Jika kamu mulai mempelajari tentang investasi maka kamu tidak akan asing dengan kata “dividen”. Dividen adalah bagian penting yang harus dibahas dalam investasi saham, terutama untuk para investor pemula.
Sebelum memahami tentang pengertian dividen kamu harus memahami bahwa dividen ini sangat identik dengan perusahaan yang tercatat di BEI atau Bursa Efek Indonesia. Perusahaan dapat menarik minat investor dari besaran dividen yang ditawarkan, tentunya dividen yang besar merupakan daya tarik tersendiri yang dapat menarik investor.
Jumlah dividen yang ditawarkan atau dijanjikan oleh perusahaan tersebut akan diberikan kepada investor. Tapi, kamu perlu mengetahui persyaratan apa saja yang akan dan harus disetujui bersama dengan pihak perusahaan sebagai perjanjian awal tentang pembagian cara dividen.
Pengertian Dividen
Nah, jika kamu memang merupakan investor awa. Kamu harus memahami dan mempelajari dengan betul apa itu dividen.
Dividen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bagian laba atau pendapatan perusahaan yang jumlah besarnya ditentukan oleh direksi dan disahkan dalam rapat pemegang saham yang nantinya dibagikan kepada seluruh pemegang saham.
Definisi Dividen menurut Bank Indonesia adalah Bagian dari laba bersih sesuai dengan RUPS yang ditetapkan untuk dibagikan kepada para pemegang saham, sebagai keuntungan atas kepemilikan saham.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa. Dividen adalah istilah yang digunakan dalam investasi saham, yang mengacu kepada laba bersih dari perusahaan yang kamu investasikan sahamnya.
Dividen tersebut akan dibagikan dalam periode tertentu kepada pemegang saham, yang dalam pembagiannya harus dilakukan persetujuan tentang persyaratan pembagian dividen tersebut.
Baca Juga Cara Transfer Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Transfer Uang ke Hongkong
Cara Transfer Uang ke Filipina
Cara Transfer Uang ke Australia
Cara Transfer Uang ke Singapura
Cara Transfer Uang ke Cina
Rapat umum pemegang saham atau RUPS merupakan rapat yang membahas tentang pembagian dividen para pemegang saham. Setelah rapat tersebut barulah dividen dibagikan kepada para pemegang saham.
Ada beberapa resiko dividen yang tidak diberikan dalam jangka satu tahun oleh karenanya perlu mengetahui secara umum tentang pembagian dividen termasuk pembagian per satu tahun.
Secara sederhana Dividen adalah pembagian laba atau keuntungan kepada pemegang saham yang dilandaskan dengan besaran atau jumlah banyak saham yang dimiliki oleh pemegang saham tersebut.
Tujuan utama dari sebuah bisnis adalah mendistribusikan keuangan para pemilik saham. Walau dengan pembagian dividen ini akan mengurangi laba ditahan serta kas yang tersedia di perusahaan.
Para pemegang saham memiliki hak suara untuk menyetujui besaran dividen. Dapat diibaratkan dividen adalah sebuah hadiah berupa token yang akan dibayarkan perusahaan atas saham atau investasi para pemegang saham di dalam ekuitas perusahaan, yang hadiahnya besar dari laba bersih perusahaan.
Utamanya besar laba bersih yang didapatkan akan disimpan oleh perusahaan sebagai laba ditahan, yang uang tersebut akan digunakan untuk kegiatan bisnis perusahaan saat ini atau yang akan datang. Nah, setelahnya barulah sisa dari laba bersih tersebut disalurkan menjadi dividen kepada para pemegang saham.
Biasanya perusahaan tetap membayarkan dividen kepada para pemegang saham walaupun mereka tidak mendapatkan keuntungan. Hal ini dilakukan perusahaan untuk tetap mempertahankan kerjasama atau rekam jeka yang sudah ditetapkan dalam melakukan pembayaran dividen dalam jangka waktu tertentu.
Dividen dapat dibayarkan pada periode yang dihadwalka, seperti bulanan, 3 bulanan, atau tahunan yang sebelumnya dewan direksi sudan menerbitkan dividen dalam rangku waktu yang ditentukan pada RUPS.
Jenis-jenis Dividen
Dividen memiliki 5 jenis yaitu dividen tunai, dividen properti, dividen skrip, dividen saham, dan dividen likuidasi.
