Metode pembayaran MRT Jakarta dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi penumpang ketika ingin membeli tiket untuk perjalanan. MRT Jakarta memiliki bentangan hingga 16 KM dengan jalur yang dimulai dari bundaran HI hingga Lebak bulus.
Baca Juga: Cara Mudah Bertransaksi Bisnis Menggunakan Aplikasi Transfez Bisnis
Meskipun MRT ini tergolong baru namun peminatnya cukup banyak terlebih untuk ruang lingkupnya sendiri berada di kawasan pusat perkotaan dan area perkantoran. Sementara itu untuk tarif dari MRT yang dimulai bundaran HI sampai Lebak Bulus hanya sekitar 14.000 dengan waktu tempuh memakan sekitar 30 menitan saja.
Pilihan Metode Pembayaran MRT Jakarta
Sekarang ini untuk bisa naik MRT Jakarta sudah disediakan metode pembayaran guna membeli tiketnya. MRT Jakarta yang tengah mengalami pertumbuhan dan perkembangan juga menyediakan cara pembayaran lain yang tergolong lebih mudah bagi masyarakat yang ingin naik MRT Jakarta.
Adapun beberapa pilihan metode pembayaran yang dapat digunakan untuk bisa naik MRT Jakarta bagi kalangan masyarakat sebagai berikut:
1. U-Nik atau uang elektronik
Metode pembayaran yang dapat dimanfaatkan untuk bisa naik ke MRT Jakarta salah satunya adalah uang elektronik atau kartu yang dikeluarkan oleh MRT itu sendiri. Dalam hari ini terdapat 5 jenis pilihan kartu atau uang elektronik yang dihadirkan dan berasal dari 5 bank yang dapat digunakan untuk naik MRT di Jakarta.
Ketika uang elektronik tersebut merupakan Himpunan Bank negara atau Himbara yang terdiri atas BRI, BNI dan mandiri. Selain itu kartu elektronik dapat dimanfaatkan supaya bisa naik MRT di Jakarta yaitu Himbara plus dari Bank BCA dan Bank DKI.
Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang dengan Transfez ke Lebih dari 50 Negara
2. Single trip ticket atau STT
Salah satu metode pembayaran MRT Jakarta yang bisa digunakan yaitu single trip ticket atau STT hanya digunakan oleh beberapa orang yang memang hanya sekali saja untuk menggunakan layanan dari MRT ini. Di setiap stasiun sudah menyediakan loket yang memberikan pelayanan pembelian STT yang satu ini, akan tetapi perlu diketahui bahwasanya pada saat kamu tiba di stasiun tujuan maka tingkat STT harus dikembalikan lagi, karena nantinya akan ada uang yang dikembalikan atau refund.
STT biasanya juga digunakan oleh kalangan orang turis, insidental, orang yang baru saja datang ke Jakarta atau memang orang-orang yang ingin bepergian sejalan saja karena STT akan memberikan refund sebesar 15.000. Meskipun begitu untuk sistem yang satu ini akan dilakukan perubahan oleh MRT Jakarta dan kartu yang dibawa oleh penumpang akan secara langsung ditelan oleh mesin ketika dari pihak penggunanya ini keluar stasiun.
Lihat Juga Video Mudahnya Menggunakan Aplikasi Transfez Singapura
3. Multi trip ticket atau MTT
Metode pembayaran MRT Jakarta yang dapat dijadikan pilihan sebagai inovasi terbaru yang belum lama ini dikeluarkan oleh PT MRT Jakarta dikenal sebagai multi trip ticket atau kartu jelajah. Aliran dari metode pembayaran yang satu ini tidak jauh berbeda dengan STT dan keduanya mempunyai kecepatan dalam proses tapping ketika ingin masuk ke dalam peron MRT.
Kecepatan untuk tapping pada kartu ini hanya membutuhkan sekitar 0,2 detik sementara itu ketika menggunakan uang elektronik maka kamu bisa melakukan tapping yang cukup memakan waktu karena sulit untuk terbaca. Pada metode pembayaran multi trip ticket ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan STT karena bisa mengendapkan saldo sehingga bisa digunakan untuk beberapa kali naik MRT Jakarta.
