupakan aset yang di cantumkan pada neraca perusahaan, sehingga dapat dilihat nilainya di neraca perusahaan.
Kemudiaan total semua nilai berwujud perusahaan untuk mendapatkan nilai total aset berwujud perusahaan atau tangible asset perusahaan.
2. Membuat Daftar Aset Tidak Berwujud
Susun daftar aset tidak berwujud, biasanya intangible asset tidak ada pada neraca perusahaan. Sehingga diperlukannya pemikiran tentang hal-hal apa saja yang menambah nilai perusahaan tapi tidak dicatat pada neraca.
Contoh sederhananya adalah daftar pelanggan, merek dagang, paten, pengenalan merk, desain, dan lainnya.
3. Tentukan Cara Kalkulasinya
Ada beberapa cara menentukan nilai kalkulasi dari intangible asset. Metode ini dapat digunakan setelah berhasil menulis semua data aset tidak berwujud pada perusahaan.
Hasil yang didapatkan akan berbeda-beda berdasarkan metode kalkulasi yang dipilih. Setiap metode memiliki cara sendiri yang membantu perusahaan untuk menilai aset tidak berwujud. Metode-metode tersebut adalah:
– Metode Biaya
Metode biaya berfokus ke hitungan biaya untuk perusahaan lain dalam menciptakan ulang aset tersebut. Perusahaan dapat memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dengan mencari nilainya sekarang dari biaya asli membuat uang aset tersebut.
Biaya yang dimaksud ialah penggantian atas waktu yang digunakan untuk membuat, biaya materi, serta biaya jasa pengacara untuk mengajukan merek dagang, hak cipta, atau permohonan hak paten.
– Metode Pasar
Metode Pasar merupakan metode yang menggunakan perbandingan aset-aset tidak berwujud perusahaan seperti merek dengan aset tidak berwujud perusahaan lain untuk mendapatkan nilai dari intangible perusahaan.
– Metode Pendapatan
Metode Pendapatan merupakan metode yang menggunakan proyeksi arus kas untuk menentukan nilai pendapatan di masa yang akan datang yang akan diberikan oleh intangible asset pada bisnis lain.
Perusahaan juga dapat meminta tolong kepada para ahli seperti penasihat bisnis atau akuntan untuk membantu perushaan menilai intangible assetnya.
4. Menemukan Nilai Pasar Sebenarnya
Setelah perusahaan menemukan nilai dari aset tidak berwujud, hal ini akan mendorong perusahaan untuk menentukan pasar sebenarnya untuk bisnis perusahaan.
Nilai pasar sebenarnya merupakan harga paling tinggi yang akan dibayarkan orang lain untuk membeli perusahaan tersebut kepada pemilik perusahaan.
Cara menghitung nilai pasar sebenarnya adalah menambahkan total aset berwujud dan intangible asset lalu dikurangi dengan hutang dan kewajiban.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikianlah informasi tentang intangible asset yang dapat kamu ketahui dari pengertian serta contoh yang diberikan. Jika ada hal yang belum jelas terkait pembahasan dalam topik ini, silahkan tulis pertanyaan atau pendapat kamu di kolom komentar yang ada di bawah artikel ini ya!