1. Dividen Tunai
Pembayaran dividen dalam satu tahun dapat mencapai 2 sampai 4 kali yang dibayarkan hasil dividennya secara tunai. Laba ditahan yang dimiliki oleh perusahaan merupakan sumber dana yang akan dibagikan secara tunai, oleh karenanya laba ditahan dan kas dalam perusahaan secara otomatis berkurang.
Cara Mendaftarkan Akun Jack untuk Kemudahan Finansial Perusahaan Anda
2. Dividen Saham
Dividen saham merupakan pembagian hasil dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham. Apabila perusahaan membagikan dividen dengan jeni ini maka jumlah saham dari pemilik saham akan bertambah jumlahnya.
Dividen saham dengan jenis pembagian ini sama sekali tidak mengubah harga saham atau mengubah kapitalisasi pasar. Karena cara dengan pembagian dividen saham mirip dengan stock split artinya saham dividen ditambahkan jumlahnya tanpa mengurangi nilai dari saham yang dimiliki oleh pemilik saham tersebut.
Baca Juga Daftar Kode Swift Bank di Indonesia
Kode Swift Bank BCA
Kode Swift Bank Mandiri
Kode Swift Bank BNI
Kode Swift Bank BRI
Kode Swift Bank Danamon
3. Dividen Properti
Dividen Properti adalah pembayaran dividen yang dibayarkan dengan aset atau aktiva selain kas perusahaan. Bisanya dividen properti dibayarkan karena perusahaan mengalami kekurangan kas untuk membayar dividen tunai.
Dividen jenis properti ini jarang dipraktekan karena rumit, dan cara ini juga tidak banyak disukai oleh pemegang saham.
4. Dividen Skrip
Dividen Skrip adalah pembagian dividen yang dilakukan dengan cara menulis surat janji hutang dari perusahaan kepada pemegang saham. Isi dari janji hutang tersebut adalah menyatakan untuk melunasi hutang yang telah dijanjikan dalam periode waktu yang sudah dijanjikan.
Dividen skrip ini akan membuat perusahaan mengakui adanya utang baru, sehingga akan dicatat pada neraca. Kelebihan dari dividen skrip ini akan dikenakan bunga, sehingga perusahaan juga wajib membayar bunga dividen kepada para pemegang sahamnya.
5. Dividen Likuidasi.
Dividen Likuidasi merupakan pembayaran dividen yang dilakukan untuk mengembalikan modal perusahaan kepada pemilik saham. Ketika masa kembankrutan terjadi perusahaan harus mengembalikan saham modal kepada pemberi saham.
Sehingga ketika perusahaan sudah mengembalikan saham modal tersebut kepada pemegang saham. Maka dimasa yang akan datang perusahaan tidak lagi mempunyai hutang dan tidak menjadi masalah.
Lihat Juga Video Cara Mudah Kirim Uang Ke Luar Negeri
Contoh Dividen
Dalam Dividen adalah beberapa istilah yaitu Dividend Payout Ratio, Dividend Per Share, dan Dividend Yield. Dengan contoh sebabagai berikut:
– Dividend Payout Ratio adalah jumlah rasio dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham.
Contoh
Laba bersih PT Anugerah adalah Rp. 2.000.000.000
Pt Anugerah membagikan dividen sebesar Rp. 1000.000.000 kepada pemegang saham. Sehingga hitungannya DPR = 1.000.000.000 / 2.000.000.000 * 100 % = 50%
– Dividend Per Share adalah dividen dibagian alam jumlah total lembar saham.
Contoh
PT Anugerah membagikan dividen sebanyak Rp. 1000.000.000 kepada pemegang saham. Jumlah total lembar saham dari PT. Anugerah adalah 2 juta lembar.
DPS = 1.000.000.000 / 2.000.000 = Rp. 500
– Dividend Yield adalah dividen yang dibagikan dengan perbandingan besar dividen yang dibagikan perusahaan kepada harga saham yang beredar di pasar
Contoh
DPS atau Dividen Per Share adalah Rp 500
Harga saham PT Anugerah Adalh Rp. 20.000
Dividend yield nya adalah 500/20.000 * 100% = 5%
Gunakan Transfez dengan Jack untuk kebutuhan bisnis Anda
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Nah, demikianlah informasi lengkap mengenai pengertian, jenis-jenis, dan contoh lengkap dividen. Jika ada hal yang belum jelas terkait pembahasan dalam topik ini, silahkan tulis pertanyaan atau pendapat kamu di kolom komentar yang ada di bawah artikel ini ya!
Languages
Verifikasi Sekarang!