4. QR code
Pilihan lain untuk bisa naik ke MRT Jakarta salah satunya dengan menggunakan metode pembayaran MRT Jakarta QR code yang hanya dapat dimanfaatkan menggunakan smartphone masing-masing setiap. Dengan demikian dari penggunanya sendiri harus melakukan pengunduhan aplikasi MRTJ terlebih dahulu pada perangkat smartphone yang digunakan baik itu Android ataupun iOS.
Apabila sudah memiliki aplikasi dari MRT tersebut maka nantinya akan muncul kode QR yang dapat digunakan melakukan pembayaran MRT dan nantinya kamu cukup melakukan scan atau tap saja ketika masuk ke peron stasiun MRT. Sedangkan untuk kehadiran dari QR corder ini tidak lagi membutuhkan izin dari Bank Indonesia karena untuk dananya sendiri akan mengendap di MRT, saat ini untuk dana providing-nya sendiri sudah bisa menggunakan layanan dompet digital seperti hanya Gopay, Dana, OVO dan LinkAja.
Baca Juga Artikel Tentang Bisnis Lainnya dari Transfez
Bisnis Jasa Kesehatan
Bisnis Jasa Konstruksi
Bisnis Jasa Keuangan
Bisnis Jasa Lukis
Bisnis Jasa Bodyguard
Tarif untuk Naik MRT Jakarta
Selain penting untuk mengetahui metode pembayaran MRT Jakarta maka kamu juga harus mengetahui seberapa besar tarif untuk menggunakan transportasi ini. Tarif yang dipatok oleh MRT Jakarta ini berbeda-beda tergantung dari tujuan stasiun setiap penumpangnya.
Berikut inilah daftar tarif yang harus dikeluarkan oleh penumpang ketika menggunakan layanan transportasi umum MRT Jakarta:
Dari Stasiun Lebak Bulus Grab
- Stasiun Lebak Bulus Grab – Stasiun Fatmawati: Rp4.000
- Stasiun Lebak Bulus Grab – Stasiun Cipete Raya: Rp5.000
- Stasiun Lebak Bulus Grab – Stasiun Haji Nawi: Rp6.000
- Stasiun Lebak Bulus Grab – Stasiun Blok A: Rp7.000
- Stasiun Lebak Bulus Grab – Stasiun Blok M BCA: Rp8.000
- Stasiun Lebak Bulus Grab – Stasiun ASEAN: Rp9.000
- Stasiun Lebak Bulus Grab – Stasiun Senayan: Rp11.000
- Stasiun Lebak Bulus Grab – Stasiun Istora Mandiri: Rp11.000
- Stasiun Lebak Bulus Grab – Stasiun Bendungan Hilir: Rp12.000
- Stasiun Lebak Bulus Grab- Stasiun Setiabudi Astra: Rp13.000
- Stasiun Lebak Bulus Grab – Stasiun Dukuh Atas BNI: Rp14.000
- Stasiun Lebak Bulus Grab – Stasiun Bundaran HI: Rp14.000
Dari Bundaran HI
- Stasiun Bundaran HI – Stasiun Dukuh Atas BNI: Rp3.000
- Stasiun Bundaran HI – Stasiun Setiabudi Astra: Rp4.000
- Stasiun Bundaran HI – Stasiun Bendungan Hilir: Rp4.000
- Stasiun Bundaran HI – Stasiun Istora Mandiri: Rp5.000
- Stasiun Bundaran HI – Stasiun Senayan: Rp6.000
- Stasiun Bundaran HI – Stasiun ASEAN: Rp7.000
- Stasiun Bundaran HI – Stasiun BLOK M BCA: Rp8.000
- Stasiun Bundaran HI – Stasiun Blok A: Rp9.000
- Stasiun Bundaran HI – Stasiun Haji Nawi: Rp10.000
- Stasiun Bundaran HI – Stasiun Cipete Raya: Rp11.000
- Stasiun Bundaran HI – Stasiun Fatmawati: RP13.000
- Stasiun Bundaran HI – Stasiun Lebak Bulus Grab: Rp14.000
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Demikianlah beberapa pilihan metode pembayaran MRT Jakarta yang bisa digunakan untuk keliling Jakarta hanya sekali atau berkali-kali. Adanya metode pembayaran yang disediakan oleh MRT Jakarta memberikan kemudahan bagi setiap penumpang yang ingin menggunakan layanan transportasi umum ini.