Apa itu Take Profit Order?. Pada dunia investasi ada beberapa strategi untuk mendapatkan keuntungan sesuai target. Beberapa strategi yang sering digunakan adalah stop loss dan take profit order.
Kedua strategi tersebut tentunya harus dipelajari sebaik mungkin untuk menghasilkan keuntungan dan memperkecil resiko kerugian ketika kamu berinvestasi pada saham.
Betikut dibawah ini adalah penjelasan leboh detail dari take profit order. Silahkan ikuti pembahsannya dibawah ini!
Pengertian Take Profit Order
Take profit order merupakan jenis limit order yang menentukan harga paling tepat untuk menutup posisi terbuka dan mendapatkan keuntungan. Apabila harga saham tidak mencapai harga tertinggi, maka take order profit tidak akan terisis.
– Take Profit Order merupakan limit order atau pesanan yang ditutup saat level keuntungan sudah tercapai.
– Batas harga tertinggi untuk Take profit order yaitu menggunakan metode fundamental atau teknis.
– Menggunakan take profit order sangat bermanfaat untuk investor jangka pendek, atau hanya para investor yang ingin mengambil keuntungan tinggi dalam biaya keamanan.
Dasar- Dasar Take Profit Order
Biasanya investor menggunakan take profit order bersamaan dengan perintah stop loss untuk mengatur posisi terbuka mereka. Jika nilai saham naik ke titik take profit, maka aksi take profit order dieksekusi untuk menutup posisi dan mendapatkan keuntungan.
Tapi jika saham turun jatuh ke titik stop loss, maka perintah stop loss akan dilaksanakan untuk menutup kerugian. Perbedaan dari harga pasar dan dua aksi tersebut sangat membantu untuk menentukan rasio resio terhadapan keuntungan sekuritas.
Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Kirim Uang ke Hongkong
Cara Kirim Uang ke Filipina
Cara Kirim Uang ke USA
Cara Kirim Uang ke Singapura
Cara Kirim Uang ke Cina
Keuntungan Take Profit Order
Take profit order memberikan beberapa keuntungan untuk para investor salah satunya adalah tidak perlu khawatir untuk melancarkan aksi sekuritas secara manual atau menebak nebak sendiri.
Pesanan take profit order dilaksanakan dengan harga terbaik, walaupun tidak didasari dengan keimanan pada perilaku. Saham bida dimulai breakout yang lebih tinggi, tetapi take profit order bisa saja dieksekusi pada awal breakout, untuk mendapatkan keuntungan peluang yang jauh lebih tinggi.
Aksi take profit orde paling bagus digunakan untuk para investor jangka pendek yang tertarik untuk mengelola risiko. Hal ini karena investor tersebut dapat keluar langsung dari bursa ketika keuntungannya sudah mencapai target dan tidak mengambil resiko adanya pemenurusan di bursa pada masa yang akan datang.
Bagi para investor yang bermain pada jangka panjang take profit order sama dengan memotong keuntungan yang akan didapatkan pada masa yang akan datang.
Take profit order umumnya dipakai pada tingkatan yang dapat dilihat dari bentuk analisis teknis, salah satunya analisis dari pola grafik, level support, serta resistance, atau menggunakan teknik manajemen keuangan.
Banyak juga para investor yang menggunakan take profit order untuk penempatan sekuritas otomatis, karena investor tersebut dapat memprediksi dengan baik, serta dapat dijadikan manajemen risiko yang sangat andal.
Contoh Take Profit Order
Andi merupakan investor pada hari tersebut ia melihat grafik naik dan membuka posisi panjang baru. Apabila saham mengalami breakout, investor akan memprediksi saham akan naik 15 % dari level sekarang.
Tapi, jika saham tidak breakout investor akan segera keluar dari posisi dan mencari peluang lainnya. Andi biasanya akan membuat take profit order 15% lebih tinggi dari harga pasar untuk menjualnya sahamnya secara otomatis ketika mencapai tingkat tersebut. Kemudian Andi juga menempatkan 5% dibawah harga pasar saat ini untuk order stop loss.
Gabungan dari aksi take profit dan stop loss menghasilkan rasio kemenangan menjadi 5:15 yang memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan pada setiap hasilnya adalah sama.
Dengan menggunakan take profit order Andi tidak usah lagi mengecek saham sepanjang waktu, dan menebangk sebera tinggi saham akan breakout. Dengan take profit orde investor sudah mengetahui rasio rasio terhadap keuntungan yang sudah dia perhitungan dengan sangat baik.
Kelebihan Dan Kekurangan Dari Take Profit Order
Setiap investor memiliki tingkat resiko yang berbeda beda. Selain itu para investor memiliki waktu dan tujuannya tersendiri untuk melakukan trading.
Berikut dibawah ini adalah kekurangan dan kelebihan dari take profit order yang dapat membantu investor mendapatkan keuntungan yang tinggi, atau dapat membantu memahami strategi trading saham yang tepat dan terbaik.
– Kelebihan dari Take Profit Order, iaitu: Memastikan Keuntungan, Meminimalisir resiko, tidak ada kesempatan kedua
– Kekurangan dari take profit order yaitu: tidak cocok untuk investor jangka panjang, tidak bisa menggunakan tren, tidak bisa dieksekusi sama sekali.
Kelebihan Take Profit Order
a. Memastikan Keuntungan
Take Profit Order akan memastikan keuntungan investor dan menhasilakan bebebrapa tingkatan keuntung pada setiap harinya. Jika order dilaksanakan, maka ada jaminan akan menghasilakan uang dari trading.
b. Meminimalisir resiko
Dengan menggunakan take profit order investor dapat mengambil keuntungan dengan cepat dari kenaikan saham yang cepat di bursa. Dan menghindari potensi adanya kehilangan kesempatan untuk menjual sama dengan untung yang tinggi.
c. Tidak Ada Kesempatan kedua
Investor yang menggunakan strategi take profit order akan memutuskan serta measat ikan dengan sangat baik ketika membeli dan menjual saham nya. Trading yang berjalan akan secara otomatis tanpa resiko karena investor sudah termanseit tidak ada kesempatan kedua.
Kekurangan Take Profit Order
– Tidak Cocok untuk investor jangka panjang
Take profit order merupakan strategi jangka pendek untuk mendapatkan tingkat keuntungan yang tinggi dan cepat. Hal ini tidak akan cocok untuk investor jangka panjang yang rela berada di pasar bursa dan menikmati pasar surutnya saham untuk kelak mendapatkan hasil yang lebih besar nantinya.
– Tidak Bisa Menggunakan Tren
Take Profit Order tidak akan bisa anda gunakan untuk mengikuti tren jangka panjang. Investor yang menggunakan take profit order pada strategi nya sering kali merasa kesal ketika ada tren lebih bagus tetapi ia sudah keluar dari bursa.
– Tidak Bisa Dieksekusi
Melakukan take profit order tidak menjamin terjadinya penjualan saham. Apabila pasar saham tidak mencapai tingkat take profit makan investor harus menjualnya dengan kerugian.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Nah, Demikianlah Informasi lengkap seputar take profit order yang merupakan strategi dalam trading untuk mendapatkan keuntungan maksimal dengan waktu yang cepat. Jika ada hal yang belum jelas terkait pembahasan dalam topik ini, silahkan tulis pertanyaan atau pendapat kamu di kolom komentar yang ada di bawah artikel ini ya!
Artikel ini terakhir diperbaharui 25 September 2024
Languages
Verifikasi Sekarang!
